Harga komoditas anjlok, Freeport McMoran rugi Rp 169 T di 2015
Merdeka.com - PT Freeport McMoRan, perusahaan induk PT Freeport Indonesia mencatatkan kerugian mencapai USD 12,2 miliar atau setara Rp 169,4 triliun. Kerugian tersebut naik 835 persen dari kerugian pada 2014 sebesar USD 1,308 miliar atau setara Rp 18 triliun.
Presiden dan Chief Executive Officer Freeport-McMoRan Richard C Adkerson mengatakan kerugian tersebut diakibatkan adanya penurunan harga komoditas seiring melambatnya ekonomi China. Selain itu, anjloknya harga minyak dunia juga ikut berkontribusi terhadap kerugian perseroan.
"Ini menjadi kekhawatiran ekonomi global, khususnya soal perlambatan ekonomi China dan menjadi sentimen negatif di pasar keuangan global," ujar Richard dalam laporan keuangan Freeport McMoran, Rabu (27/1).
-
Bagaimana PT Timah mengalami kerugian? 'Penurunan produksi, harga jual menurun itu karena di pasar dunia itu oversupply,' sambung Virsal. Virsal mencatat ada sejumlah negara yang produksinya mengalami peningkatan. Salah satu yang disebut Malaysia karena produksinya mampu bertambah sepanjang 2023 lalu.
-
Apa penyebab kerugian PT Timah di tahun 2023? Virsal mengatakan penyebab terbesar kerugian tersebut karena harga timah di pasar global tengah mengalami penurunan. Alhasil, pendapatan yang dicatatkan PT Timah Tbk ikut turun.
-
Kenapa kerugian negara dibebankan ke PT Timah? 'Sehingga kewajiban ini melekat ada di PT Timah,' ujar Febri di Jakarta, Kamis, (30/5).
-
Kapan PT Timah rugi Rp450 miliar? Perusahaan berkode saham TINS ini mencatat rugi sekitar Rp450 miliar. Virsal mengatakan penyebab terbesar kerugian tersebut karena harga timah di pasar global tengah mengalami penurunan. Alhasil, pendapatan yang dicatatkan PT Timah Tbk ikut turun.
-
Kenapa PT Timah rugi tahun 2023? 'Produksi menurun ditambah parah lagi harga jual timah juga menurun sehingga pendapatan itu jomplang jauh sekali,' kata Virsal dalam Rapat Dengar Pendapat bersama Komisi VI DPR RI, Jakarta, Selasa (2/4). Pada saat yang sama, kata dia, beban operasional perusahaan masih tetap tinggi. Sehingga ada perbedaam cukup besar antara pendapatan dan beban operasional tadi.
-
Apa kerugian banjir dan longsor di Pesisir Selatan? Bencana banjir dan longsor di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat (Sumbar) diperkirakan menimbulkan kerugian hingga Rp157 miliar.
Sementara, total utang Freeport-McMoRan tercatat sebesar USD 20,4 miliar atau setara Rp 283 triliun pada tahun lalu. Freeport-McMoRan memiliki fasilitas kredit yang belum ditarik mencapai USD 4 miliar atau Rp 55 triliun.
"Kami mencoba mempertahankan bisnis perusahaan dengan melakukan berbagai macam efisiensi, dan memungkinkan pemegang saham untuk mendapatkan keuntungan yang lebih besar di masa yang akan datang," kata dia.
Selain itu, perseroan juga mencatat kerugian operasional di 2015 sebesar USD 13,382 miliar. Padahal, tambang raksasa asal Amerika Serikat (AS) tersebut masih mencatatkan pendapatan operasional sebesar USD 97 juta di 2014.
Secara keseluruhan, pendapatan Freeport McMoran juga turun 26 persen dari USD 21,438 miliar di 2014 menjadi hanya USD 15,877 miliar pada tahun lalu.
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Perusahaan berkode saham TINS ini mencatat rugi sekitar Rp450 miliar.
Baca SelengkapnyaRealisasi pendapatan negara pada Mei 2024 tersebut anjlok 7,1 persen secara year on year (yoy).
Baca SelengkapnyaAstra tetap optimis kinerja sisa tahun 2024 tetap resilien.
Baca SelengkapnyaSejauh ini nilai kerugian negara akibat korupsi tersebut senilai Rp271 triliun.
Baca SelengkapnyaPT Timah pertama kali teken kerja sama dengan lima smelter swasta pada tahun 2018 hingga 2020.
Baca SelengkapnyaTren harga sejumlah komoditas di pasar internasional mengalami kemerosotan.
Baca SelengkapnyaAdapun, perusahaan yang dimaksud ialah PT Panca Mitra Multiperdana Tbk (PMMP). Perusahaan ini bergerak di bidang pengolahan dan pengekspor udang.
Baca SelengkapnyaKinerja ekspor Juni 2023 anjlok, hanya Rp302,33 triliun.
Baca SelengkapnyaImpor barang modal mengalami persentase penurunan terdalam yaitu turun sebesar 10,51 persen.
Baca Selengkapnya