Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Harga Gas Elpiji Non-Subsidi Naik, Pedagang Warteg Khawatir Gas Melon Langka

Harga Gas Elpiji Non-Subsidi Naik, Pedagang Warteg Khawatir Gas Melon Langka Elpiji 3 Kg. ©2017 Merdeka.com

Merdeka.com - PT Pertamina (Persero) resmi menaikkan harga Liquified Petroleum Gas (LPG) nonsubsidi. Kenaikan harga elpiji 5,5 Kg dan 12 Kg tersebut naik membuat pedagang warteg khawatir. Mereka khawatir keputusan Pertamina ini nantinya akan membuat stok LPG Subsidi 3 kilogram (kg) langka.

Ketua Koordinator Koperasi Warteg Nusantara (Kowantara), Mukroni mengungkapkan, dengan adanya kenaikan harga di LPG nonsubsidi, dikhawatirkan banyak konsumen beralih ke LPG subsidi alias LPG tabung melon. Sehingga, nantinya malah akan mengurangi stok LPG 3 kg di pasaran.

"Pedagang warteg masih banyak menggunakan elpiji melon 3 Kg, yang tidak kmi harapkan ada migrasi pengguna gas 12 kg ke 3 kg gas melon, karena ada perbedaan harga yang banyak," kata dia kepada Liputan6.com, Senin (11/7).

Orang lain juga bertanya?

Diketahui, Pertamina menaikkan harga jual Bright Gas 3 Kg menjadi Rp58.000 per tabung, Bright Gas 5,5 kg Rp100.000 per tabung, Bright Gas atau Elpiji 12 kg Rp213.000 per tabung, dan EaseGas 14 Kg Rp246.000 per tabung.

Sementara di tingkat konsumen harga isi ulang LPG 3 Kg yang mendapat subsidi pemerintah masih berada di kisaran Rp21.000 per tabung. Dengan porsi sekitar 6 persen dari total konsumsi LPG nasional.

Melihat perbedaan harga yang cukup jauh tersebut, Mukroni khawatir akan mempengaruhi penyediaan stok LPG 3 kg di pasaran. Dia pun meminta pemerintah mampu mengontrol ketersediaan LPG 3 kg subsidi itu bagi pelaku usaha warteg.

"Kami harapkan pemerintah memantau kesediaan gas melon untuk usaha kecil termasuk warteg yang jumlah outlet atau gerai di Jabodetabek kurang lebih 50 ribu gerai. Artinya di masa daya beli belum pemerintah malah menambah beban dengan adanya kelangkaan stok gas 3 kg/melon," paparnya.

Belum Terjadi Kelangkaan

Namun demikian, Mukroni mengaku sejak kenaikan diberlakukan papda 10 Juli 2022, belum ada keluhan dari pedagang warteg yang tergabung dalam Kowantara. Alasannya, karena disinyalir pedagang warteg masih memiliki stok LPG 3 Kg.

"Belum ada suara-suara kesulitan dari teman-teman, mungkin nunggu seminggu, karena bisa aja pedagang warteg masih ada stok," katanya.

Dia mengaku, terkait kebutuhan di satu warteg, bisa mencapai 3 tabung LPG 3 Kg per hari. Namun, ini kembali pada tingkat omset masing-masing warteg "Tergantung omzetnya, kalau di atas Rp 1-3 juta omsetnya bisa 3 tabung perhari," katanya.

Mengacu pada pengalaman ke belakang, ia mengaku pasca adanya kenaikan harga, stok gas LPG 3 kg di pasaran cukup sulit ditemui. Meski, dalam beberapa hari stok kembali memenuhi gerai-gerai pembelian LPG 3 kg.

Reporter: Arief Rahman Hakim

Sumber: Liputan6.com

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pertamina Patra Niaga Lakukan Penyesuaian Harga LPG Non Subsidi, Berikut Harganya
Pertamina Patra Niaga Lakukan Penyesuaian Harga LPG Non Subsidi, Berikut Harganya

Sama seperti tren harga BBM non subsidi, tren harga produk LPG non subsidi juga disesuaikan dalam periode tertentu.

Baca Selengkapnya
Gas LPG 3 Kg Langka di Denpasar, Pedagang: Sudah Tiga Hari Pasokan Tak Masuk
Gas LPG 3 Kg Langka di Denpasar, Pedagang: Sudah Tiga Hari Pasokan Tak Masuk

Saat ini, banyak masyarakat terpaksa menggunakan tabung gas non subsidi 12 Kg seharga Rp200.000. Sehingga harus mengeluarkan dana lebih.

Baca Selengkapnya
Soroti Elpiji 3 Kg Langka, DPR: Kenyataannya Diborong Orang Kaya dan Restoran
Soroti Elpiji 3 Kg Langka, DPR: Kenyataannya Diborong Orang Kaya dan Restoran

Dia menyebut, kelangkaan gas subsidi itu akibat diborong orang kaya hingga restoran.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Akui, Warga Ramai-Ramai Pindah Pakai Elpiji 3 Kg Bersubsidi
Pemerintah Akui, Warga Ramai-Ramai Pindah Pakai Elpiji 3 Kg Bersubsidi

Jumlah pengguna LPG 3 kg sebagai barang public service obligation (PSO) naik hingga 5 persen.

Baca Selengkapnya
Konsumsi LPG 3 Kg Meningkat di Juli 2023, Pertamina: Stok Aman, Masyarakat Tak Perlu Khawatir
Konsumsi LPG 3 Kg Meningkat di Juli 2023, Pertamina: Stok Aman, Masyarakat Tak Perlu Khawatir

Pertamina klaim saat ini stok maupun penyaluran LPG bersubsidi dalam kondisi aman, sehingga masyarakat tidak perlu khawatir.

Baca Selengkapnya
Ini Penyebab Gas Elpiji 3 Kg Langka
Ini Penyebab Gas Elpiji 3 Kg Langka

Gas 3 kg merupakan produk subsidi yang ditujukan khusus masyarakat yang kurang mampu.

Baca Selengkapnya
LPG 3 Kg Langka di Kalimantan Timur, Pertamina Tambah Stok 43.000 Tabung
LPG 3 Kg Langka di Kalimantan Timur, Pertamina Tambah Stok 43.000 Tabung

Tabung gas bersubsidi tersebut disebar ke Balikpapan sebanyak 32.000 tabung dan 11.000 tabung ke Samarinda.

Baca Selengkapnya
Acuan Harga Eceran Tertinggi Elpiji 3 Kg Bersubsidi Bakal Ditetapkan Bulan Ini
Acuan Harga Eceran Tertinggi Elpiji 3 Kg Bersubsidi Bakal Ditetapkan Bulan Ini

Penetapan acuan HET gas elpiji 3 kg bersubsidi untuk menekan selisih harga jual yang selama ini ditetapkan pemerintah daerah.

Baca Selengkapnya
Jelang Iduladha, Pertamina Tambah Stok 11,4 Juta Tabung Gas 3 Kg
Jelang Iduladha, Pertamina Tambah Stok 11,4 Juta Tabung Gas 3 Kg

Pertamina juga menjamin ketersediaan LPG Non Subsidi, Bright Gas tersedia di lapangan baik di Pangkalan maupun outlet modern.

Baca Selengkapnya
Dirut Pertamina Patra Niaga Sidak Langsung Pangkalan LPG 3 Kg, Ini Fakta Ditemukan
Dirut Pertamina Patra Niaga Sidak Langsung Pangkalan LPG 3 Kg, Ini Fakta Ditemukan

Sidak ini dilakukan untuk memastikan suplai LPG 3 di Pangkalan, hingga menyerap aspirasi masyarakat.

Baca Selengkapnya
Polisi Ungkap Kasus Pengoplosan LPG Subsidi ke LPG 12 Kg, Pertamina Patra Niaga Respons Begini
Polisi Ungkap Kasus Pengoplosan LPG Subsidi ke LPG 12 Kg, Pertamina Patra Niaga Respons Begini

Penyalahgunaan LPG subsidi dilakukan dengan pelaku membeli LPG 3 kg bersubsidi dari pangkalan.

Baca Selengkapnya
Reaksi Jokowi Usai Warga Mengadu soal Kelangkaan LPG 3 Kg
Reaksi Jokowi Usai Warga Mengadu soal Kelangkaan LPG 3 Kg

Jokowi mengingatkan LPG 3 kilogram alias gas melon diperuntukkan bagi warga miskin.

Baca Selengkapnya