Harga Kelapa Sawit Anjlok, Pertumbuhan Ekonomi di Sumatera Turun
Merdeka.com - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi di pulau Sumatera pada kuartal III-2022 hanya 4,71 persen. Angka ini berada di bawah pertumbuhan ekonomi nasional yang mencapai 5,72 persen di periode yang sama. Padahal kontribusi pertumbuhannya ke ekonomi Indonesia mencapai 22 persen.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto mengatakan rendahnya pertumbuhan di Sumatera karena harga sawit yang mengalami tren penurunan. Tren yang sama juga terjadi di beberapa wilayah lain yang mengandalkan ekspor kelapa sawit sebagai penggerak ekonomi daerah.
"Sumatera terjadi penurunan karena harga sawit relatif turunin sejalan juga dengan beberapa daerah lain," kata Airlangga dalam konferensi pers, Jakarta, Senin (7/11).
-
Di mana Sulawesi Utara berada di peringkat pertumbuhan ekonomi nasional? Berdasarkan data yang mereka miliki, Sulut menjadi salah satu provinsi yang memiliki pertumbuhan ekonomi di atas rata-rata nasional.
-
Bagaimana pertumbuhan ekonomi RI di kuartal II-2023? “Bila dibandingkan dengan triwulan II-2022 atau secara year on year tumbuh sebesar 5,17 persen,“ kata Deputi Bidang Neraca dan Analis Statistik BPS Moh Edy Mahmud saat Konferensi Pers di Jakarta, Senin.
-
Apa pertumbuhan ekonomi RI di Kuartal II-2023? Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia berada di angka 5,17 persen secara tahunan (yoy) pada kuartal II-2023.
-
Kenapa pertumbuhan ekonomi RI di Kuartal II-2023 lebih tinggi? “Pertumbuhan ekonomi kita secara kuartal (q-to-q) lebih tinggi dibandingkan dengan triwulan sebelumnya yang ini sejalan dengan pola yang terjadi di tahun-tahun sebelumnya, yaitu pertumbuhan triwulan II selalu lebih tinggi dibandingkan di triwulan I,“ terang Edy.
-
Apa target pertumbuhan ekonomi Indonesia? Badan Anggaran (Banggar) DPR RI dan Pemerintah menyepakati target sasaran pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2025 mendatang berada pada rentang 5,3 persen sampai 5,6 persen.
-
Kapan pertumbuhan ekonomi RI di atas 5 persen? “Bahkan hal ini sudah berlangsung selama 7 kuartal atau hampir 2 tahun berturut-turut.
Saat ini harga kelapa sawit sudah turun menjadi Rp 720 per kilogramnya (kg). Padahal di kuartal sebelumnya bisa mencapai Rp 1.403 per kg. Berdasarkan data BPS, pertumbuhan ekonomi tertinggi tercatat di Sumatera Utara dengan kontribusi 1,4 persen, ditopang dari sektor pertanian, kehutanan dan perikanan, serta dari sektor perdagangan.
Airlangga menyebut secara umum, perekonomian di Sumatera sangat bergantung pada sektor perkebunan. "Dengan demikian memang perekonomian Sumatera sangat tergantung pada sektor perkebunan," kata dia.
Kebangkitan Ekonomi Bali Berkat Pelaksanaan G20
Kondisi berbeda terjadi di Bali. BPS mencatat pertumbuhan ekonomi di Pulau Dewata pada kuartal III-2022 sebesar 3,69 persen. "Perekonomian Bali karena memang dia baru recover sehingga tumbuhnya tinggi apalagi ada Global event untuk G20," kata Airlangga.
Pertumbuhan ini disokong berbagai kegiatan internasional yang tengah berlangsung dalam rangka Presidensi G20 Indonesia. Tercermin dari sumber pertumbuhan di Bali berasal dari sektor penyediaan akomodasi dan makan minuman, dan sektor transportasi dan pergudangan.
"Beberapa kegiatan internasional dilakukan di Bali tertentu ke depan kita monitor," kata dia.
Selain itu, dari sisi harga-harga dari berbagai komoditas lain di Bali diharapkan bisa mendorong pertumbuhan ekonomi secara regional.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kinerja industri kelapa sawit di Indonesia tak sebaik dari tahun kemarin.
Baca SelengkapnyaPertumbuhan ekonomi RI pada kuartal III-2023 sebesar 4,94 persen (yoy), lebih rendah dari periode yang sama di tahun 2022 sebesar 5,17 persen.
Baca SelengkapnyaPlt. Kepala BPS, Amalia Adininggar Widyasanti menjelaskan turunnya kinerja ekonomi tersebut dipengaruhi oleh kondisi ekonomi global.
Baca SelengkapnyaAngka pengangguran di Sumsel pada Februari 2024 sebesar 3,97 persen atau turun sebesar 0,56 persen poin dibanding bulan Februari 2023.
Baca SelengkapnyaMenurut Wahyu sebagian besar Provinsi lain di Sumatera tumbuh di level 4 persen.
Baca SelengkapnyaHasilnya TPT pada bulan Februari 2024 tercatat 3,97 persen atau turun jika dibandingkan bulan Februari 2023 yang tercatat 4,53 persen.
Baca SelengkapnyaMenurut asumsi pemerintah, Indeks Keyakinan Konsumen masih tumbuh positif untuk mendongkrak pertumbuhan ekonomi lebih tinggi lagi.
Baca SelengkapnyaBerbeda dengan ekonomi di Nusa Tenggara Timur yang tumbuh positif sebesar 0,09 persen, juga ekonomi di Bali sebesar 2,59 persen.
Baca SelengkapnyaIndeks harga yang diterima petani turun 0,16 persen lebih dalam dibandingkan dengan penurunan indeks harga yang dibayar petani.
Baca SelengkapnyaDari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi dicapai lapangan usaha Transportasi dan Pergudangan yang tumbuh 13,93 persen.
Baca SelengkapnyaSelain tergolong kebutuhan makanan, Rokok juga menjadi penyebab utama garis kemiskinan di Sumatra Utara meningkat.
Baca SelengkapnyaBPS melaporkan ekspor pertanian pada Agustus 2023 meningkat dibandingkan bulan sebelumnya.
Baca Selengkapnya