Harga gula terus meroket, kini tembus Rp 16.000 per Kg
Merdeka.com - Di hari pertama puasa ini, harga beberapa kebutuhan pokok masih terus naik. Salah satunya adalah gula.
Pantauan merdeka.com di Pasar Minggu, Jakarta Selatan, harga gula saat ini telah mencapai Rp 16.000 per kilogram. Harga ini naik dari minggu sebelumnya yang hanya Rp 14.000 per kilogram.
"Gula memang yang lagi tinggi beberapa hari sebelum puasa harganya Rp 14.000 per kilogram sekarang sudah mencapai Rp 15.000 per kilogram," jelas Dedi (30) Pedagang di Pasar Minggu, Senin (6/5).
-
Kenapa harga gula naik? Kenaikan harga gula cukup tinggi hingga mencapai Rp4.000 per kilogram. Gula pasir eceran yang biasanya dihargai Rp12.000 per kilogram kini menjadi Rp17.000 per kilogram. Begitu juga dengan gula premium yang semula harganya Rp14.000 per kilogram kini menjadi Rp18.000 per kilogram.
-
Bagaimana Kemendag mengontrol harga barang kebutuhan pokok? Kementerian Perdagangan turut andil dalam penurunan laju inflasi di tahun 2023, yakni pihaknya rutin melakukan kunjungan ke pasar-pasar di tanah air untuk memantau stabilitas harga dan pasokan barang kebutuhan pokok.
-
Bagaimana cukai mempengaruhi konsumsi gula? Menurut WHO, cukai ini dapat menjadi langkah efektif untuk menurunkan konsumsi gula. Data mereka menunjukkan bahwa kenaikan harga minuman berpemanis hingga 20 persen dapat menurunkan konsumsi hingga 20 persen, sehingga membantu mencegah obesitas dan diabetes.
-
Kenapa KKP menargetkan produksi garam 2,25 juta ton? Begitu juga dengan produksi garam mencapai nilai sebesar 2,25 juta ton.
-
Dimana harga sembako masih tinggi? Harga sejumlah bahan pokok masih terpantau tinggi di beberapa daerah. Di Pasar Induk Rau, Serang, kondisi tersebut masih terjadi hingga Kamis (13/7) siang.
-
Harga bahan pangan apa yang naik? Situs Badan Pangan Nasional (Bapanas) per Rabu 21 Februari 2024 pukul 13.00 WIB menunjukkan kenaikan harga beberapa bahan pangan, terutama beras dan cabai rawit merah.
Sebelumnya, Menteri Perdagangan, Thomas Trikasih Lembong menargetkan harga gula di konsumen Rp 12.500 per kilogram. Hal ini diucapkan Thomas Lemobong saat rapat koordinasi bersama Menteri BUMN Rini Soemarno dan Menteri Pertanian Amran Sulaman.
"Kita tergetkan harga gula Rp 12.500 per kilogram di konsumen Jadi pemerintah berupaya supaya gula dari hasil musim giling 2016 bisa didistribusikan di tingkat konsumen dan menambah stok yang ada kepada produsen gula," ujar Lembong di Kementerian Pertanian, Selasa (31/5).
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Rini Soemarno mengakui harga gula masih melambung tinggi di pasaran sekitar Rp 14.000 per kilogram. Menurut Rini, hal ini disebabkan musim giling belum terjadi.
"Gula juga melambung tinggi sampai Rp 14.000 per kilogram karena musim giling belum terjadi. Baru sekarang musim giling," ucap Rini di Gedung Kementerian Pertanian, Ragunan, Jakarta, Selasa (31/5).
Menekan harga gula, Rini menyebut akan terus melakukan operasi pasar gula sebanyak 180.000 ton. Gula tersebut merupakan hasil impor. Saat ini, gula yang sudah dilempar ke tingkat grosir 90.000 ton, namun hasilnya memang belum terasa.
"Memang belum terasa imbasnya. Tapi kami yakin dengan mulai gilingnya di beberapa daerah terutama di Jawa Timur dan di Jawa Tengah kita harapkan akhir minggu ini bisa lebih banyak membanjiri di pasar sehubungan dengan gula merah dengan target di konsumen Rp 12.500 per kilogram. Biarpun kita akan mencoba operasi pasar di tingkat grosir, antara Rp 11.500 sampai Rp 12.000 per kilogram."
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Acuan harga mempertimbangkan harga gula di produsen atau harga internasional, biaya kemasan, biaya distribusi, dan sebagainya.
Baca SelengkapnyaKenaikan harga gula ini jauh melampaui dari harga eceran tertinggi (HET) sebesar Rp14.500 per kilogram.
Baca SelengkapnyaHarga beras terpantau terus mengalami kenaikan hingga pecahkan rekor. Harga beras medium kini Rp12.000 per kg. Dari semula Rp10.000 per kg.
Baca SelengkapnyaHarga gula dunia terus mengalami peningkatan yang disebabkan beberapa faktor.
Baca SelengkapnyaKenaikan harga gula ini sudah terjadi sekitar satu hingga dua minggu terakhir.
Baca SelengkapnyaRoy menyampaikan, Aprindo tidak memiliki wewenang untuk mengatur dan mengontrol harga yang ditentukan oleh produsen bahan pokok.
Baca SelengkapnyaKenaikan harga membuat penjual dan pembeli sama-sama merana
Baca Selengkapnyaperpanjangan relaksasi HET beras premium ini dilakukan untuk menjaga ketersediaan di pasar. Khususnya, stok beras premium di pasar modern.
Baca SelengkapnyaSaat ini, HET MinyaKita masih ditetapkan sebesar Rp14.000 per liter.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan data Bapanas per Selasa (19/3), harga beras premium berada di kisaran Rp16.490,- per Kg.
Baca SelengkapnyaSaat ini harga beras kualitas premium rata-rata telah mencapai Rp18.000 per kilogram. Angka ini naik hingga 20 persen dari harga normal tahun 2023.
Baca SelengkapnyaHarga beras medium kini bertengger di atas Rp12.000 per kg dari semula hanya Rp10.000 per kg
Baca Selengkapnya