Harga gas 12 kg mahal, gas 3 kg laris manis
Merdeka.com - Kenaikan harga gas 12 kg membuat warga Kota Medan mulai beralih menggunakan gas bersubsidi atau gas ukuran 3 kg. Distributor dan agen penjual mengkhawatirkan fenomena ini lantaran bisa memicu kelangkaan gas 3 kg.
Saat ini, harga gas 12 kg di Kota Medan dijual antara Rp 130.000-135.000 per tabung. Harganya naik 62,5 persen dibandingkan sebelumnya yang hanya Rp 80.000 per tabung. Sedangkan harga gas ukuran 3 kg dijual Rp 15.000 per tabung.
"Karena selisihnya jauh sekali, sebagian warga yang biasa menggunakan tabung 12 kg beralih ke tabung gas 3 kg," kata Satria, distributor gas di Jalan AR Hakim, Medan, Jumat (3/1).
-
Kenapa Pertamina menambah pasokan LPG 3 kg? Tambahan pasokan LPG 3 Kg ini dilakukan untuk mengantisipasi peningkatan kebutuhan masyarakat seiring Ramadan dan Idulfitri 1445 H.
-
Kenapa Pertamina tambah stok LPG? Pertamina Patra Niaga terus menambah persediaan LPG 3 kg untuk wilayah Jawa Tengah dan DIY. Langkah ini dapat dilakukan menyusul meredanya cuaca ekstrem yang melanda wilayah utara Jawa Tengah sejak 11 Maret lalu dan berhasilnya kapal pengangkut suplai LPG bersandar di pelabuhan Semarang dan Rembang
-
Kenapa pemerintah menerapkan subsidi tepat sasaran LPG 3 kg? Program Subsidi Tepat untuk LPG 3 Kg memiliki tujuan untuk mengurangi jumlah subsidi yang diberikan oleh pemerintah, serta memastikan bahwa bantuan tersebut benar-benar diterima oleh masyarakat yang membutuhkan.
-
Gimana Pertamina tambah stok LPG? Total, mereka melakukan penambahan fakultatif LPG 3 Kg hingga 394.000 tabung selama periode Maret 2024 di wilayah terdampak. Area Manager Communication, Relation, dan CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah, Brasto Galih Nugroho menyampaikan penambahan pasokan LPG 3 Kg terus dioptimalkan.
-
Berapa total penambahan pasokan LPG 3 kg? Pertamina melalui anak usahanya,PT Pertamina Patra Niaga, telah menambah pasokan LPG 3 kilogram (Kg) sebanyak 22.087 Metrik Ton atau setara dengan 7.36 juta tabung.
-
Kenapa konsumsi bensin meningkat? Pertama sebelum Libur Natal meningkat hingga +16%, lalu menuju liburan Tahun Baru meningkat +12,1%, dan terakhir saat arus balik meningkat +9,6%.
Fenomena migrasi penggunaan gas dari 12 kg menjadi 3 kg juga terpaksa dilakukan sejumlah pelaku usaha kecil dan menengah (UKM). Salah satunya Iskandar, pedagang makanan dan minuman di Jalan Agus Salim, Medan. Dia memilih menggunakan gas 3 kg yang harganya jauh lebih murah dibanding gas 12 kg.
"Kalau dihitung, harga gas 12 kg bisa lebih dari 2 kali lipat dari yang 3 kg. Dulu biar supaya tidak sulit mengganti-ganti, kami pakai yang 12 kg, karena selisihnya nggak begitu besar. Tapi sekarang, terpaksalah beralih," ucap Iskandar.
Berbeda dengan Iskandar, pemilik usaha pembuatan roti rumahan Wasisno justru memilih tetap menggunakan gas 12 kg kendati harganya melonjak tajam. Dia punya alasan sendiri. Produksi roti akan terganggu jika memakai tabung elpiji 3 kg.
"Kami berharap pemerintah lebih memperhatikan industri kecil. Kalau gas naik, ada kemungkinan kami juga terpaksa menaikkan harga. Ini akan menyulitkan kami," kata Wasisno, pemilik usaha pembuatan roti rumahan di Jalan Teratai, Medan.
Kenaikan harga gas 12 kg dan fenomena larisnya gas 3 kg dikhawatirkan memicu kelangkaan gas bersubsidi. Sebelum kenaikan harga gas 12 kg, gas bersubsidi juga sulit didapat di pasaran. "Di tempat saya, yang ukuran 3 kg tinggal sedikit. Mudah-mudahan segera pasokan segera datang," kata Syakiruddin, agen gas di Jalan Karya Cilincing, Medan.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat ini, banyak masyarakat terpaksa menggunakan tabung gas non subsidi 12 Kg seharga Rp200.000. Sehingga harus mengeluarkan dana lebih.
Baca Selengkapnya"Orang kaya, harusnya malu membeli gas melon, apalagi sudah tertulis pada tabung bahwa produk tersebut memang hanya diperuntukkan bagi orang miskin."
Baca SelengkapnyaJumlah pengguna LPG 3 kg sebagai barang public service obligation (PSO) naik hingga 5 persen.
Baca SelengkapnyaGas 3 kg merupakan produk subsidi yang ditujukan khusus masyarakat yang kurang mampu.
Baca SelengkapnyaPemprov Sumut merespons cepat masalah kelangkaan gas 3 kg di beberapa daerah.
Baca SelengkapnyaDia menyebut, kelangkaan gas subsidi itu akibat diborong orang kaya hingga restoran.
Baca SelengkapnyaPenyebabnya, konsumsi gas LPG setiap tahunnya terus meningkat.
Baca SelengkapnyaPemerintah semakin berat dalam menyalurkan bantuan dana untuk LPG 3 Kg bersubsidi.
Baca SelengkapnyaPertamina klaim saat ini stok maupun penyaluran LPG bersubsidi dalam kondisi aman, sehingga masyarakat tidak perlu khawatir.
Baca SelengkapnyaStok LPG 3 Kg kini sudah aman dan masyarakat diminta tak langsung membeli secara banyak.
Baca SelengkapnyaModus yang digunakan pelaku yakni dengan memindahkan isi tabung gas 3 kilogram ke tabung gas 12
Baca SelengkapnyaSementara TKP kedua, di Jalan Gelatik, kelurahan Sawah, Ciputat Timur, Tangerang Selatan mengamankan dua tersangka.
Baca Selengkapnya