Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Harga Minyak Dunia Bergerak Naik Didorong Optimisme Selesainya Perang Dagang

Harga Minyak Dunia Bergerak Naik Didorong Optimisme Selesainya Perang Dagang Ilustrasi Migas. shutterstock.com

Merdeka.com - Harga minyak dunia bergerak menguat di awal minggu ini. Kenaikan harga didorong optimisme bahwa perundingan akan segera menyelesaikan perang perdagangan antara Amerika Serikat dan China, sementara pengurangan pasokan oleh produsen-produsen besar juga mendukung pasar.

Minyak mentah berjangka internasional Brent berada di USD 57,75 per barel pada pukul 00.40 GMT (07.40 WIB), naik 69 sen AS atau 1,2 persen, dari penutupan terakhir mereka.

Sementara itu, minyak mentah berjangka AS, West Texas Intermediate (WTI), berada di USD 48,60 per barel, naik 64 sen atau 1,3 persen.

Pasar keuangan sedang terangkat pada Senin pagi di tengah ekspektasi bahwa negosiasi perdagangan tatap muka antara delegasi dari Washington dan Beijing, yang akan dimulai pada Senin, akan mendorong berkurangnya ketegangan antara dua ekonomi terbesar di dunia itu.

Lebih mendasar untuk pasar minyak, para pedagang mengatakan harga minyak mentah berjangka didukung oleh pengurangan pasokan yang dimulai akhir tahun lalu oleh sekelompok produsen Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) yang didominasi Timur Tengah, serta Rusia yang bukan anggota OPEC.

Tetapi tidak semua faktor menunjukkan untuk harga yang lebih tinggi.

Di Amerika Serikat, produksi minyak mentah tetap pada rekor 11,7 juta barel per hari (bpd) pada minggu terakhir 2018, menurut data mingguan dari Badan Informasi Energi (EIA) yang dirilis pada Jumat (4/1).

Itu membuat Amerika Serikat sebagai produsen minyak terbesar di dunia di atas Rusia dan Arab Saudi.

Selain itu, persediaan minyak mentah AS naik 7.000 barel dalam pekan yang berakhir 28 Desember, menjadi 441,42 juta barel.

Stok destilat dan bensin, masing-masing naik 9,5 juta barel dan 6,9 juta barel menjadi 119,9 juta barel dan 240 juta barel, data EIA menunjukkan.

"Kelebihan pasokan AS tetap menjadi kekhawatiran 'bearish'," kata Stephen Innes, kepala perdagangan untuk Asia-Pasifik di pialang berjangka Oanda di Singapura.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Harga Minyak Dunia Naik Dipicu Kondisi Ekonomi AS yang Mengecewakan
Harga Minyak Dunia Naik Dipicu Kondisi Ekonomi AS yang Mengecewakan

Data pertumbuhan ekonomi ini melemahkan harga minyak di awal sesi, namun para pedagang menyadari pasar minyak sedang ketat dan situasi di Timur Tengah.

Baca Selengkapnya
Kemenkeu Yakin APBN Tak Jebol Meski Harga Minyak Dunia Meroket, Ini Alasannya
Kemenkeu Yakin APBN Tak Jebol Meski Harga Minyak Dunia Meroket, Ini Alasannya

Anak Buah Sri Mulyani tersebut meyakini kenaikan harga minyak mentah dunia bersifat sementara.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani: Arab Saudi dan Rusia jadi Biang Kerok Kenaikan Harga Minyak Dunia
Sri Mulyani: Arab Saudi dan Rusia jadi Biang Kerok Kenaikan Harga Minyak Dunia

Terkini, brent telah diperdagangkan pada kisaran USD95 per barel.

Baca Selengkapnya
Harga Minyak Dunia Melambung Tinggi, Subsidi BBM Bakal Makin Membengkak
Harga Minyak Dunia Melambung Tinggi, Subsidi BBM Bakal Makin Membengkak

Alokasi APBN untuk subsidi BBM memang sangat memberatkan jika harga minyak dunia tembus di kisaran USD 90 per barel.

Baca Selengkapnya
Harga Komoditas Membaik, MedcoEnergi Raup Untung USD 242 Juta Hingga September 2023
Harga Komoditas Membaik, MedcoEnergi Raup Untung USD 242 Juta Hingga September 2023

Utang konsolidasi tercatat sebesar USD 2,9 miliar turun sebesar 12 persen dibandingkan tahun sebelumnya,

Baca Selengkapnya
AS dan Israel Ancam Serang Kilang Iran, Harga Minyak Dunia Bakal Meroket?
AS dan Israel Ancam Serang Kilang Iran, Harga Minyak Dunia Bakal Meroket?

Lonjakan harga minyak terjadi usai Presiden AS Joe Biden mengancam akan bantu Israel untuk menyerang kilang milik Iran.

Baca Selengkapnya
Harga BBM SPBU Shell dan BP Kompak Turun per 1 Juni 2024, Lebih Murah dari Pertamina?
Harga BBM SPBU Shell dan BP Kompak Turun per 1 Juni 2024, Lebih Murah dari Pertamina?

Pertamina kembali menahan harga BBM Non Subsidi pada Juni 2024. Meskipun harga minyak dunia menunjukkan tren naik.

Baca Selengkapnya
Waspada, Perang Israel Vs Hamas Berpotensi Buat Harga Minyak Dunia Sentuh Level Tertinggi Sejak 2008
Waspada, Perang Israel Vs Hamas Berpotensi Buat Harga Minyak Dunia Sentuh Level Tertinggi Sejak 2008

Perekonomian global akan menghadapi guncangan energi ganda untuk pertama kalinya dalam beberapa dekade.

Baca Selengkapnya
Aksi Saling Serang Iran VS Israel Mereda, Harga Minyak Mulai Turun
Aksi Saling Serang Iran VS Israel Mereda, Harga Minyak Mulai Turun

Tren lonjakan harga minyak tak bertahan lama usai ketegangan geopolitik antara Israel dan Iran yang mulai mereda.

Baca Selengkapnya
Terus Naik, Harga Emas Antam Kini Dijual Rp1.406.000 per Gram
Terus Naik, Harga Emas Antam Kini Dijual Rp1.406.000 per Gram

Dengan kenaikan ini, harga emas Antam berat 1 gram dijual Rp1.406.000.

Baca Selengkapnya
Harga Pertamax Naik Jadi Rp14.000 per Liter, Ternyata Ini Biang Keroknya
Harga Pertamax Naik Jadi Rp14.000 per Liter, Ternyata Ini Biang Keroknya

Pertamina menaikkan harga BBM non subsidi per hari ini.

Baca Selengkapnya
Minyak Dunia Mahal, Harga BBM Pertamax Diprediksi Naik Bulan Depan
Minyak Dunia Mahal, Harga BBM Pertamax Diprediksi Naik Bulan Depan

Kenaikan harga minyak dunia saat ini akan berpengaruh kepada harga bahan bakar minyak (BBM) non subsidi di Tanah Air.

Baca Selengkapnya