Harga ikan Cakalang meroket dari Rp 60.000 jadi Rp 150.000 per ekor
Merdeka.com - Harga ikan cakalang segar di Kota Ambon meroket hingga tembus Rp 150.000 per ekor. Sebelumnya, harga ikan ini hanya dipatok Rp 60.000 per ekor.
"Cakalang ukuran besar ini Rp 150.000 per ekor atau naik dari sebelumnya Rp 60.000 hingga Rp 70.000 per ekor," kata pedagang ikan segar di Pasar Mardika, Junaidi seperti ditulis Antara, Kamis (23/11).
Kenaikan harga ikan cakalang segar mempengaruhi harga ikan lainnya seperti kawalinya, momar, tatihu (tuna), dan jenis ikan karang lainnya di Pasar Ikan Arumbai, kawasan Pasar Mardika, Kota Ambon, Kamis pagi, cukup mahal.
-
Bagaimana ikan di Pasar Ikan Tawang didapat? Di sana pula terdapat aktivitas bongkar muat para nelayan yang habis melaut, dan aktivitas pelelangan ikan dari nelayan ke para tengkulak atau juragan.
-
Harga kambing kurban naik berapa? Untuk harga sendiri, terjadi kenaikan di wilayah Kabupaten Bandung, berkisar Rp300-Rp500 ribu per ekornya.
-
Harga ayam potong di Pasar Induk Rau berapa? Salah satu yang mengalami kenaikan harga signifikan adalah daging ayam potong yang kini per kilogramnya mencapai Rp40 ribu.
-
Apa yang tersedia di Pasar Ikan Tawang? Berbagai jenis ikan tersedia di pasar tersebut. Setiap hari, pasar ikan itu selalu ramai penjual dan pembeli.
-
Dimana harga bahan pangan naik? Tak hanya beras, harga sejumlah bahan pangan di Jakarta terpantau merangkak naik.
-
Harga bahan pangan apa yang naik? Situs Badan Pangan Nasional (Bapanas) per Rabu 21 Februari 2024 pukul 13.00 WIB menunjukkan kenaikan harga beberapa bahan pangan, terutama beras dan cabai rawit merah.
Dia mengatakan, teman-teman pedagang mematok harga ikan cakalang segar bervariasi mulai dari Rp 120.000 hingga Rp 150.000/ekor, sedangkan ikan tatihu yang biasanya Rp 35.000 hingga Rp 50.000/ekor tergantung ukuran besar dan kecil ikan, dan kini naik menjadi Rp 60.000/ekor.
"Harga ikan sudah ssngat mahal, apalagi sejak tiga hari yang lalu musim ombak besar (pancaroba) terjadi di perairan Maluku membuat banyak nelayan yang enggan ke laut untuk memancing," kata Rosita yang selama ini menjadi penampung di Pasar Ikan Arumbay, kawasan Pasar Mardika.
Apalagi di pasar ikan itu, lanjutnya, tidak pernah pedagang menjual ikan dengan ukuran kiloan, hanya memperkirakan ukuran besar dan kecil ikan. Menurutnya, potongan harga itu sudah diperhitungkan, sebab dirinya juga membeli dari nelayan dengan harga yang mahal.
Pedagang lain, Hawa, menjelaskan, biasanya kalau pasokan ikan dari nelayan masuk ke Pasar Mardika dalam jumlah sedikit maupun banyak langsung ditangani oleh pihak pertama, sesudah itu baru disalurkan ke pedagang eceran.
"Kondisi seperti ini sudah berlangsung cukup lama, karena itu banyak istri nelayan langsung menjual ke pasar kepada masyarakat Ambon yang datang berbelanja," ujarnya lagi.
Ridwan, pedagang berbagai jenis ikan karang yang berjualan berdampingan dengan Rosita, mengatakan ikan yang dijual tetap saja ada pasokan yang masuk ke pasar walaupun terjadi perubahan harga yang sangat mahal berkaitan dengan musim ombak besar sekarang ini terjadi di perairan Maluku dan khususnya di Pulau Ambon.
Namun ikan yang ditawarkan habis terjual, sebab ada saja warga atau pengusaha restoran yang membeli untuk hidangan ikan bakar. "Jenis ikan kerapu, baronang, bubara, kakap merah, dan jenis ikan karang lainnya harganya berkisar antara Rp 30.000 hingga Rp 40.000 per ekor tergantung ukuran ikan juga naik hingga mencapai Rp 50.000/ekor," ujar dia pula.
Begitu juga ikan seperti jenis momar dan kawalinya hingga sekarang para pedagang tetap mematok harga Rp 20.000/tumpuk (enam ekor), cumi-cumi Rp 10.000/tumpuk (15 ekor kecil), ikan kerapu Rp 40.000 hingga Rp 50.000/ekor tergantung ukuran, dan udang Rp 50.000/tumpuk kecil (20 ekor).
Sedangkan, daging ayam pedaging lokal Rp 55.000 hingga Rp 60.000/ekor juga tergantung ukuran, daging ayam beku asal Surabaya Rp 32.000/kg, daging ayam kampung Rp 80.000 hingga Rp 90.000/ekor tergantung ukuran, dan telur ayam ras bervariasi Rp 1.400 hingga Rp 1.500/butir, serta daging sapi segar Rp 100.000/kg.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kemudian untuk bawang putih dari harga normal Rp30.000 kini naik menjadi Rp50.000 per kilogram.
Baca SelengkapnyaHarga bahan pangan dari beras, daging, ikan dan aneka bumbu mengalami kenaikan pada 23 Juli 2024.
Baca SelengkapnyaMendag Zulkifli tersentak saat mendengar harga cabai sekarang sudah Rp100.000 per kilogram.
Baca SelengkapnyaHarga bawang merah dan bawang putih naik akibat el nino.
Baca SelengkapnyaPedagang Pasar Senen mengaku merasa bingung untuk harga daging kerap melonjak setiap bulan Ramadan.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan data dari Panel Harga Bapanas harga pangan pada 29 Juli 2024 mengalami tren kenaikan.
Baca SelengkapnyaIpah menyebut, kenaikan harga telur ayam telah berlangsung selama satu pekan terakhir.
Baca SelengkapnyaSitus Badan Pangan Nasional menunjukkan kenaikan harga beberapa bahan pangan, terutama beras dan cabai rawit merah.
Baca SelengkapnyaDi sana telah dibangun sebuah jembatan gantung yang menghubungkan antara pasar dengan desa di sebelahnya.
Baca SelengkapnyaIkan mas asli Kabupaten Pandeglang, Banten ini unik, bisa jadi hiasan atau untuk dikonsumsi.
Baca SelengkapnyaBila sebelumnya paling banyak menghasilkan Rp1,5 juta, dia mengaku kali ini ada puluhan ikan peliharaannya itu diborong pembeli.
Baca SelengkapnyaPT Perikanan Indonesia mengantongi permintaan ekspor setiap bulan untuk komoditas ikan tuna loin, cakalang, gurita dan ikan layang.
Baca Selengkapnya