Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Harga komoditas anjlok, defisit perdagangan Indonesia-China melebar

Harga komoditas anjlok, defisit perdagangan Indonesia-China melebar Thomas Lembong. ©2014 Merdeka.com/Dwi Narwoko

Merdeka.com - Defisit perdagangan Indonesia dengan China semakin melebar. Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), periode Januari hingga Oktober 2015, defisit perdagangan Indonesia dengan China mencapai USD 12,8 miliar. Nilai ekspor Indonesia ke China hanya USD 11 miliar, sementara impor Indonesia dari China sebesar USD 23,8 miliar.

Menanggapi kondisi ini, Menteri Perdagangan Thomas Lembong menjelaskan, angka defisit perdagangan yang semakin lebar ini disebabkan oleh harga komoditas yang menurun. Parahnya, komoditas merupakan ekspor utama Indonesia ke China.

"Yang utama masih barang mentah, minerba, komoditas yang kita ekspor ke China. Begini, kan sejarah kita ekspor ke China itu mayoritas mentah, nike, bauksit, alumunium, batubara, semua harga anjlok," kata Thomas di Hotel New World, Makati, Filipina, Rabu (18/11).

Orang lain juga bertanya?

Thomas menegaskan, volume ekspor Indonesia ke China tidak menurun, defisit perdagangan disebabkan oleh harga komoditas unggulan Indonesia ke China yang anjlok.

Untuk menyiasati anjloknya harga komoditas, di samping tetap mempertahankan hubungan dagang dengan Indonesia, China mengalihkan pasarnya ke industri konsumsi. Dengan strategi ini, Indonesia diharapkan juga turut mengubah strategi dari pengekspor barang mentah menjadi pengekspor barang jadi.

"Mereka mau mengurangi perindustrian dan lebih ke konsumsi. Mereka mau ke konsumen, karena itu permintaannya pakaian, fashion, alas kaki, mebel. Jadi lebih life style, makanan dan minuman, itu semua barang-barang konsumsi, jadi kita mesti membangun industri kita, industri tekstil, sepatu, mebel, industri perhiasan, untuk life konsumen," papar Lembong. (mdk/idr)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
BPS Catat Indonesia Paling Banyak Ekspor Non Migas ke China di April 2024, Tembus USD 4,28 Miliar
BPS Catat Indonesia Paling Banyak Ekspor Non Migas ke China di April 2024, Tembus USD 4,28 Miliar

China merupakan salah satu dari 3 negara yang jadi mitra dagang utama RI.

Baca Selengkapnya
Pertumbuhan Indonesia Terancam Anjlok saat Ekonomi China Melambat, Begini Penjelasannya
Pertumbuhan Indonesia Terancam Anjlok saat Ekonomi China Melambat, Begini Penjelasannya

Tak bisa dipungkiri, China merupakan negara mitra dagang terbesar Indonesia.

Baca Selengkapnya
Neraca Perdagangan Indonesia Surplus 50 Bulan Berturut-Turut
Neraca Perdagangan Indonesia Surplus 50 Bulan Berturut-Turut

Surplus perdagangan pada Juni 2024 ini diakibatkan nilai ekspor yang masih lebih tinggi daripada impor.

Baca Selengkapnya
Harga Komoditas Anjlok, Ekspor 2023 Diperkirakan Tak Setinggi Tahun Lalu
Harga Komoditas Anjlok, Ekspor 2023 Diperkirakan Tak Setinggi Tahun Lalu

Tren harga sejumlah komoditas di pasar internasional mengalami kemerosotan.

Baca Selengkapnya
Ekspor Kelapa Sawit ke Eropa Makin Turun, Pengusaha Bidik Pasar China Hingga Rusia
Ekspor Kelapa Sawit ke Eropa Makin Turun, Pengusaha Bidik Pasar China Hingga Rusia

Ekspor komoditas sawit ke Uni Eropa menurun menjadi 4,9 ton di 2020. Kemudian penurunan ekspor sawit terus terjadi di tahun 2022 menjadi 4,1 juta ton.

Baca Selengkapnya
Ekspor Indonesia ke China Anjlok 20 Persen di Januari 2024, Ternyata Ini Pemicunya
Ekspor Indonesia ke China Anjlok 20 Persen di Januari 2024, Ternyata Ini Pemicunya

BPS mencatat, tiga besar negara tujuan ekspor non-migas Indonesia pada Januari 2024 adalah ke negara China, Amerika Serikat, dan India.

Baca Selengkapnya
BPS Catat Impor Bulan November Turun 10,71 Persen
BPS Catat Impor Bulan November Turun 10,71 Persen

Penurunan nilai impor secara bulanan ini didorong oleh nilai impor non migas.

Baca Selengkapnya
Ketua OJK: Sektor Jasa Keuangan Terjaga Stabil di Tengah Ketidakpastian Global
Ketua OJK: Sektor Jasa Keuangan Terjaga Stabil di Tengah Ketidakpastian Global

Tensi perang dagang kembali meningkat akibat kenaikan tarif Amerika Serikat dan beberapa negara Amerika Latin terhadap produk-produk dari China.

Baca Selengkapnya
Ekonomi Global Terguncang, Ekspor-Impor RI Merosot
Ekonomi Global Terguncang, Ekspor-Impor RI Merosot

Meskipun terjaga positif selama 38 bulan beruntun, Sri Mulyani melihat tren ekspor dan impor mulai terjadi pelemahan.

Baca Selengkapnya
Indonesia Catatkan Surplus Neraca Perdagangan 51 Bulan Berturut-turut
Indonesia Catatkan Surplus Neraca Perdagangan 51 Bulan Berturut-turut

Neraca perdagangan Indonesia per Juli 2024 turun sebesar USD470 juta menjadi USD1,92 miliar dibanding bulan sebelumnya yang mencapai USD2,39 miliar.

Baca Selengkapnya
Data BPS: Kinerja Ekspor Indonesia Anjlok 10,43 Persen di Oktober 2023
Data BPS: Kinerja Ekspor Indonesia Anjlok 10,43 Persen di Oktober 2023

Realisasi ekspor pada Oktober ini justru mengalami penurunan sebesar 10,43 persen jika dibandingkan pada Oktober 2022.

Baca Selengkapnya
Ekonomi China Melambat Ancam Kinerja Ekspor Indonesia
Ekonomi China Melambat Ancam Kinerja Ekspor Indonesia

Perlambatan ekonomi China memberikan pengaruh ke ekonomi negara lain, termasuk Indonesia.

Baca Selengkapnya