Harga Ivermectin Tembus Rp300.000 per Strip di Platform E-Commerce
Merdeka.com - Menteri BUMN Erick Thohir beberapa waktu lalu menyatakan obat ivermectin dijadikan sebagai obat terapi penanganan bagi pasien covid-19, bukan obat covid-19. Selain itu, Erick menyebut harga Ivermectin cukup murah dikisaran Rp5000-7000 per tablet.
Namun berdasarkan penelusuran Liputan6.com, Kamis (1/7), harga ivermectin di platform aplikasi dan e-commerce seperti Halodoc, dan Tokopedia harganya bervariasi. Misalnya di Halodoc Ivermectin 12 mg isi 20 tablet dijual dengan harga Rp195.000 hingga Rp197.100 per setrip.
Sementara itu, di Tokopedia, obat Ivermectin dengan merek Ivermax 12 mg 10 tablet dibanderol dengan harga tertinggi Rp235.000-325.000 per setrip.
-
Kenapa obat keras harus pakai resep dokter? Obat-obatan yang memiliki label lingkaran merah dengan huruf K di tengahnya termasuk dalam kategori obat keras. Umumnya, obat ini juga dilengkapi dengan label 'Keras'. Untuk mendapatkan obat ini, diperlukan resep dari dokter, karena obat keras dapat menimbulkan efek samping yang serius. Penggunaan tanpa pengawasan medis dapat berisiko menyebabkan kerusakan pada sistem tubuh tertentu.
-
Kenapa penting memberikan obat cacing untuk kucing? Salah satu masalah kesehatan yang sering dihadapi kucing adalah infeksi cacing. Untuk itu, rekomendasi obat cacing untuk kucing pun menjadi penting didapatkan oleh para pemilik kucing.
-
Kenapa penting memberikan obat cacing rutin? Oleh karena itu, memberikan obat cacing secara rutin merupakan langkah preventif yang efektif untuk menjaga kesehatan kucing dan mencegah penularan cacing kepada manusia.
-
Bagaimana cara memberikan obat cacing Drontal pada kucing? Jika sulit memberikannya langsung ke kucing, kamu dapat mencampurkannya ke dalam makanan basah kucing.
-
Bagaimana cara memberikan obat cacing Pet Derm pada kucing? Anda bisa memberikan obat Pet Derm yang disesuaikan dengan berat badan kucing, berikut aturannya : 1 tablet per 10 kg berat badan Kurang dari 2kg = 1/4 tablet Kurang dari 2-5 kg = 1/2 tablet Kurang dari 6-10 kg= 1 tablet
-
Bagaimana cara kerja obat cacing? Obat cacing, seperti namanya, dirancang untuk mengatasi infeksi cacing di dalam tubuh manusia. Cacing-cacing yang sering diatasi oleh obat cacing termasuk cacing gelang, cacing kremi, dan cacing pita. Obat ini bekerja dengan cara membunuh cacing dewasa, larva, dan telurnya di dalam tubuh manusia.
Sebelumnya Kepala Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Penny Kusumastuti Lukito telah menerima Persetujuan Pelaksanaan Uji Klinik (PPUK) Ivermectin sebagai obat terapi penanganan covid-19.
Penny menegaskan, Ivermectin merupakan obat keras yang harus disertai dengan resep dokter. BPOM sebelumnya telah lebih dulu mengeluarkan izin penggunaan edar Ivermectin sebagai obat untuk infeksi cacingan yang diberikan dalam dosis tertentu.
"Sebetulnya sudah banyak negara yang menggunakan ivermectin ini, di India pada saat masa periode intensitas tinggi itu mereka menggunakan ivermectin, sampai mereda mereka tidak lagi menggunakan ivermectin. Dan juga Slovakia yang juga melakukan uji klinik," ujarnya.
Demikian, Penny mengimbau masyarakat tidak membeli ivermectin melalui platform online illegal, melainkan harus dengan resep dokter.
"Untuk kehati-hatian, Kami mengimbau kepada masyarakat dengan adanya pelaksanaan uji klinik maka masyarakat agar tidak membeli obat ivermectin secara bebas termasuk juga tidak membeli melalui platform online yang illegal," kata Penny dalam Konferensi pers PPUK Ivermectin, Senin (28/6).
Reporter: TiraSumber : Liputan6.com (mdk/rhm)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Obat cacing kucing perlu diperhatikan takaran penggunannya.
Baca SelengkapnyaRekomendasi beberapa obat cacing anak, termasuk dari kandungan dan harganya.
Baca SelengkapnyaRekomendasi obat cacing untuk kucing menjadi salah satu prioritas pencarian oleh sebagian orang yang memiliki anabul.
Baca SelengkapnyaJangan salah dalam memilih obat cacing untuk anabul Anda, ya!
Baca SelengkapnyaBarang bukti terseut yaitu dua toples obat jenis Hexymer 2 mg warna kuning bertuliskan mf dengan total sebanyak 2.000.
Baca SelengkapnyaTaruna menyebut, harga obat yang beredar di RI 400 persen lebih tinggi.
Baca SelengkapnyaDampak buruk pelemahan rupiah karena tingkat importasi obat-obat-obatan di Indonesia masih relatif tinggi.
Baca SelengkapnyaObat-obatan tersebut dikonsumsi cukup lama dan dilakukan secara terus menerus.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi juga telah memberikan instruksi untuk mencari solusi guna menekan harga obat di Indonesia.
Baca SelengkapnyaRata-rata produk obat yang dilakukan penarikan diketahui Tidak Memenuhi Syarat (TMS) keamanan maupun izin edar.
Baca SelengkapnyaDari 16 perkara yang diselidiki itu 18 orang telah ditetapkan sebagai tersangka dan diamankan.
Baca Selengkapnya