Harga minyak dunia bangkit dari titik terendah dalam 12 tahun
Merdeka.com - Harga minyak dunia naik dari titik terendah 12 tahun terakhir pada Kamis (Jumat pagi WIB). Naiknya harga minyak disebabkan kebangkitan teknikal setelah jatuh di bawah USD 30 per barel pekan ini di tengah kelebihan pasokan global yang sedang berlangsung.
Patokan AS, minyak mentah light sweet atau West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Februari, naik 72 sen menjadi berakhir di USD 31,20 per barel di New York Mercantile Exchange.
Patokan Eropa, minyak mentah Brent North Sea untuk pengiriman Februari juga naik 72 sen, ditutup pada USD 31,03 per barel di perdagangan London.
-
Apa yang Pertamina turunkan harganya? Pertamina Patra Niaga kembali melakukan penyesuaian turun harga untuk Pertamax Series dan Dex Series.
-
Kenapa harga Pertamax diusulkan naik? Peneliti senior Institute for Development of Economics and Finance (Indef), Tauhid Ahmad menilai kenaikan harga Pertamax Series dinilai sudah cukup tepat lantaran harga minyak dunia yang sedang tinggi.
-
Dimana harga sembako masih tinggi? Harga sejumlah bahan pokok masih terpantau tinggi di beberapa daerah. Di Pasar Induk Rau, Serang, kondisi tersebut masih terjadi hingga Kamis (13/7) siang.
-
Dimana Kemendag genjot pasar minyak goreng? Kementerian Perdagangan melalui Atase Perdagangan (Atdag) Kairo terus berupaya menggenjot potensi pasar pengemasan minyak goreng Indonesia di Timur Tengah dan Afrika.
-
Apa yang menjadi pertimbangan untuk menaikkan harga Pertamax? Faktor lainnya yang bisa menjadi pertimbangan untuk menaikkan harga Pertamax Series yaitu anjloknya nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika yang sudah tembus di level Rp16.000. 'Kurs sudah bergerak sekitar 5 persen makanya Pertamina layak menaikkan harga BBM non subsidi. Yang penting kenaikan tersebut tidak memberatkan masyarakat,' kata Tauhid dilansir dari Antara, Minggu (28/7).
-
Mengapa Pertamina turunkan harga BBM? 'Harga BBM nonsubsidi setiap bulannya per tanggal 1 mengalami penyesuaian harga pasar, namun dapat kita sampaikan bahwa harga BBM Pertamina paling kompetitif untuk menjaga daya beli masyarakat,' ucap VP Corporate Communication PT Pertamina Fadjar Djoko Santoso.
"Apa yang telah kita lihat, jika ada, adalah sedikit dari kebangkitan teknikal," kata kepala strategi komoditas di TD Securities, Bart Melek seperti ditulis Antara, Jumat (15/1).
"Mungkin untuk saat ini pasar telah sedikit kelebihan jual (oversold). Jadi saya tidak akan mengatakan bahwa sesuatu yang fundamental terjadi hari ini," katanya.
Dua minggu memasuki 2016, harga minyak telah merosot lebih dari 15 persen akibat para investor khawatir tentang kondisi global yang terus kelebihan pasokan minyak mentah dan ketidakpastian prospek permintaan, terutama di China.
WTI sempat turun di bawah USD 30 per barel pada Selasa dan giliran Brent pada Rabu, membawa kontrak-kontark acuan ke tingkat terendah dalam sekitar 12 tahun.
"Kami mulai melihat beberapa bagian terbawah di Amerika Serikat, mungkin kita melihat posisi terbawah pada USD 30, tidak jauh lebih banyak," kata Carl Larry di Frost & Sullivan.
"Ada beberapa konsolidasi terjadi." Namun demikian, sebagian besar analis memperkirakan keuntungan akan berumur pendek.
Iran juga terus membuat kemajuan menuju hari pelaksanaan kembali ke pasar global setelah adanya kesepakatan nuklir. Sanksi ekonomi kemungkinan dicabut dalam beberapa hari dan minyak tambahan mengalir segera setelah itu," tambah Evans. (mdk/idr)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Anak Buah Sri Mulyani tersebut meyakini kenaikan harga minyak mentah dunia bersifat sementara.
Baca SelengkapnyaAdapun mulai Jumat, 1 Desember 2023, BBM Pertamina yang mengalami penurunan harga yakni untuk produk Pertamax, Pertamax Turbo, Dexlite, dan Pertamina Dex.
Baca SelengkapnyaData pertumbuhan ekonomi ini melemahkan harga minyak di awal sesi, namun para pedagang menyadari pasar minyak sedang ketat dan situasi di Timur Tengah.
Baca SelengkapnyaKenaikan harga minyak dunia saat ini akan berpengaruh kepada harga bahan bakar minyak (BBM) non subsidi di Tanah Air.
Baca SelengkapnyaUsai Pemilu 2024, Arifin pun mempersilakan penjualan BBM non-subsidi kepada masing-masing badan usaha, mengikuti pergerakan harga minyak dunia.
Baca SelengkapnyaDalam periode ini memungkinkan ada ruang melakukan penurunan harga BBM non-subsidi.
Baca SelengkapnyaMenko Airlangga berjanji pemerintah tidak akan menaikkan BBM dalam waktu dekat.
Baca SelengkapnyaTerkini, brent telah diperdagangkan pada kisaran USD95 per barel.
Baca SelengkapnyaUsai pemilu, kemungkinan harga BBM bakal naik karena mengacu pada situasi yang ada saat ini.
Baca SelengkapnyaPertamina memutuskan untuk menahan harga jenis BBM non subsidi meski SPBU lain mulai mengerek harga sejak awal tahun ini.
Baca SelengkapnyaPerang Israel-Palestina bakal berimbas ke harga minyak dunia.
Baca SelengkapnyaBenarkah Harga BBM Pertamax Naik Setelah Juni? Begini Penjelasan Menteri ESDM
Baca Selengkapnya