Harga Cabai Turun Usai Sempat Sentuh Rp 100.000 per Kg
Merdeka.com - Harga komoditas cabai kembali turun usai kenaikan harga yang menyentuh Rp 100.000 per Kilogram (Kg). Meski harga sudah kembali turun, tetapi para pedagang di Pasar Pagi wilayah Pekayon, Bekasi Selatan tetap mewanti-wanti sebab harga cabai masih naik dan turun.
"Untuk sekarang, harga cabai masih naik turun terus. Kalau kemarin kan bisa Rp 80.000 per kg," ucap Herman di Kiosnya, Minggu (22/9).
Kendati demikian, dirinya mengakui jika harga cabai sudah termasuk ke dalam harga yang normal. "Harga cabai sudah mendingan untuk sekarang. Cabai merah keriting Rp 45.000 per kg dan cabai rawit merah Rp 60.000 per kg," jawabnya.
-
Kapan harga cabai mengalami penurunan? 'Memang kita Desember harga cabai melejit, itu musiman. Musim hujan, panen gagal. Saya tadi pagi ke pasar sudah turun,' kata Mendag dalam konferensi pers Capaian Kinerja 2023 dan Outlook Perdagangan 2024, di Kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, Kamis (4/1/).
-
Apa yang dilakukan Kemendag untuk mengatasi harga cabai? 'Memang kita Desember harga cabai melejit, itu musiman. Musim hujan, panen gagal. Saya tadi pagi ke pasar sudah turun,' kata Mendag dalam konferensi pers Capaian Kinerja 2023 dan Outlook Perdagangan 2024, di Kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, Kamis (4/1/).
-
Bagaimana Kemendag memantau harga cabai? Mendag mengaku pagi ini telah melakukan kunjungan ke Pasar Palmerah Jakarta Pusat untuk memantau stabilitas harga dan pasokan barang kebutuhan pokok.
-
Dimana harga bahan pangan naik? Tak hanya beras, harga sejumlah bahan pangan di Jakarta terpantau merangkak naik.
-
Harga bahan pangan apa yang naik? Situs Badan Pangan Nasional (Bapanas) per Rabu 21 Februari 2024 pukul 13.00 WIB menunjukkan kenaikan harga beberapa bahan pangan, terutama beras dan cabai rawit merah.
-
Dimana harga kedelai naik? Di Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat misalnya, melambungnya harga kedelai tersebut turut memengaruhi pola produksi para produsen tahu, salah satunya Nana Suryana di Kelurahan Nagri Kidul.
Herman menuturkan jika ketidakstabilan harga ini sudah dirasakan sejak dua hari yang lalu. Namun begitu, harga pangannya lainnya tidak mengalami penurunan dan kenaikan harga. Herman mengatakan jika harga pangan tetap stabil.
"Untuk yang lainnya masih stabil harganya. Ini cuma cabai saja yang naik turun harganya," ujarnya.
Sebelumnya, Direktur Jenderal Hortikultura Kementerian Pertanian, Prihasto Setyanto, memperkirakan harga cabai bakal turun pada akhir bulan ini. Menurut dia, para petani cabai kini sudah mulai menanam kembali dan akan memasuki masa panen di akhir September.
"Tapi sekarang mereka sudah mulai menanam cabainya dan insya Allah bulan-bulan September-Oktober ini, akhir September stabil," kata dia saat ditemui di Kementerian Koordinator Perekonomian, Jakarta, Selasa (3/9).
Seperti diketahui, tingginya harga cabai menyebabkan terjadinya inflasi pada bulan Agustus kemarin. Di mana berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) andil inflasi cabai merah menyumbang sebesar 0,01 persen, dan cabai rawit sebesar 0,07 persen.
Reporter Magang: Rhandana Kamilia
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Harga cabai rawit merah di pasar tersebut mengalami lonjakan dari Rp.65.000 per kilogram menjadi Rp.85.000 per kilogram.
Baca SelengkapnyaHarga cabai merah turun seiring hasil panen yang melimpah di Boyolali.
Baca SelengkapnyaKemudian untuk bawang putih dari harga normal Rp30.000 kini naik menjadi Rp50.000 per kilogram.
Baca SelengkapnyaMendag Zulkifli tersentak saat mendengar harga cabai sekarang sudah Rp100.000 per kilogram.
Baca SelengkapnyaNormalnya, harga cabai rawit di tingkat petani berkisar antara Rp10.000 hingga Rp15.000 per kilogram.
Baca SelengkapnyaMendag mengaku pagi ini telah melakukan kunjungan ke Pasar Palmerah Jakarta Pusat untuk memantau stabilitas harga
Baca SelengkapnyaHal itu dilakukan sebagai langkah untuk memastikan pasokan pangan aman dan harga tetap stabil di pasaran.
Baca SelengkapnyaWali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu menemukan harga cabai masih tinggi setelah meninjau Pasar Jatingaleh, Semarang, Rabu (20/12).
Baca SelengkapnyaMenteri Perdagangan Zulkifli Hasan bersyukur karena harga Bapok, khususnya di Jawa Tengah terpantau stabil cenderung turun.
Baca SelengkapnyaHarga bawang merah dan bawang putih naik akibat el nino.
Baca SelengkapnyaHal tersebut demi membantu petani agar tidak terlalu merugi sehingga memungkinkan menjual tanah atau lahan pertanian mereka untuk bertahan.
Baca SelengkapnyaHarga cabai naik karena produksi menurun akibat el nino.
Baca Selengkapnya