Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Harga Meroket, Kementan Siapkan Pasokan Kedelai Lokal

Harga Meroket, Kementan Siapkan Pasokan Kedelai Lokal Mentan Syahrul Yasin Limpo. ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengatakan, akan segera menyiapkan ketersediaan kedelai dari produksi lokal, sebagai respons atas melonjaknya harga kedelai di pasar dunia.

Harga kedelai saat ini melonjak hingga Rp9.300 per kilogram dari harga tiga bulan lalu yang masih di kisaran Rp6.000-Rp7.000 per kg, berdasarkan data Gabungan Koperasi Tahu Tempe Indonesia (Gakoptindo).

"Ini menjadi pelajaran untuk kita semua sehingga kekuatan (produksi) lokal dan nasional harus menjadi jawaban dari kebutuhan (kedelai) itu," kata Syahrul usai menggelar rapat bersama Gakoptindo di Kantor Pusat Kementan Jakarta, dikutip Antara, Senin (4/1).

Orang lain juga bertanya?

Dia menilai, harga kedelai di pasar dunia yang melonjak ini merupakan bagian dari kontraksi global. Meningkatnya harga kedelai dipengaruhi dari negara produsen utama, yakni Amerika Serikat. Kementerian Perdagangan mencatat kenaikan harga dikarenakan kenaikan permintaan konsumsi dari China, negara importir kedelai terbesar dunia.

Indonesia yang menjadi negara importir kedelai terbesar setelah China, pun turut merasakan dampak dari kurangnya pasokan komoditas tersebut. Akibatnya, kenaikan harga kedelai itu menjadi beban bagi para perajin tahu dan tempe yang terpaksa harus meningkatkan harga jualnya.

Menyikapi hal tersebut, Kementan telah berkoordinasi dengan integrator dan pengembang kedelai untuk menggenjot produksi dalam negeri. Setidaknya dibutuhkan waktu 100 hari dalam satu kali masa tanam dan panen kedelai. Untuk memenuhi kebutuhan bahan baku produsen tahu dan tempe, Syahrul menyebutkan bahwa diperlukan dua kali masa tanam.

"Ini kan membutuhkan 100 hari minimal kalau pertanaman. Dua kali 100 hari bisa kita sikapi secara bertahap sambil ada agenda seperti apa mempersiapkan ketersediaannya. Kita juga bekerja sama dengan kementerian lain," kata Syahrul.

(mdk/azz)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
FOTO: Kenaikan Harga Kedelai Akibat Rupiah Melemah Memberatkan Para Pengusaha Tempe dan Tahu
FOTO: Kenaikan Harga Kedelai Akibat Rupiah Melemah Memberatkan Para Pengusaha Tempe dan Tahu

Kenaikan harga kedelai impor sebagai dampak dari pelemahan nilai tukar rupiah kembali memberatkan para pelaku usaha tempe dan tahu.

Baca Selengkapnya
Genjot Opla di Banyuasin, Kementan Upayakan Kenaikan IP 200 Hingga 300
Genjot Opla di Banyuasin, Kementan Upayakan Kenaikan IP 200 Hingga 300

Dirjen Ali Jamil berharap, ketersediaan alsintan berupa traktor roda 4 dapat dioptimalkan untuk mengolah lahan.

Baca Selengkapnya
Kementan Pastikan Program Cetak Sawah Berjalan Lancar
Kementan Pastikan Program Cetak Sawah Berjalan Lancar

Kementan berkomitmen akan mempercepat pencetakan sawah satu juta hektare.

Baca Selengkapnya
Hadapi Musim Tanam, Plt Mentan Pastikan Stok Pupuk Cukup
Hadapi Musim Tanam, Plt Mentan Pastikan Stok Pupuk Cukup

Kementan bersama Pupuk Indonesia akan menambah alokasi pupuk subsidi dan nonsubsidi.

Baca Selengkapnya
Kementerian Pertanian Dapat Jatah Anggaran Rp29,37 Triliun di Tahun 2025
Kementerian Pertanian Dapat Jatah Anggaran Rp29,37 Triliun di Tahun 2025

Anggaran terbesar dialokasikan untuk program percepatan (quick wins) lumbung pangan.

Baca Selengkapnya
Mentan Amran Instruksikan Pejabat Kementan Turun ke Lapangan Siapkan Masa Tanam
Mentan Amran Instruksikan Pejabat Kementan Turun ke Lapangan Siapkan Masa Tanam

Mentan Amran terus mematangkan rencana peningkatan produksi padi di masa tanam I oktober-maret.

Baca Selengkapnya
Melihat Kehidupan Para Perajin Tahu di Dusun Kanoman Boyolali, Makin Tercekik Harga Kedelai yang Mahal
Melihat Kehidupan Para Perajin Tahu di Dusun Kanoman Boyolali, Makin Tercekik Harga Kedelai yang Mahal

Industri tahu di Dusun Kanoman muncul sejak tahun 1956. Kini mereka mengalami masa-masa sulit.

Baca Selengkapnya
Mentan Amran Sangat Yakin Indonesia Bisa Swasembada Pangan di Bawah Kepemimpinan Prabowo Subianto
Mentan Amran Sangat Yakin Indonesia Bisa Swasembada Pangan di Bawah Kepemimpinan Prabowo Subianto

Amran menyampaikan, komoditas beras akan menjadi fokus utama dalam menyukseskan swasembada pangan.

Baca Selengkapnya
Masuk Musim Hujan, Wamentan Sudaryono Dorong Petani Segera Menanam
Masuk Musim Hujan, Wamentan Sudaryono Dorong Petani Segera Menanam

Sudaryono mendorong para petani di Kabupaten Demak, Jawa Tengah untuk mengoptimalkan percepatan tanam.

Baca Selengkapnya
Tiga Hari Pertama Bekerja, Plt Mentan Siapkan Program Quick Win Jelang Masa Tanam
Tiga Hari Pertama Bekerja, Plt Mentan Siapkan Program Quick Win Jelang Masa Tanam

Mentan meminta jajaran kerjanya untuk secara intens mendampingi para petani di lapangan.

Baca Selengkapnya
Setiap Hari Panen, Kabupaten Tanah Laut Siap Penuhi Beras Nasional
Setiap Hari Panen, Kabupaten Tanah Laut Siap Penuhi Beras Nasional

Para petani di Kabupaten Tanah Laut menggelar panen raya padi hasil produksi tahun 2023.

Baca Selengkapnya
Mitigasi El Nino, Mentan Panen Raya dan Tanam Padi di Barito Kuala
Mitigasi El Nino, Mentan Panen Raya dan Tanam Padi di Barito Kuala

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) melakukan panen raya padidi Kabupaten Barito Kuala, Kalimantan Selatan, Jumat (11/8).

Baca Selengkapnya