Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Harga Kebutuhan Pokok Mahal, Pedagang Pasar Keluhkan Penurunan Omzet

Harga Kebutuhan Pokok Mahal, Pedagang Pasar Keluhkan Penurunan Omzet Pasar tradisional. ©2018 Merdeka.com

Merdeka.com - Situasi ekonomi belum sepenuhnya pulih dari pandemi Covid-19. Kondisi kemudian diperparah dengan naiknya harga berbagai komoditas akibat perang Rusia-Ukraina. Pedagang pasar merasakan langsung dampaknya, seperti naiknya kebutuhan pokok yang memicu sepinya pembeli, sehingga omzet menurun.

Sekretaris Jenderal Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI), Mujiburrohman mengaku khawatir dengan tergerusnya omzet pedagang pasar. Menurut dia, ketidakstabilan harga-harga barang pokok dan barang konsumsi masyarakat perlu ditekan, supaya tidak berimbas ke rantai distribusi, terutama ke mata pencaharian pedagang pasar.

Berdasarkan data APPSI, beberapa komoditas mengalami kenaikan harga di antaranya minyak goreng, sayuran, telur, cabai, bawang merah, gula, dan rokok. Kondisi ini tidak hanya memberikan dampak bagi para pedagang saja, tetapi juga masyarakat.

"Pedagang pasar dan pembeli terus mengeluh akibat kenaikan harga ini. Ketidakpastian harga memberatkan semua pihak, pedagang pasar juga tidak bisa mengambil keuntungan yang sesuai target," ungkapnya di Jakarta, Kamis (11/8).

Menurut dia, pedagang sulit untuk membayar biaya operasional karena penurunan omzet ini. Guna mengatasi masalah ini, seluruh pihak mulai dari kementerian, industri hingga sektor hulu harus duduk bersama untuk membahas formula yang tepat untuk memastikan ketersediaan barang – barang konsumsi masyarakat ini.

"Pemerintah harus menjadi agregator untuk memfasilitasi pedagang pasar supaya harga pangan dan harga barang-barang lain bisa stabil dan omzet bisa naik lagi," ucapnya.

Stabilnya harga komoditas dan barang-barang lain dapat membantu menggerakkan roda ekonomi yang nantinya juga akan memberikan kesejahteraan bagi masyarakat dari seluruh kalangan.

Keluhan Pedagang

Sejumlah pedagang di Pasar Slipi, Jakarta Barat mengeluhkan harga pangan yang mengalami kenaikan hingga dua kali lipat, meski Lebaran sudah berlalu beberapa minggu.

"Beberapa ada yang naik hingga dua kali lipat lebih, salah satunya cabai rawit merah per kilogram," kata salah seorang pedagang di Pasar Slipi, Jakarta Barat, Sri, Selasa.

Untuk harga cabai rawit merah yang sebelumnya Rp40.000 per kilogram kini naik menjadi Rp100.000 per kilogram. Selain itu harga cabai rawit keriting yang semula berkisar Rp40.000 per kilogram menjadi Rp70.000 per kilogram.

Untuk harga bawang merah dan bawang putih sendiri masih stabil di angka Rp60.000 per kilogram.

Selain itu, harga cabai rawit hijau juga mengalami kenaikan dari yang sebelumnya Rp50.000 per kilogram kini menjadi Rp70.000 per kilogram.

Terong juga mengalami kenaikan dari yang berkisar Rp12.000 per kilogram kini menjadi Rp15.000 per kilogramnya.

Sri menjelaskan kenaikan ini sudah terjadi semenjak satu minggu lalu. Dia menduga kenaikan disebabkan minimnya stok di Pasar Induk sedangkan permintaan semakin meninggi. Karena kondisi tersebut, Sri selaku pedagang mengaku kesulitan dalam menjual bahan pangan tersebut.

"Kita juga susah jualnya karena tidak ada yang mau beli. Biasanya suka beli sekilo, ini lama lama hanya beli satu ons saja," jelas dia.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Harga Sejumlah Kebutuhan Pokok Naik, Pedagang dan Pembeli di Jawa Tengah Sama-sama Mengeluh
Harga Sejumlah Kebutuhan Pokok Naik, Pedagang dan Pembeli di Jawa Tengah Sama-sama Mengeluh

Kenaikan harga membuat penjual dan pembeli sama-sama merana

Baca Selengkapnya
Curhat Pedagang Tanah Abang: Kita Jual Rp100.000 tapi di TikTok Shop Bisa Rp39.000, Enggak Masuk Akal
Curhat Pedagang Tanah Abang: Kita Jual Rp100.000 tapi di TikTok Shop Bisa Rp39.000, Enggak Masuk Akal

Sebelum adanya TiktokShop ini, pendapatan yang didapat dari penjualan baju gamis ini mendapatkan Rp20 juta per hari.

Baca Selengkapnya
Beras Mahal, Pedagang Warteg Pilih Kurangi Porsi Nasi Ketimbang Naikkan Harga
Beras Mahal, Pedagang Warteg Pilih Kurangi Porsi Nasi Ketimbang Naikkan Harga

Harga beras saat ini tengah melonjak sebagai dampak dari kemarau panjang.

Baca Selengkapnya
FOTO: Menyusuri Lorong Gelap Pasar Tanah Abang
FOTO: Menyusuri Lorong Gelap Pasar Tanah Abang

Hiruk pikuk Pasar Tanah Abang sebagai salah satu pasar tekstil terbesar di Asia Tenggara ternyata menyimpan lorong gelap dengan puluhan kios yang tutup.

Baca Selengkapnya
Pengusaha Ritel: Harga Beras, Gula dan Minyak Goreng Sudah Mahal dari Produsen
Pengusaha Ritel: Harga Beras, Gula dan Minyak Goreng Sudah Mahal dari Produsen

Roy menyampaikan, Aprindo tidak memiliki wewenang untuk mengatur dan mengontrol harga yang ditentukan oleh produsen bahan pokok.

Baca Selengkapnya
Harga Beras Mahal, Pedagang Ngaku Kesulitan Dapat Stok Beras Premium
Harga Beras Mahal, Pedagang Ngaku Kesulitan Dapat Stok Beras Premium

Ada beberapa penyebab terjadinya lonjakan harga beras ini, termasuk molornya musim tanam dan musim panen.

Baca Selengkapnya
Pedagang Keluhkan Susahnya Dapat Beras Premium Jelang Ramadan, Kalaupun Ada Harganya Mahal
Pedagang Keluhkan Susahnya Dapat Beras Premium Jelang Ramadan, Kalaupun Ada Harganya Mahal

Saat ini harga beras kualitas premium rata-rata telah mencapai Rp18.000 per kilogram. Angka ini naik hingga 20 persen dari harga normal tahun 2023.

Baca Selengkapnya
Debat Cawapres, Cak Imin: Rakyat Sudah Kerja Kerja Kerja, Dompetnya Tipis
Debat Cawapres, Cak Imin: Rakyat Sudah Kerja Kerja Kerja, Dompetnya Tipis

Debat Cawapres digelar di JCC, Senayan, Jakarta. Tema debat membahas soal ekonomi

Baca Selengkapnya
Kondisi Ekonomi Indonesia Terkini: Daya Beli Kelas Menengah Turun dan PHK Massal Berlanjut
Kondisi Ekonomi Indonesia Terkini: Daya Beli Kelas Menengah Turun dan PHK Massal Berlanjut

Pelemahan daya beli masyarakat kelas menengah karena kebijakan struktural pemerintah.

Baca Selengkapnya
Harga Beras Mahal, UMKM Makanan Menjerit dan Terpaksa Harus Naikkan Harga Jualan
Harga Beras Mahal, UMKM Makanan Menjerit dan Terpaksa Harus Naikkan Harga Jualan

Harga beras mengalami kenaikan sejak tanggal 1 September. Bahkan untuk harga beras kualitas premium saat ini sudah menyentuh Rp15.000/Kg.

Baca Selengkapnya
DPRD Minta Pemprov DKI Stabilkan Harga Pangan
DPRD Minta Pemprov DKI Stabilkan Harga Pangan

Beberapa bahan pangan yang mengalami kenaikan harga adalah beras, daging, gula dan garam dapur.

Baca Selengkapnya
FOTO: Dua Faktor Ini Sebabkan Satu Liter Beras di Tingkat Petani Naik, Harganya Sekarang Jadi Segini
FOTO: Dua Faktor Ini Sebabkan Satu Liter Beras di Tingkat Petani Naik, Harganya Sekarang Jadi Segini

Jika sebelumnya harga beras berada di kisaran Rp 8.000 per liter, kini melonjak menjadi Rp 10.000 per liter.

Baca Selengkapnya