Harga ikan asin naik jadi Rp 60.000 per kilogram
Merdeka.com - Harga ikan asin di sejumlah pasar tradisional Samarinda, kalimantan Timur melonjak. Lonjakan harga terjadi sebagai dampak tingginya harga garam di wilayah tersebut.
Seorang pedagang lapak ikan asin di pasar Grosir Segiri Samarinda, Dika mengatakan, harga ikan asin yang biasanya dibanderol dengan harga Rp 20.000 per kilogram saat ini naik menjadi Rp 35.000, dan ikan asin dengan harga Rp 35.000 naik menjadi Rp 55.000- Rp 60.000 per kilogram.
"Rata-rata kenaikan harga dalam kisaran 10-30 persen, tergantung dari jenis ikan asinnya, semakin banyak ikan asin itu menggunakan garam maka dipastikan harganya juga lebih tinggi," katanya seperti ditulis Antara, Sabtu (22/7).
-
Dimana harga bahan pangan naik? Tak hanya beras, harga sejumlah bahan pangan di Jakarta terpantau merangkak naik.
-
Dimana harga beras juga naik? Kenaikan harga sembako juga terjadi di Pasar Belakang Kodim Brebes. Harga telur ayam dari Rp26.000 per kilogram menjadi Rp28.000 per kilogram. Begitu pula dengan harga beras medium yang naik Rp1.000 per kilogram.
-
Apa yang terjadi pada harga beras di Semarang? Di Pasar Simongan, Kota Semarang, harga beras jenis medium yang sebelumnya dijual dengan harga Rp10.000 per kilogram kini dijual dengan harga Rp13.500.
-
Harga bahan pangan apa yang naik? Situs Badan Pangan Nasional (Bapanas) per Rabu 21 Februari 2024 pukul 13.00 WIB menunjukkan kenaikan harga beberapa bahan pangan, terutama beras dan cabai rawit merah.
-
Kenapa harga beras naik di Jawa Tengah? Kenaikan ini dinilai signifikan dengan kondisi kemarau panjang yang sedang melanda berbagai daerah di Jawa Tengah.
-
Apa yang meningkat tajam di Kalimantan Timur tahun 2023? Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kalimantan Timur (Kaltim) tahun 2023 mencapai 78,20, meningkat 0,84 poin (1,09 persen) dibandingkan tahun sebelumnya (77,36).
Sejumlah ikan asin yang mengalami kenaikan signifikan di antaranya ikan asin gembong, sarden, pedak dan biawan dari harga semula Rp 30.000 menjadi Rp 60.000 bahkan bisa mencapai Rp 65.000.
Kondisi ini diakui Dika cukup menyulitkan bagi para pedagang, pasalnya masyarakat akan berpikir dua kali untuk membeli ikan asin karena terjadinya lonjakan harga.
"Masyarakat ada yang beralih membeli telur yang harganya lebih stabil dan terjangkau, dibandingkan untuk membeli ikan asin yang memang harganya tinggi, situasi ini cukup menyulitkan kami para pedagang seandainya kita turunkan harga maka kami sendiri yang rugi," tuturnya.
Dikatakan Dika, konsumen besar pengguna ikan asin seperti warung, restoran dan pedagang sayur keliling juga menurun daya belinya. "Mereka yang biasa beli 20 kg, karena harga naik maka hanya beli 3 kg saja, sedangkan pedagang sayur keliling lebih memilih untuk beralih jualan lauk pauk lainnya," imbuhnya.
Menurut Saifulah suami Dika, produk ikan asin yang dijual di lapakanya mayoritas merupakan produk lokal di wilayah Kaltim.
"Ada sih produk ikan asin dari Sulawesi, namun kami susah untuk menjualnya karena mereka menggunakan ukuran liter, sedangkan kami di sini rata-rata menggunakan timbangan atau per kilogram," tegasnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Melansir data panel harga dari Badan Pangan Nasional (Bapanas), Komoditas daging ayam ras melonjak paling tinggi.
Baca SelengkapnyaHarga bahan pangan dari beras, daging, ikan dan aneka bumbu mengalami kenaikan pada 23 Juli 2024.
Baca SelengkapnyaPedagang Pasar Senen mengaku merasa bingung untuk harga daging kerap melonjak setiap bulan Ramadan.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan data dari Panel Harga Bapanas harga pangan pada 29 Juli 2024 mengalami tren kenaikan.
Baca SelengkapnyaKenaikan harga beras tertinggi berada di Provinsi Kalimantan Tengah yang hampir mencapai Rp19.000 per kilogram (kg).
Baca SelengkapnyaPara pedagang beras mengungkap harga beras di pasaran mengalami kenaikan rata-rata Rp 2000.
Baca SelengkapnyaSitus Badan Pangan Nasional menunjukkan kenaikan harga beberapa bahan pangan, terutama beras dan cabai rawit merah.
Baca SelengkapnyaKemudian untuk bawang putih dari harga normal Rp30.000 kini naik menjadi Rp50.000 per kilogram.
Baca SelengkapnyaHarga bawang merah dan bawang putih naik akibat el nino.
Baca SelengkapnyaMengutip Panel Harga Badan Pangan Nasional harga beras di Papua Tengah pernah mencapai Rp36.130 per kg di 10 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaKetua Perpadi Jakarta ini mengatakan penurunan harga mencapai Rp700-1.000 per kilogram di Cipinang.
Baca SelengkapnyaKomoditas yang masih tinggi adalah daging ayam dan telur.
Baca Selengkapnya