Harga Daging Sapi di Bekasi Naik Menjadi Rp 140.000 per Kg Jelang Lebaran 2019
Merdeka.com - H-1 menjelang Lebaran harga daging sapi di Pasar Baru Bekasi mengalami peningkatan. Pantauan merdeka.com, rata-rata pedagang menjual daging sapi berada di atas harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan oleh pemerintah yakni sebesar Rp 120.000 per kilogram (Kg).
Salah satu pedagang daging, Raju, mengatakan untuk harga jual daging sapi saat ini berada dikisaran Rp 140.000 per Kg. Adapun harga ditempatnya ini sudah diberlakukan sejak kemarin atau H-2 Lebaran.
"Meroket tinggi daging sekarang Rp 140.000 per Kg dari harga normal itu Rp 120.000, kemarin-kemarin Rp 120.000-130.000 masih," katanya saat berbincang dengan merdeka.com, saat ditemui di lokasi, Bekasi, Jawa Barat, Selasa (4/6).
-
Harga kambing kurban naik berapa? Untuk harga sendiri, terjadi kenaikan di wilayah Kabupaten Bandung, berkisar Rp300-Rp500 ribu per ekornya.
-
Kapan harga kambing kurban mulai naik? Kini banyak penjual hewan kurban yang mulai menaikkan harga seperti penjual kambing di Kecamatan Parongpong, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
-
Kenapa harga kambing kurban naik? Kenaikan ini terjadi seiring meningkatnya permintaan pasar.
-
Apa yang meningkat penjualannya menjelang Lebaran? Menjelang Hari Raya Idulfitri, penjualan pernak-pernik bernuansa Islami mengalami peningkatan sekitar 20-30 persen.
-
Dimana harga bahan pangan naik? Tak hanya beras, harga sejumlah bahan pangan di Jakarta terpantau merangkak naik.
-
Bagaimana harga beras di pasaran? Harga beras di pasaran masih di atas Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah.
Dirinya pun mengaku salah satu penyebab kenaikan harga daging pada saat ini, dikarenakan dari penyalurnya juga turut naik. Sehingga, mau tidak mau dirinya pun menyesuaikan dengan kondisi harga yang dia beli.
"Emang dari sananya ditaikin. Kita bingung mau tidak mau mengikuti harga. Barang mah standard cukup. Stok cukup harga diroketin. Stok tidak kekurangan tapi lebih. Tapi orang atas?," katanya.
Kondisi yang sama juga di dirasakan oleh pedagang daging lainnya yakni Heru. Dia mengaku kenaikan ini pun biasanya dikarenakan bertepatan pada saat hari raya Idul Fitri, di mana permintaan sedang banyak-banyaknya dari masyarakat.
"Biasanya karena kepentingan Lebaran, permintaan sendiri banyak," ujarnya.
Adapun harga yang dipatok di tempatnya tidak berbeda jauh dengan sebelumnya. Untuk daging sapi segar sendiri dibanderol seharga Rp 130.000 per kg, dari harga normal sebelumnya Rp 120.000.
Seperti diketahui, berdasarkan Info Pangan Jakarta, rata-rata untuk harga daging sapi murni atau semur di pasar tradisional Jakarta hanya dibanderol seharga Rp 126.000 per Kg.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pedagang Pasar Senen mengaku merasa bingung untuk harga daging kerap melonjak setiap bulan Ramadan.
Baca SelengkapnyaKomoditas daging ayam broiler mengalami kenaikan yang cukup tinggi.
Baca SelengkapnyaSepekan jelang bulan suci Ramadan 2024, sejumlah harga pangan mengalami kenaikan.
Baca SelengkapnyaAsosiasi Pengusaha Importir Daging Indonesia (Aspidi) menyebut stok daging sapi terancam langka saat bulan Ramadan.
Baca SelengkapnyaKomoditas yang masih tinggi adalah daging ayam dan telur.
Baca SelengkapnyaSepekan jelang Idul Adha 1445 H, sejumlah pedagang musiman mulai berdatangan dan menjajakan hewan kurban di Jakarta.
Baca SelengkapnyaHarga bahan pangan dari beras, daging, ikan dan aneka bumbu mengalami kenaikan pada 23 Juli 2024.
Baca SelengkapnyaHari ketiga Ramadan harga beras masih tinggi, Menteri Perdagangan klaim hal ini penyebabnya.
Baca SelengkapnyaIpah menyebut, kenaikan harga telur ayam telah berlangsung selama satu pekan terakhir.
Baca SelengkapnyaSejumlah komoditas pangan rata-rata mengalami kenaikan harga menjelang Lebaran Idul Fitri 2024.
Baca SelengkapnyaKenaikan harga beras medium disebabkan oleh stok kiriman beras menipis.
Baca SelengkapnyaSitus Badan Pangan Nasional menunjukkan kenaikan harga beberapa bahan pangan, terutama beras dan cabai rawit merah.
Baca Selengkapnya