Harga daging sapi lokal tembus Rp 150.000, impor cuma Rp 100.000/Kg
Merdeka.com - Sejumlah pedagang daging sapi mengeluhkan harga sapi lokal cenderung makin mahal. Mereka kini terpaksa hanya menjual daging sapi impor hasil penggemukan.
Salah satu pedagang daging sapi di Pasar Lelang, Bandar Lampung, Andre mengatakan, saat ini daging sapi lokal sangat sulit didapat. Selai itu, harganya juga mahal.
"Satu ekor sapi lokal yang beratnya sekitar satu kuintal, harganya bisa mencapai Rp 13 juta-Rp 15 juta per ekor. Kalau dijual harga dagingnya bisa mencapai Rp 150.000/Kg, lebih mahal dibandingkan daging sapi impor hasil penggemukan," kata Andre seperti ditulis Antara, Kamis (18/8).
-
Siapa yang beternak sapi di Jakarta? Hidup di perkotaan padat seperti Jakarta, hampir mustahil rasanya merintis usaha peternakan. Namun, hal yang tidak mungkin itu justru bisa dimentahkan oleh Abdul Latif.
-
Mengapa daging sapi Polmard dihargai sangat mahal? Menariknya, semakin lama proses pengasapan berlangsung, semakin tinggi kualitas dan harga daging tersebut. Satu kilogram daging sapi bagian rusuk yang diasapi selama 15 tahun dapat dihargai hingga USD 3.200 atau sekitar Rp51,7 juta.
-
Mengapa harga anak kambing berbeda? Ada beragam faktor yang memengaruhi perbedaan harga anak kambing setiap tahunnya. Salah satu faktor penentu dari perbedaan harga anak kambing tersebut ialah berdasarkan jenisnya yang berbeda-beda.
-
Harga kambing kurban naik berapa? Untuk harga sendiri, terjadi kenaikan di wilayah Kabupaten Bandung, berkisar Rp300-Rp500 ribu per ekornya.
-
Apa itu bistik daging sapi Jawa? Bistik daging sapi Jawa adalah salah satu masakan tradisional Indonesia yang menggabungkan cita rasa lokal dengan pengaruh kuliner Barat.
-
Jenis kambing apa yang paling mahal? Kambing boer jantan umur 1–2 tahun sekitar Rp7.300.000 hingga Rp13.000.000
Harga sapi lokal sebelumnya masih di kisaran Rp 9 juta-Rp 11 juga per ekor.
Dia menyebutkan harga sapi impor hasil penggemukan berkisar Rp 42.500- Rp 42.700/Kg. Dengan demikian, para pedagang masih bisa menjual dagingnya berkisar Rp 100.000- Rp 120.000/Kg.
Dia menyebutkan para pedagang umumnya menjual daging sapi hasil penggemukan, karena harganya lebih murah dibandingkan harga daging sapi lokal.
Selain itu, Andre juga memperkirakan harga daging sapi sulit turun di bawah Rp 100.000/Kg, bahkan harganya berpeluang naik menjelang Idul Adha.
Meski demikian, ia menyebutkan pasokan sapi dari perusahaan penggemukan ke rumah potong hewan masih lancar sehingga para pedagang tidak sulit mendapatkan daging sapi.
Para pedagang daging sapi lainnya juga menyebutkan masyarakat tetap lebih suka daging segar dibandingkan daging beku, meski harganya jauh lebih murah.
"Saya tetap membeli daging segar meski harganya masih tinggi dibandingkan daging beku. Cuma pembeliannya yang dikurangi, misalnya hanya setengah kilogram saja," kata Dina, salah satu warga di Pasar Sukarame Bandar Lampung.
Provinsi Lampung merupakan salah satu penyuplai ternak tersebut ke sejumlah wilayah, seperti Jakarta, Bogor, Tangerang, Bekasi, dan Jawa Barat. Di Lampung terdapat sebelas feedloter atau perusahaan penggemukan sapi potong dengan kapasitas kandang 117.700 ekor.
Berdasarkan data dari Gabungan Pelaku Usaha Peternakan Sapi Potong Indonesia (Gapuspindo), stok sapi di Provinsi Lampung pada 2016 mencapai 100.000 ekor atau setara daging segar sebanyak 18.000 ton. Sedangkan kebutuhannya mencapai 24.000 ton.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pedagang Pasar Senen mengaku merasa bingung untuk harga daging kerap melonjak setiap bulan Ramadan.
Baca SelengkapnyaOleh karena itu, ID Food selalu melakukan impor daging guna mengatasi tingginya tingkat konsumsi pada periode tersebut.
Baca SelengkapnyaSepekan jelang Idul Adha 1445 H, sejumlah pedagang musiman mulai berdatangan dan menjajakan hewan kurban di Jakarta.
Baca SelengkapnyaAsosiasi Pengusaha Importir Daging Indonesia (Aspidi) menyebut stok daging sapi terancam langka saat bulan Ramadan.
Baca SelengkapnyaKomoditas yang masih tinggi adalah daging ayam dan telur.
Baca SelengkapnyaIndah Permatasari bersyukur jika penjualan hewan kurban tahun ini mengalami peningkatan.
Baca SelengkapnyaDaging sapi di pasaran langka hingga sebabkan kenaikan harga, hal ini jadi biang keladinya.
Baca SelengkapnyaIndah mendatangkan sapi-sapi dari Bima, Nusa Tenggara Barat. Sapi-sapi tersebut dibawa ke Jakarta.
Baca SelengkapnyaKomoditas daging ayam broiler mengalami kenaikan yang cukup tinggi.
Baca SelengkapnyaHarga bahan pangan dari beras, daging, ikan dan aneka bumbu mengalami kenaikan pada 23 Juli 2024.
Baca SelengkapnyaDalam tugasnya Kemendag akan mengeluarkan persetujuan impor. Kemudian, Bapanas bertugas untuk memberikan penugasan impor tersebut.
Baca SelengkapnyaSementara ini, Bawor dinobatkan sebagai sapi kurban terberat di Sumatera dengan bobot 1,3 ton.
Baca Selengkapnya