Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Harga Jual Minyak Makan Merah Rp9.000 Dinilai Tak Rugikan Petani

Harga Jual Minyak Makan Merah Rp9.000 Dinilai Tak Rugikan Petani Kelapa Sawit. ©2017 Merdeka.com

Merdeka.com - Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Teten Masduki mengatakan, harga jual minyak makan merah sebesar Rp9.000 per liter tidak akan merugikan petani. Sebab, dari sisi bisnisnya, dijalankan dan dimiliki oleh koperasi petani.

"Bukan berarti misalnya harga Rp 9.000 (per liter) dikatakan dengan menekan petaninya, petaninya seolah-olah dirugikan, karena kemarin saya membaca di medsos dengan harga Rp 9.000 (per liter) seolah-olah pemerintah lebih memperhatikan ibu-ibu, pengguna konsumen minyaknya, tapi menekan petani, ini gak bener," ungkapnya dalam konferensi pers di Kementerian Koperasi dan UKM, Selasa (4/10).

Dia menerangkan, biaya logistik yang dipangkas membuat harga jual minyak makan merah ini bisa jauh di bawah harga eceran tertinggi minyak goreng kemasan sederhana.

Orang lain juga bertanya?

Sebagai contoh, untuk minyak goreng biasa, jarak pabrik dengan kebun sawit sangat jauh, sehingga membutuhkan biaya logistik yang besar. Sementara, pabrik minyak makan merah akan ditempatkan dekat dengan kebun kelapa sawit.

"Yang memang pabrik ini kenapa bisa bikin murah karena lebih efisien, biaya logistiknya lebih murah. Misalnya karena pabrik ini terintegrasi dekat dari suplai TBS-nya sehingga tidak harus logistiknya jauh, ongkos angkutnya jauh, dan ini juga kita harapkan nanti justru pasarnya juga terintegrasi," ujarnya.

"Nah ini kita terintegrasi. Nah model-model pabrik yang kecil-kecil ini tuh di Thailand sudah diterapkan, jadi terintegrasi jadi si petaninya biaya logistiknya lebih murah," tambah dia.

Dia menjelaskan, harga Rp 9.000 merupakan hasil hitungan sementara antara PTPN bersama dengan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Kedepannya, penentuan harga tetap akan mengikuti naik-turunnya harga crude palm oil (CPO) dan tandan buah segar (TBS) sawit.

"PTP dengan BPOM kemarin sudah menghitung bisa sampai harganya Rp 9000 tapi kan tentu mengikuti harga fluktuasi CPOnya, TBS," tandasnya.

Reporter: Arief Rahman H.

Sumber: Liputan6.com

(mdk/azz)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Diminati Pengusaha Asal Malaysia, Pabrik Minyak Makan Merah Diyakini Tak Bakal Merugi
Diminati Pengusaha Asal Malaysia, Pabrik Minyak Makan Merah Diyakini Tak Bakal Merugi

Mengenai manfaat ekonomi, Teten menyatakan bahwa minyak makan merah ini dapat menjadi langkah maju bagi para petani sawit.

Baca Selengkapnya
Menkop Teten Yakin Harga Susu Ikan Bisa Bersaing dengan Susu Sapi
Menkop Teten Yakin Harga Susu Ikan Bisa Bersaing dengan Susu Sapi

Pembangunan pabrik susu ikan tidak memerlukan anggaran yang sangat besar, cukup Rp20 miliar untuk mendirikan satu pabrik.

Baca Selengkapnya
Jokowi Resmikan Pabrik Minyak Makan Merah: Harganya Lebih Murah dari Minyak Goreng
Jokowi Resmikan Pabrik Minyak Makan Merah: Harganya Lebih Murah dari Minyak Goreng

"Pertama harga minyak makan merah ini lebih murah dari minyak goreng di pasaran," kata Jokowi

Baca Selengkapnya
Presiden Jokowi: Minyak Makan Merah Bakal Jadi Tren, Banyak Vitamin di Situ
Presiden Jokowi: Minyak Makan Merah Bakal Jadi Tren, Banyak Vitamin di Situ

Harga minyak makan merah juga di bawah minyak goreng biasa. Dia mengatakan bahwa minyak makan merah akan terus dikembangkan di provinsi-provinsi lain di RI.

Baca Selengkapnya
Teten Masduki: Menteri Koperasi Tak Bisa Tutup TikTok Shop
Teten Masduki: Menteri Koperasi Tak Bisa Tutup TikTok Shop

Menurut Teten, masuknya barang konsumsi yang lebih banyak berasal dari luar negeri dengan harga yang murah dapat merusak ekosistem UMKM.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Jokowi: Minyak Makan Merah Lebih Murah, Enak & Bergizi dari Minyak Goreng Biasa
VIDEO: Jokowi: Minyak Makan Merah Lebih Murah, Enak & Bergizi dari Minyak Goreng Biasa

Jokowi senang produk ini nantinya akan lebih kompetitif dibanding minyak goreng biasa

Baca Selengkapnya
Menkop Teten: Pupuk Subsidi di Indonesia Suka Hilang saat Dibutuhkan, Beda dengan India dan Amerika Serikat
Menkop Teten: Pupuk Subsidi di Indonesia Suka Hilang saat Dibutuhkan, Beda dengan India dan Amerika Serikat

Permasalahan lainnya, petani di Indonesia masih sulit untuk memperoleh fasilitas kredit oleh lembaga perbankan.

Baca Selengkapnya
Tak Disangka, Tanaman Ini Bisa Buat Beli Mobil hingga Pergi Umrah dalam Satu Tahun
Tak Disangka, Tanaman Ini Bisa Buat Beli Mobil hingga Pergi Umrah dalam Satu Tahun

Apalagi, permintaan akan tanaman buah kelapa dan produk turunannya terus meningkat dari tahun ke tahun.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Ingin Tarif Pajak UMKM Tetap di Bawah 0,5 Persen
Pemerintah Ingin Tarif Pajak UMKM Tetap di Bawah 0,5 Persen

Menkop Teten memastikan tarif pajak UMKM 0,5 persen tetap berlaku hingga 2024.

Baca Selengkapnya
Mendag Zulhas Minta Harga Cabai Jangan Terlalu Murah: Nanti Petani Rugi
Mendag Zulhas Minta Harga Cabai Jangan Terlalu Murah: Nanti Petani Rugi

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan menilai harga cabai rawit sebesar Rp23.000 per kg di pasar Malangjiwan di Karanganyar, Jawa Tengah terlampau murah.

Baca Selengkapnya
Pertalite Masih Rp10.000 Meski Harga Minyak Dunia Turun, Ini Penjelasan Ahok
Pertalite Masih Rp10.000 Meski Harga Minyak Dunia Turun, Ini Penjelasan Ahok

Harga minyak mentah dunia terus menunjukan tren pelemahan hingga USD74,5 per barrel. Meski demikian, penurunan itu tidak diikuti oleh harga BBM Pertamina.

Baca Selengkapnya
Harga Cabai Rawit Tembus Rp100.000 per Kg, Mendag: Enggak Apa-Apa, Mahal Sekali-Sekali
Harga Cabai Rawit Tembus Rp100.000 per Kg, Mendag: Enggak Apa-Apa, Mahal Sekali-Sekali

Hal tersebut demi membantu petani agar tidak terlalu merugi sehingga memungkinkan menjual tanah atau lahan pertanian mereka untuk bertahan.

Baca Selengkapnya