Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Harga gas elpiji makin mahal, gas kota bisa jadi solusi

Harga gas elpiji makin mahal, gas kota bisa jadi solusi harga elpiji 12 kg naik. ©2014 merdeka.com/muhammad luthfi rahman

Merdeka.com - PT Pertamina (Persero) secara diam-diam menaikkan harga elpiji nonsubsidi 12 kilogram (kg) sebesar Rp 1.500 per kg sejak 2 Januari 2015. Harga elpiji nonsubsidi saat ini dipatok Rp 134.700 per tabung dari sebelumnya Rp 114.900.

Kondisi tersebut memungkinkan adanya migrasi atau perpindahan dari pengguna gas elpiji 12 kg ke elpiji subsidi 3 kg. Alasan logisnya, disparitas harga terlalu tinggi, sedangkan barang yang dijual berjenis sama yaitu gas elpiji.

Ketua Komisi VII DPR Kardaya Warnika mengatakan pemakaian gas kota menjadi solusi atas kenaikan harga gas elpiji 12 kg tersebut. Namun, dia meminta PGN untuk membangun infrastruktur pipa gas sehingga masyarakat perumahan bisa mengatasi masalah kenaikan harga gas elpiji 12 kg.

Orang lain juga bertanya?

"Karena gasnya sama jadi itu tendensinya mahal, maka akan banyak beralih ke subsidi. Sebaiknya dipertimbangkan lagi ini kenaikan harga elpiji. Gas pipa atau gas kota sangat bisa jadi solusi. Itu kan gas pipa yang pegang PGN. Kalau PGN kan punya program ke rumah tangga itu masih sangat kecil," ujar dia saat dihubungi wartawan di Jakarta, Selasa (6/1).

Gas kota harus bisa didorong masuk ke perumahan-perumahan di kota-kota besar seperti Jakarta. Namun, PGN harus mempertimbangkan kepentingan negara bukan kepentingan korporasi.

"Apalagi banyak perumahan dan komplek-komplek perumahan yang dibangun sekarang. Itu PGN harus masuk dan bisa mengurangi impor elpiji. Kan elpiji juga harus impor," kata dia.

Wakil Ketua Komisi VII DPR Satya Widya Yudha menambahkan, gas kota menjadi solusi jangka panjang untuk kebutuhan energi masyarakat. Waktu yang dibutuhkan untuk membangun infrastruktur gas kota cukup panjang.

Untuk jangka pendek, kata dia, pemerintah harus melakukan distribusi elpiji 3 kg secara tertutup sehingga hanya untuk keluarga tidak mampu yang diperbolehkan menggunakan elpiji 3 kg.

"Dalam jangka pendek itu, pola distribusi tertutup untuk elpiji 3 kg. Sehingga, distributor elpiji subsidi itu tidak menjual sembarangan ke masyarakat," ucapnya. (mdk/noe)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Menteri Arifin Tasrif Temui Menteri PUPR, Minta Biaya Gas Murah
Menteri Arifin Tasrif Temui Menteri PUPR, Minta Biaya Gas Murah

Pipa transmisi gas Ruas Cirebon-Semarang ditaksir memakan biaya Rp3,3 triliun.

Baca Selengkapnya
Indonesia Terancam Kekurangan Gas di 2025, Ini Penyebabnya
Indonesia Terancam Kekurangan Gas di 2025, Ini Penyebabnya

Peningkatan permintaan yang signifikan ini disebabkan oleh berkurangnya pasokan gas pipa dari ladang tua di wilayah Jawa Barat dan Sumatera.

Baca Selengkapnya
Indonesia Bakal Surplus Gas Hingga 2035, ESDM: Calon Pembeli dari Dalam Negeri Harus Disiapkan
Indonesia Bakal Surplus Gas Hingga 2035, ESDM: Calon Pembeli dari Dalam Negeri Harus Disiapkan

Akibat harga gas bumi murah atau harga gas bumi tertentu (HGBT) kepada tujuh sektor industri tellah berdampak pada berkurangnya penerimaan negara.

Baca Selengkapnya
Jokowi Keluhkan Perizinan Investasi Masih Berbelit-belit: Ini yang Harus Dibenahi
Jokowi Keluhkan Perizinan Investasi Masih Berbelit-belit: Ini yang Harus Dibenahi

Proses pengerjaan suatu proyek energi hijau baru bisa dimulai di tahun keenam.

Baca Selengkapnya
Kolaborasi PGN-MRT Buat Harga Gas Lebih Murah, Bakal Untungkan UMKM
Kolaborasi PGN-MRT Buat Harga Gas Lebih Murah, Bakal Untungkan UMKM

Kolaborasi dilakukan sesuai mandat MRT Jakarta yakni selain membangun jalur transportasi, juga mengoperasikan dan memelihara, serta membangun bisnis.

Baca Selengkapnya
ESDM: Penggunaan Jargas Rumah Tangga Bisa Kurangi Beban Impor LPG
ESDM: Penggunaan Jargas Rumah Tangga Bisa Kurangi Beban Impor LPG

Kontribusi jumlah jargas sambungan rumah tersebut setara dengan penurunan subsidi LPG sebesar Rp1,7 triliun.

Baca Selengkapnya
LNG Jadi Solusi Sumber Energi yang Jauh dari Jaringan Pipa dan Sistem Transportasi
LNG Jadi Solusi Sumber Energi yang Jauh dari Jaringan Pipa dan Sistem Transportasi

Jumlah realisasi penyaluran gas pada 2024 turun dibandingkan 2022 dan 2023, yang masih mencapai 850 MMSCFD.

Baca Selengkapnya
Hunian PNS dan Rumah Menteri di IKN Nusantara Bakal Tersambung Jaringan Gas Bumi
Hunian PNS dan Rumah Menteri di IKN Nusantara Bakal Tersambung Jaringan Gas Bumi

Pada tahap awal, sambungan jargas di IKN disiapkan untuk 166 menara hunian aparatur sipil negara (ASN) dan 34 rumah tapak menteri.

Baca Selengkapnya
Presiden Jokowi Heran Urus Izin PLTP Memakan Waktu 6 Bulan: Saya Sendiri Tidak Kuat Menunggu Selama Itu
Presiden Jokowi Heran Urus Izin PLTP Memakan Waktu 6 Bulan: Saya Sendiri Tidak Kuat Menunggu Selama Itu

Jokowi mengungkapkan bahwa potensi energi panas bumi atau geothermal di Indonesia mencapai sekitar 24.000 megawatt (MW), namun belum dioptimalkan dengan baik.

Baca Selengkapnya
Menko Airlangga Sebut Subsidi Gas LPG 3 Kg Bengkak jadi  Rp117 Triliun di 2023
Menko Airlangga Sebut Subsidi Gas LPG 3 Kg Bengkak jadi Rp117 Triliun di 2023

Penyebabnya, konsumsi gas LPG setiap tahunnya terus meningkat.

Baca Selengkapnya
Indonesia Ternyata Pernah Terancam Krisis Listrik dan Buat PLN Ketar-Ketir, Ini Penyebabnya
Indonesia Ternyata Pernah Terancam Krisis Listrik dan Buat PLN Ketar-Ketir, Ini Penyebabnya

PLN pernah menghadapi tantangan stok batubara yang kurang dari 5 Hari Operasi Pembangkit (HOP) pada Desember 2021 lalu.

Baca Selengkapnya
Kawasan Industri Kendal Dapat Pasokan Gas Melalui Pipa Cirebon-Semarang, Harga Lebih Murah
Kawasan Industri Kendal Dapat Pasokan Gas Melalui Pipa Cirebon-Semarang, Harga Lebih Murah

Pipa Cisem juga akan memberikan nilai tambah bagi masyarakat melalui gas untuk rumah tangga.

Baca Selengkapnya