Harga Minyak di Asia Turun Akibat Pelemahan Ekonomi China dan Rekor Produksi AS
Merdeka.com - Harga minyak merosot di perdagangan Asia pada Kamis pagi, terseret oleh pelemahan ekonomi China dan rekor produksi minyak mentah AS, meskipun pasar tetap relatif baik didukung oleh pemotongan pasokan yang dipimpin oleh klub produsen OPEC.
Minyak mentah berjangka internasional Brent berada di 66,23 dolar AS per barel pada pukul 01.29 GMT (08.29 WIB), turun 16 sen AS atau 0,2 persen dari penutupan terakhir mereka. Minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) AS berada di 56,90 dolar AS per barel, turun 4 sen AS dari penyelesaian terakhir mereka.
Harga-harga terseret turun oleh melonjaknya produksi minyak mentah Amerika, yang telah meningkat lebih dari 2 juta barel per hari (bph) selama setahun terakhir, menjadi 12,1 juta barel per hari yang belum pernah terjadi sebelumnya. Para pedagang mengatakan pelemahan ekonomi China juga menekan harga minyak.
-
Apa yang Pertamina turunkan harganya? Pertamina Patra Niaga kembali melakukan penyesuaian turun harga untuk Pertamax Series dan Dex Series.
-
Kenapa harga saham turun? Sebaliknya, jika kinerja kurang bagus juga bisa membuat harga saham jadi turun. Misalnya ketika mengalami penurunan pendapatan, perusahaan terkena isu negatif, hingga jika terlibat kasus hukum. Sentimen Pasar yang Positif Sentimen pasar maksudnya adalah persepsi investor terhadap kondisi pasar. Jika ada banyak orang yang melihat prospek perusahaan secara positif, hal tersebut bisa mendorong permintaan saham semakin meningkat dan harganya juga ikut naik. Berbeda jika sentimen pasar mulai berubah ke arah negatif. Misalnya saat perusahaan terkena kasus yang membuat kepercayaan investor hilang.
-
Mengapa Pertamina turunkan harga BBM? 'Harga BBM nonsubsidi setiap bulannya per tanggal 1 mengalami penyesuaian harga pasar, namun dapat kita sampaikan bahwa harga BBM Pertamina paling kompetitif untuk menjaga daya beli masyarakat,' ucap VP Corporate Communication PT Pertamina Fadjar Djoko Santoso.
-
Kenapa impor tekstil dari China meningkat? Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan menyebut perang dagang antara kedua negara itu menyebabkan over kapasitas dan over supply di China, yang justru malah membanjiri Indonesia.
-
Apa yang didominasi China dalam perlombaan global? China mendominasi perlombaan global dalam paten kecerdasan buatan generative atau AI Generative.
-
Dimana Kemendag genjot pasar minyak goreng? Kementerian Perdagangan melalui Atase Perdagangan (Atdag) Kairo terus berupaya menggenjot potensi pasar pengemasan minyak goreng Indonesia di Timur Tengah dan Afrika.
Aktivitas pabrik di China, importir minyak terbesar di dunia, menyusut untuk bulan ketiga berturut-turut pada Februari. Indeks manufaktur resmi China jatuh ke level terendah tiga tahun, menyoroti celah yang semakin dalam ekonomi yang menghadapi permintaan lemah terus-menerus di dalam dan luar negeri.
Namun, pasar minyak masih didukung relatif baik oleh pengurangan pasokan oleh Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC), yang bersama-sama dengan beberapa produsen non-afiliasi seperti Rusia, yang dikenal sebagai OPEC+, sepakat akhir tahun lalu untuk mengurangi produksi sebesar 1,2 juta barel per hari untuk menopang harga.
Karena pemotongan ini, persediaan minyak mentah komersial AS turun 8,6 juta barel dalam sepekan yang berakhir 22 Februari menjadi 445,87 juta barel. "Impor minyak mentah ke AS turun 1,6 juta barel per hari pekan lalu, ke level terendah dua dekade," kata bank ANZ, dikutip Antara.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Terkini, brent telah diperdagangkan pada kisaran USD95 per barel.
Baca SelengkapnyaData pertumbuhan ekonomi ini melemahkan harga minyak di awal sesi, namun para pedagang menyadari pasar minyak sedang ketat dan situasi di Timur Tengah.
Baca SelengkapnyaIndustri kendaraan listrik di Tiongkok berkembang dengan sangat pesat
Baca SelengkapnyaAnak Buah Sri Mulyani tersebut meyakini kenaikan harga minyak mentah dunia bersifat sementara.
Baca SelengkapnyaPemerintah mendorong pengembangan migas non konvensional (MNK).
Baca SelengkapnyaTiga negara besar yakni Amerika Serikat, China dan Eropa dalam situasi mengendalikan dan mengelola ekonomi yang tidak mudah.
Baca SelengkapnyaLoyonya perekonomian China dipengaruhi oleh terus melemahnya permintaan domestik. Kondisi ini diperparah oleh kinerja properti yang masih belum menggembirakan.
Baca SelengkapnyaBerikut penyebab saham Tesla merosot di awal tahun 2024.
Baca SelengkapnyaSaham di pasar Asia menunjukkan tren positif pada hari Selasa (19/11).
Baca SelengkapnyaChina merupakan salah satu dari 3 negara yang jadi mitra dagang utama RI.
Baca SelengkapnyaPerang harga tengah berlangsung antara merek mobil Jepang dan merek lokal China.
Baca SelengkapnyaBPS mencatat, tiga besar negara tujuan ekspor non-migas Indonesia pada Januari 2024 adalah ke negara China, Amerika Serikat, dan India.
Baca Selengkapnya