Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Harga makin mahal, gas elpiji 12 kg tak laku

Harga makin mahal, gas elpiji 12 kg tak laku harga elpiji 12 kg naik. ©2014 merdeka.com/muhammad luthfi rahman

Merdeka.com - Tingginya harga gas elpiji 12kg secara tidak langsung menggerus penjualan gas non-subsidi itu. Agen elpiji resmi Pertamina yakni PT Wuwu Sakti mencatat, penjualan gas elpiji 12kg mengalami penurunan hingga 40 persen.

Staf Administrasi PT Wuwu Saktu, Herma mengatakan, sejak Pertamina menaikkan harga jual gas elpiji 12kg per 1 Januari 2014, banyak konsumen yang akhirnya beralih membeli gas elpiji kemasan 3kg.

"Penjualan kami turun antara 30-40 persen sejak tanggal 1 Januari kemarin," ujarnya saat dihubungi merdeka.com, Jakarta, Senin (6/1).

Dia menceritakan, konsumennya selalu mengeluhkan naiknya harga gas elpiji 12kg. Terlebih, lingkungan tempatnya berjualan di kawasan Bintaro yang rata-rata menggunakan elpiji 12kg.

"Kami selalu mengatakan kenaikan harga ini memang dari pusat, maka dari itu saya juga terkadang susah menjelaskan kepada konsumen, meski banyak konsumen yang marah-marah dan mengeluh," jelas dia.

Herma mengatakan, pihaknya menjual gas elpiji 12 Kg seharga Rp 120.000 per tabung. "Memang bervariasi harga-harga, antara Rp 120.000 yang pasti sesuai dengan kebijakan Pertamina," ungkapnya.

Meski banyak masyarakat yang beralih ke gas elpiji 3kg, belum ada tambahan pasokan dari agen resmi elpiji khusus 3kg yakni PT Yasri di kawasan Cipinang, Jakarta Timur.

"Pasokannya belum bertambah, seperti biasa berjalan normal," ujar Staf Gudang, Hamin.

Seperti diketahui sebelumnya Vice President Corporate Communication Pertamina Ali Mundakir beralasan kenaikan ini diputuskan menyusul tingginya harga pokok elpiji di pasar. Perusahaan juga berdalih turunnya nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) telah menyebabkan kerugian keuangan yang semakin besar.

Harga pokok perolehan elpiji selama ini rata-rata meningkat menjadi USD873. Dengan konsumsi Elpiji non subsidi kemasan 12 kg tahun 2013 mencapai 977.000 ton serta pelemahan nilai tukar rupiah, Pertamina memperkirakan kerugian yang ditanggung perusahaan mencapai lebih dari Rp7,7 triliun. (mdk/noe)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ini Penyebab Gas Elpiji 3 Kg Langka
Ini Penyebab Gas Elpiji 3 Kg Langka

Gas 3 kg merupakan produk subsidi yang ditujukan khusus masyarakat yang kurang mampu.

Baca Selengkapnya
Gas LPG 3 Kg Langka di Denpasar, Pedagang: Sudah Tiga Hari Pasokan Tak Masuk
Gas LPG 3 Kg Langka di Denpasar, Pedagang: Sudah Tiga Hari Pasokan Tak Masuk

Saat ini, banyak masyarakat terpaksa menggunakan tabung gas non subsidi 12 Kg seharga Rp200.000. Sehingga harus mengeluarkan dana lebih.

Baca Selengkapnya
Pertamina Patra Niaga Lakukan Penyesuaian Harga LPG Non Subsidi, Berikut Harganya
Pertamina Patra Niaga Lakukan Penyesuaian Harga LPG Non Subsidi, Berikut Harganya

Sama seperti tren harga BBM non subsidi, tren harga produk LPG non subsidi juga disesuaikan dalam periode tertentu.

Baca Selengkapnya
Mendag Temukan 11 SPBE Ketahuan Pengurangan Volume LPG 3Kg, Potensi Kerugian Rp18,7 Miliar Pertahun
Mendag Temukan 11 SPBE Ketahuan Pengurangan Volume LPG 3Kg, Potensi Kerugian Rp18,7 Miliar Pertahun

Gas Elpiji 3kg yang tidak sesuai sudah dilakukan pengamanan berupa penyegelan untuk sementara tidak diedarkan kepada masyarakat.

Baca Selengkapnya
201 Pertashop Merugi Gara-Gara Harga Pertamax Lebih Mahal dari Pertalite
201 Pertashop Merugi Gara-Gara Harga Pertamax Lebih Mahal dari Pertalite

Sebanyak 201 dari total 448 Pertashop yang mengalami kerugian usai harga jual Pertamax dan Pertaliter terpaut cukup jauh.

Baca Selengkapnya
Bukan Pasokan, Ini Alasan Langkanya Elpiji 3 Kg Versi Kementerian ESDM
Bukan Pasokan, Ini Alasan Langkanya Elpiji 3 Kg Versi Kementerian ESDM

Direktur Jenderal Migas Kementerian ESDM Tutuka Ariadji mengatakan, jumlah alokasi untuk LPG bahkan mengalami kenaikan untuk tahun ini.

Baca Selengkapnya
Kemendag Bakal Cabut Izin Operasional Pengusaha Curang Pengisian Tabung Gas 3 Kg
Kemendag Bakal Cabut Izin Operasional Pengusaha Curang Pengisian Tabung Gas 3 Kg

Kemendag menemukan sejumlah stasiun pengisian gas elpiji mengurangi takaran 200-700 gram per tabung.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Akui, Warga Ramai-Ramai Pindah Pakai Elpiji 3 Kg Bersubsidi
Pemerintah Akui, Warga Ramai-Ramai Pindah Pakai Elpiji 3 Kg Bersubsidi

Jumlah pengguna LPG 3 kg sebagai barang public service obligation (PSO) naik hingga 5 persen.

Baca Selengkapnya
Harga BBM Pertamina Turun Per 1 November 2023, Ini Daftar Lengkapnya
Harga BBM Pertamina Turun Per 1 November 2023, Ini Daftar Lengkapnya

Per 1 November, harga BBM Pertamina mengalami penurunan.

Baca Selengkapnya
LPG 3 Kg Langka di Kalimantan Timur, Pertamina Tambah Stok 43.000 Tabung
LPG 3 Kg Langka di Kalimantan Timur, Pertamina Tambah Stok 43.000 Tabung

Tabung gas bersubsidi tersebut disebar ke Balikpapan sebanyak 32.000 tabung dan 11.000 tabung ke Samarinda.

Baca Selengkapnya
Soroti Elpiji 3 Kg Langka, DPR: Kenyataannya Diborong Orang Kaya dan Restoran
Soroti Elpiji 3 Kg Langka, DPR: Kenyataannya Diborong Orang Kaya dan Restoran

Dia menyebut, kelangkaan gas subsidi itu akibat diborong orang kaya hingga restoran.

Baca Selengkapnya
Antrean SPBU Mengular, Masyarakat Keluhkan Harga BBM Pertalite Naik Jadi Rp15.000 per Liter
Antrean SPBU Mengular, Masyarakat Keluhkan Harga BBM Pertalite Naik Jadi Rp15.000 per Liter

Sebelum SPBU dibuka antrean kendaraan pengantre sudah berjejer panjang, meskipun sudah dilakukan pembagian jalur antrean.

Baca Selengkapnya