Harga minyak berbalik naik didorong kesepakatan pertemuan produsen
Merdeka.com - Harga minyak dunia berbalik naik atau 'rebound' di perdagangan hari ini, Kamis (17/3). Hal ini dipicu berita bahwa para produsen menyetujui untuk melakukan pertemuan April guna membatasi produksi minyak, dan ini membayangi penambahan persediaan minyak AS.
Patokan AS, minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman April, naik USD 2,12 (5,8 persen) menjadi berakhir di USD 38,46 per barel di New York Mercantile Exchange.
Patokan Eropa, minyak mentah Brent North Sea untuk pengiriman Mei, bertambah USD 1,59 (4,1 persen) menjadi ditutup pada USD 40,33 per barel di perdagangan London.
-
Apa yang naik dari harga Emas Antam hari ini? Harga emas produksi Antam mengalami kenaikan sebesar Rp5.000 per gram pada Jumat (5/7/2024) pagi.
-
Apa yang Pertamina turunkan harganya? Pertamina Patra Niaga kembali melakukan penyesuaian turun harga untuk Pertamax Series dan Dex Series.
-
Mengapa harga emas meningkat? Penemuan deposit baru di Mongolia terjadi ketika harga emas mencapai rekor baru, mencapai USD2.100 atau sekitar Rp32 juta per ons.
-
Kenapa harga emas Antam naik hari ini? Harga emas dunia melonjak setelah data ekonomi Amerika Serikat (AS) yang lebih lemah dari perkiraan memicu harapan Bank Sentral AS, Federal Reserve (The Fed) dapat memangkas suku bunga paling cepat pada bulan September.
-
Kenapa harga Pertamax diusulkan naik? Peneliti senior Institute for Development of Economics and Finance (Indef), Tauhid Ahmad menilai kenaikan harga Pertamax Series dinilai sudah cukup tepat lantaran harga minyak dunia yang sedang tinggi.
-
Harga bahan pangan apa yang naik? Situs Badan Pangan Nasional (Bapanas) per Rabu 21 Februari 2024 pukul 13.00 WIB menunjukkan kenaikan harga beberapa bahan pangan, terutama beras dan cabai rawit merah.
Seperti ditulis Antara, Menteri Energi Qatar, Mohammed al-Sada mengatakan, produsen-produsen utama dari dalam dan luar kartel OPEC akan bertemu pada 17 April di Doha dalam upaya untuk menstabilkan pasar minyak.
"Inisiatif ini didukung oleh 15 negara yang memberikan kontribusi terhadap sekitar 73 persen dari produksi minyak global," kata menteri minyak, yang juga menjabat sebagai presiden Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC).
Menteri Energi Rusia, Alexander Novak mendukung inisiatif, mengatakan para produser bisa menyusun deklarasi umum menjelang pertemuan negara-negara yang berniat membekukan produksi minyak mereka pada tingkat yang tidak lebih tinggi dari Januari.
Novak mengatakan pada Rabu bahwa Iran telah menyatakan bahwa mereka siap untuk berpartisipasi dalam pertemuan tersebut.
Kepala konsultan energi Houston Lipow Oil Associates, Andy Lipow mengatakan, pasar memberi bobot lebih untuk pengumuman Qatar dari pada berita bahwa persediaan minyak AS tetap tinggi.
Persediaan minyak komersial AS sendiri naik 1,3 juta barel menjadi 523,2 juta barel dalam pekan yang berakhir 11 Maret, rekor tertinggi, menurut data Department Energi AS.
"Pasar sebenarnya bereaksi terhadap fakta bahwa OPEC dan produsen non-OPEC akan melakukan pertemuan untuk membahas pembekuan produksi pada April," kata Lipow.
Pertemuan ini nantinya jadi langkah pertama bagi produsen-produsen untuk memutuskan apakah mereka akan memangkas produksi di tahun ini dan bagaimana mengakomodasi kembalinya Iran di pasar minyak. (mdk/idr)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Data pertumbuhan ekonomi ini melemahkan harga minyak di awal sesi, namun para pedagang menyadari pasar minyak sedang ketat dan situasi di Timur Tengah.
Baca SelengkapnyaLonjakan harga minyak terjadi usai Presiden AS Joe Biden mengancam akan bantu Israel untuk menyerang kilang milik Iran.
Baca SelengkapnyaUsai pemilu, kemungkinan harga BBM bakal naik karena mengacu pada situasi yang ada saat ini.
Baca SelengkapnyaUtang konsolidasi tercatat sebesar USD 2,9 miliar turun sebesar 12 persen dibandingkan tahun sebelumnya,
Baca SelengkapnyaTren kenaikan harga minyak dunia timbulkan kekhawatiran bakal turut berdampak terhadap harga BBM di Tanah Air.
Baca SelengkapnyaSaat ini, harga jual Pertamax series jauh di bawah BBM SPBU swasta,
Baca SelengkapnyaAlokasi APBN untuk subsidi BBM memang sangat memberatkan jika harga minyak dunia tembus di kisaran USD 90 per barel.
Baca SelengkapnyaRealisasi tersebut telah mencapai 48,1 persen dari target Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2024
Baca SelengkapnyaKemendag telah melakukan kajian internal untuk dua kebijakan baru terkait dengan minyak goreng, salah satunya menaikan HET MinyakKita.
Baca SelengkapnyaPada sisi lain, naiknya harga Minyakita dari Rp14.000 menjadi Rp15.500 dinilai tetap akan lebih murah dari minyak goreng kemasan premium.
Baca SelengkapnyaTerkini, brent telah diperdagangkan pada kisaran USD95 per barel.
Baca SelengkapnyaKenaikan harga minyak dunia saat ini akan berpengaruh kepada harga bahan bakar minyak (BBM) non subsidi di Tanah Air.
Baca Selengkapnya