Harga Komoditas Masih Belum Stabil, Sri Mulyani: Kita Harus Waspada
Merdeka.com - Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati mengatakan harga komoditas global masih dipengaruhi oleh ketidakpastian atau masih tidak stabil (volatile).
Hal itu bisa terlihat dari harga natural gas yang anjlok sangat dalam. Tren penurunan natural gas dipicu turunnya demand karena perlambatan ekonomi global dan keberhasilan Eropa mengamankan suplai gas alternatif selain Rusia.
Kemudian harga batu bara melemah, karena penurunan demand seiring menghangatnya cuaca di Eropa, serta harga gas yang rendah.
-
Apa yang Pertamina turunkan harganya? Pertamina Patra Niaga kembali melakukan penyesuaian turun harga untuk Pertamax Series dan Dex Series.
-
Apa peran gas bumi di era transisi energi? Pengembangan pendistribusian gas bumi melalui pipa di era transisi energi sesuai Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025-2045, salah satunya adalah dengan meningkatnya penggunaan gas bumi di sektor industri,' ucapnya.
-
Mengapa BPH Migas dorong pemanfaatan gas bumi? Dalam rangka turut menjaga lingkungan, mengurangi emisi karbon, dan mengatasi perubahan iklim, BPH Migas terus mendorong peningkatan pemanfaatan gas bumi melalui pipa,' imbuhnya.
-
Siapa yang nilai pasarnya turun? Thom Haye, gelandang berusia 29 tahun dari Almere City, mengalami penurunan nilai pasar yang sangat signifikan.
-
Bagaimana gas bumi bisa jadi energi bersih? Gas bumi juga dapat dikategorikan sebagai energi bersih jika dalam prosesnya menerapkan teknologi carbon capture and storage (CCS), yaitu teknologi menangkap CO2 dan menginjeksikannya kembali ke perut bumi.
-
Mengapa Pertamina turunkan harga BBM? 'Harga BBM nonsubsidi setiap bulannya per tanggal 1 mengalami penyesuaian harga pasar, namun dapat kita sampaikan bahwa harga BBM Pertamina paling kompetitif untuk menjaga daya beli masyarakat,' ucap VP Corporate Communication PT Pertamina Fadjar Djoko Santoso.
"Batu bara mengalami koreksi yang sangat dalam, sekarang ada di kisaran USD 200 per metric ton, kemarin sempat di bawah USD 200 metric ton, ini yang harus kita waspadai," kata Menkeu dalam konferensi pers APBN KiTa Maret, Selasa (14/3).
Komoditas lainnya yang mengalami penurunan adalah minyak bumi. Harga minyak bumi Brent kini berada di angka USD 83,4 per barrel, tren penurunan harga dipicu perlambatan ekonomi global. Volatilitas harga dipengaruhi dampak kebijakan reopening Tiongkok serta sanksi price cap G7 terhadap Rusia.
Untuk CPO terjadi perbaikan harga dari sebelumnya USD 720 per ton menjadi USD 948 per ton. Namun harga CPO tahun lalu justru di kisaran USD 1.779 per ton, artinya harga CPO pada Februari masih rendah.
Sementara untuk beberapa harga pangan masih terpantau tinggi, seperti gandum di kisaran USD 678 per bushels, dan kedelai di kisaran USD 1.518 per bushels, dan harga jagung USD 629 per bushels.
"Masih stabil untuk soybean dan corn masih tinggi belum mengalami penurunan," pungkasnya.
Reporter: Tira Santia
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tren kenaikan harga minyak dunia timbulkan kekhawatiran bakal turut berdampak terhadap harga BBM di Tanah Air.
Baca SelengkapnyaPadahal, kesepakatan Pemerintah bersama DPR RI menetapkan harga minyak mentah mencapai USD 82 per barel.
Baca SelengkapnyaAnak Buah Sri Mulyani tersebut meyakini kenaikan harga minyak mentah dunia bersifat sementara.
Baca SelengkapnyaDia juga mengajak masyarakat Indonesia untuk terus meningkatkan pemanfaatan energi baru dan terbarukan (EBT).
Baca SelengkapnyaDalam periode ini memungkinkan ada ruang melakukan penurunan harga BBM non-subsidi.
Baca SelengkapnyaInflasi di berbagai negara saat ini, terutama negara maju sudah mulai menunjukkan tanda-tanda penurunan.
Baca SelengkapnyaPemerintah diminta serius dalam menjaga pasokan beras di Tanah Air.
Baca SelengkapnyaData pertumbuhan ekonomi ini melemahkan harga minyak di awal sesi, namun para pedagang menyadari pasar minyak sedang ketat dan situasi di Timur Tengah.
Baca SelengkapnyaAkibat harga gas bumi murah atau harga gas bumi tertentu (HGBT) kepada tujuh sektor industri tellah berdampak pada berkurangnya penerimaan negara.
Baca SelengkapnyaTerkini, brent telah diperdagangkan pada kisaran USD95 per barel.
Baca SelengkapnyaTiga negara besar yakni Amerika Serikat, China dan Eropa dalam situasi mengendalikan dan mengelola ekonomi yang tidak mudah.
Baca SelengkapnyaAlokasi APBN untuk subsidi BBM memang sangat memberatkan jika harga minyak dunia tembus di kisaran USD 90 per barel.
Baca Selengkapnya