Harga daging ayam meroket di Solo, ini langkah diambil Kemendag
Merdeka.com - Harga daging ayam di sejumlah pasar tradisional Kota Solo dan sekitarnya meroket beberapa jelang Lebaran. Di Pasar Legi misalnya, harga termurah menyentuh Rp 38.000 per kilogram, bahkan ada yang menjualnya hingga Rp 45.000. Para pedagang pun mengeluh, karena tak ada pembeli.
"Sepi mas, harganya mahal, pasokannya juga susah," ujar Suwarni (47), salah satu pedagang di pasar induk tersebut, Minggu (10/6).
Meroketnya harga daging ayam di Solo dipicu aksi mogok massal yang dilakukan oleh puluhan pengepul ayam potong Solo Raya di Boyolali, kemarin. Hingga hari ini, aksi mogok masih dilakukan, sehingga tak ada pasokan ayam di sejumlah pasar.
-
Kenapa harga ayam potong naik? Menurut salah seorang pedagang di sana, harga ayam potong mengalami kenaikan hingga Rp8 ribu per kilogramnya.
-
Harga ayam potong di Pasar Induk Rau berapa? Salah satu yang mengalami kenaikan harga signifikan adalah daging ayam potong yang kini per kilogramnya mencapai Rp40 ribu.
-
Bagaimana harga ayam potong di Serang? Ayam potong menjadi barang pokok pertama yang masih naik di Pasar Induk Rau. Kenaikan ini sudah terjadi sejak bulan lalu.
-
Dimana harga bahan pangan naik? Tak hanya beras, harga sejumlah bahan pangan di Jakarta terpantau merangkak naik.
-
Apa yang terjadi pada harga beras di Semarang? Di Pasar Simongan, Kota Semarang, harga beras jenis medium yang sebelumnya dijual dengan harga Rp10.000 per kilogram kini dijual dengan harga Rp13.500.
-
Dimana harga sembako masih tinggi? Harga sejumlah bahan pokok masih terpantau tinggi di beberapa daerah. Di Pasar Induk Rau, Serang, kondisi tersebut masih terjadi hingga Kamis (13/7) siang.
Suwarni mengatakan, kenaikan harga ayam baru terjadi hari ini. Sehari sebelumnya, dia menjual ayam dengan harga Rp 35.000 per kilogram. Sedangkan untuk hari ini, dirinya menjual Rp 38.000 per kilogram. Menurut Suwarni, sebelumnya, pasokan ayam masih lancar. Namun, sejak Minggu (10/6) pasokan daging ayam sudah sangat sulit.
Warni menyampaikan, jika sebelumnya dalam sehari dirinya menjual daging ayam hingga 200 kilogram, namun, saat ini hanya sekitar 100 kilogram.
Menanggapi hal tersebut, Staf Khusus Mendag Bidang Hubungan Antar Lembaga dan Peningkatan Sarana Perdagangan, Eva Yuliana yang melakukan pemantauan di padar itu mengatakan, pihaknya akan mengundang stakeholder terkait dengan ayam untuk menyelesaikan permasalahan harga ayam.
"Naiknya harga ini tidak bisa diselesaikan dengan satu pihak saja. Nanti kami kumpulkan stakeholder, dan mencari akar permasalahan mengenai kenaikan harga ini. Kita nanti akan lakukan operasi pasar ayam, di Solo dan Boyolali. Senin dan Selasa, kita operasi pasar," pungkas dia.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Di Pasar Anyar Kota Bogor misalnya, kenaikan berkisar Rp46 ribu hingga Rp55 ribu per kilogram.
Baca SelengkapnyaKomoditas yang masih tinggi adalah daging ayam dan telur.
Baca SelengkapnyaHarga beras mengalami kenaikan sejak tanggal 1 September. Bahkan untuk harga beras kualitas premium saat ini sudah menyentuh Rp15.000/Kg.
Baca SelengkapnyaGibran telah menyerukan agar masyarakat untuk tidak lagi mengonsumsi daging anjing.
Baca SelengkapnyaKenaikan harga membuat penjual dan pembeli sama-sama merana
Baca SelengkapnyaBerbeda dengan beras, minyak goreng justru mengalami lonjakan harga. Minyak goreng curah kini dihargai Rp18.500 hingga Rp21.000/liter.
Baca SelengkapnyaDinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta berupaya menstabilkan harga ayam potong di pasaran.
Baca SelengkapnyaIpah menyebut, kenaikan harga telur ayam telah berlangsung selama satu pekan terakhir.
Baca SelengkapnyaMelansir data panel harga dari Badan Pangan Nasional (Bapanas), Komoditas daging ayam ras melonjak paling tinggi.
Baca SelengkapnyaKomoditas daging ayam broiler mengalami kenaikan yang cukup tinggi.
Baca SelengkapnyaHarga telur saat ini sudah mendekati harga acuan yang ditentukan pemerintah.
Baca SelengkapnyaSaat ini harga beras kualitas premium rata-rata telah mencapai Rp18.000 per kilogram. Angka ini naik hingga 20 persen dari harga normal tahun 2023.
Baca Selengkapnya