Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Harga daging melonjak, mendag sebut tak pas impor sapi kena PPN

Harga daging melonjak, mendag sebut tak pas impor sapi kena PPN daging sapi. merdeka.com/Imam Buhori

Merdeka.com - Menteri Perdagangan Thomas Lembong mengatakan pemberlakuan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) nomor 267/PMK.010/2015 terkait dengan pengenaan pajak pertambahan nilai (PPn) sebesar 10 persen pada sapi bakalan yang diimpor bukan jadi fokus utama dalam konflik daging sapi saat ini. Harusnya, Kementerian Keuangan berkonsultasi terlebih dahulu dengan Kementerian Perdagangan dan Kementerian Pertanian agar penerapannya tidak merugikan masyarakat.

"Proses internal regulasi seperti PMK dan bea masuk, PPN atau cukai itu selalu dilakukan konsultasi dengan kementerian teknis. Saya tidak pernah pengalaman saya, yang diterbitkan (PMK) tanpa konsultasi dengan kementerian terkait," kata Lembong di Hotel Borobudur, Jakarta, Selasa (26/1).

Dia menjelaskan, permasalahan saat ini adalah peraturan tersebut dikeluarkan bersamaan dengan melonjaknya harga sapi dan menurunnya volume daging sapi. Sehingga, pemberlakuan PPN 10 persen ini justru membuat harga daging sapi semakin mahal.

"Kalau harga daging sapi normal dan volume penjualan pesat mungkin pedagang tidak mengeluh dengan PPN 10 persen ini. Namun karena harga selangit sehingga masyarakat jadi susah, ditambah PPN 10 persen," kata dia.

Dengan demikian, Lembong mengusulkan Kementerian Keuangan berkonsultasi terlebih dahulu dengan kementerian teknis agar setiap peraturan yang dikeluarkan memiliki waktu yang pas. Selain itu, dia mengapresiasi adanya pemberlakuan PPN 10 persen untuk sapi bakalan tersebut, guna mendorong masyarakat dari konsumsi ke produksi.

"Jadi sebetulnya masalahnya bukan di PPN, PPN itu layak di konsumsi apalagi dalam upaya nasional memindahkan motor dari konsumsi ke produksi maka kita harus ada keringanan pajak di produksi. Sehingga fokus kami bukan di PPN, tapi di tingginya harga daging sapi dan langkanya daging sapi," pungkas dia.

(mdk/sau)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
H-1 Jelang Puasa Ramadan, Pedagang Pasar Senen Bingung Harga Daging Sapi Terus Naik
H-1 Jelang Puasa Ramadan, Pedagang Pasar Senen Bingung Harga Daging Sapi Terus Naik

Pedagang Pasar Senen mengaku merasa bingung untuk harga daging kerap melonjak setiap bulan Ramadan.

Baca Selengkapnya
Siap-Siap, Daging Sapi Bakal Langka dan Makin Mahal Saat Ramadan hingga Lebaran
Siap-Siap, Daging Sapi Bakal Langka dan Makin Mahal Saat Ramadan hingga Lebaran

Asosiasi Pengusaha Importir Daging Indonesia (Aspidi) menyebut stok daging sapi terancam langka saat bulan Ramadan.

Baca Selengkapnya
Konsumsi Daging Sapi Melonjak 5 Kali Lipat saat Ramadan, Impor Jadi Solusi
Konsumsi Daging Sapi Melonjak 5 Kali Lipat saat Ramadan, Impor Jadi Solusi

Oleh karena itu, ID Food selalu melakukan impor daging guna mengatasi tingginya tingkat konsumsi pada periode tersebut.

Baca Selengkapnya
Pedagang Keluhkan Susahnya Dapat Beras Premium Jelang Ramadan, Kalaupun Ada Harganya Mahal
Pedagang Keluhkan Susahnya Dapat Beras Premium Jelang Ramadan, Kalaupun Ada Harganya Mahal

Saat ini harga beras kualitas premium rata-rata telah mencapai Rp18.000 per kilogram. Angka ini naik hingga 20 persen dari harga normal tahun 2023.

Baca Selengkapnya
Demi Kesejahteraan Peternak, Mentan Amran Upayakan Harga Daging Sapi Minimal Rp 50.000 per Kilogram
Demi Kesejahteraan Peternak, Mentan Amran Upayakan Harga Daging Sapi Minimal Rp 50.000 per Kilogram

Dalam kunjungan ke Lampung, Menteri Pertanian Amran Sulaiman mengatakan dia ingin harga daging sapi minimal bisa Rp 50.000 per kilogram.

Baca Selengkapnya
Ayam Capai Rp40 Ribu Per Kilogram, Ini Daftar Harga Sembako di Pasar Induk Rau Serang
Ayam Capai Rp40 Ribu Per Kilogram, Ini Daftar Harga Sembako di Pasar Induk Rau Serang

Komoditas yang masih tinggi adalah daging ayam dan telur.

Baca Selengkapnya
FOTO: Dua Faktor Ini Sebabkan Satu Liter Beras di Tingkat Petani Naik, Harganya Sekarang Jadi Segini
FOTO: Dua Faktor Ini Sebabkan Satu Liter Beras di Tingkat Petani Naik, Harganya Sekarang Jadi Segini

Jika sebelumnya harga beras berada di kisaran Rp 8.000 per liter, kini melonjak menjadi Rp 10.000 per liter.

Baca Selengkapnya
Blusukan di Pasar Palembang, Ganjar Pranowo Kaget Harga Daging Mahal
Blusukan di Pasar Palembang, Ganjar Pranowo Kaget Harga Daging Mahal

Ganjar pun membeli beberapa sayuran untuk dibawa pulang. Sontak itu membuat pedagang antusias melayaninya.

Baca Selengkapnya
Harga Pangan dari Beras, Daging, Ikan hingga Bumbu Meroket, Cabai Tembus Rp65.650 per Kg
Harga Pangan dari Beras, Daging, Ikan hingga Bumbu Meroket, Cabai Tembus Rp65.650 per Kg

Harga bahan pangan dari beras, daging, ikan dan aneka bumbu mengalami kenaikan pada 23 Juli 2024.

Baca Selengkapnya
Harga Ayam Potong Naik Usai Iduladha, Pedagang di Pasar Bogor Keluhkan Turunnya Konsumen hingga 50 Persen
Harga Ayam Potong Naik Usai Iduladha, Pedagang di Pasar Bogor Keluhkan Turunnya Konsumen hingga 50 Persen

Di Pasar Anyar Kota Bogor misalnya, kenaikan berkisar Rp46 ribu hingga Rp55 ribu per kilogram.

Baca Selengkapnya
Survei BI: Harga Beras Paling Tinggi di Kalteng, Hampir Rp19.000 per Kg
Survei BI: Harga Beras Paling Tinggi di Kalteng, Hampir Rp19.000 per Kg

Kenaikan harga beras tertinggi berada di Provinsi Kalimantan Tengah yang hampir mencapai Rp19.000 per kilogram (kg).

Baca Selengkapnya
Pengusaha Ritel: Harga Beras, Gula dan Minyak Goreng Sudah Mahal dari Produsen
Pengusaha Ritel: Harga Beras, Gula dan Minyak Goreng Sudah Mahal dari Produsen

Roy menyampaikan, Aprindo tidak memiliki wewenang untuk mengatur dan mengontrol harga yang ditentukan oleh produsen bahan pokok.

Baca Selengkapnya