Harga Minyak Dunia Bergerak Naik Didorong Optimisme Selesainya Perang Dagang
Merdeka.com - Harga minyak dunia bergerak menguat di awal minggu ini. Kenaikan harga didorong optimisme bahwa perundingan akan segera menyelesaikan perang perdagangan antara Amerika Serikat dan China, sementara pengurangan pasokan oleh produsen-produsen besar juga mendukung pasar.
Minyak mentah berjangka internasional Brent berada di USD 57,75 per barel pada pukul 00.40 GMT (07.40 WIB), naik 69 sen AS atau 1,2 persen, dari penutupan terakhir mereka.
Sementara itu, minyak mentah berjangka AS, West Texas Intermediate (WTI), berada di USD 48,60 per barel, naik 64 sen atau 1,3 persen.
-
Apa yang naik dari harga Emas Antam hari ini? Harga emas produksi Antam mengalami kenaikan sebesar Rp5.000 per gram pada Jumat (5/7/2024) pagi.
-
Bagaimana harga beras di pasaran? Harga beras di pasaran masih di atas Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah.
-
Mengapa harga emas meningkat? Penemuan deposit baru di Mongolia terjadi ketika harga emas mencapai rekor baru, mencapai USD2.100 atau sekitar Rp32 juta per ons.
-
Kapan harga BBM di dunia mencapai Rp81.000 per galon? Pada tanggal 11 Maret 2024, harga rata-rata bahan bakar per galon (3,7 liter) di seluruh dunia mencapai $5,13 atau sekitar Rp81.000.
-
Kenapa harga emas Antam naik hari ini? Harga emas dunia melonjak setelah data ekonomi Amerika Serikat (AS) yang lebih lemah dari perkiraan memicu harapan Bank Sentral AS, Federal Reserve (The Fed) dapat memangkas suku bunga paling cepat pada bulan September.
-
Dimana harga beras juga naik? Kenaikan harga sembako juga terjadi di Pasar Belakang Kodim Brebes. Harga telur ayam dari Rp26.000 per kilogram menjadi Rp28.000 per kilogram. Begitu pula dengan harga beras medium yang naik Rp1.000 per kilogram.
Pasar keuangan sedang terangkat pada Senin pagi di tengah ekspektasi bahwa negosiasi perdagangan tatap muka antara delegasi dari Washington dan Beijing, yang akan dimulai pada Senin, akan mendorong berkurangnya ketegangan antara dua ekonomi terbesar di dunia itu.
Lebih mendasar untuk pasar minyak, para pedagang mengatakan harga minyak mentah berjangka didukung oleh pengurangan pasokan yang dimulai akhir tahun lalu oleh sekelompok produsen Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) yang didominasi Timur Tengah, serta Rusia yang bukan anggota OPEC.
Tetapi tidak semua faktor menunjukkan untuk harga yang lebih tinggi.
Di Amerika Serikat, produksi minyak mentah tetap pada rekor 11,7 juta barel per hari (bpd) pada minggu terakhir 2018, menurut data mingguan dari Badan Informasi Energi (EIA) yang dirilis pada Jumat (4/1).
Itu membuat Amerika Serikat sebagai produsen minyak terbesar di dunia di atas Rusia dan Arab Saudi.
Selain itu, persediaan minyak mentah AS naik 7.000 barel dalam pekan yang berakhir 28 Desember, menjadi 441,42 juta barel.
Stok destilat dan bensin, masing-masing naik 9,5 juta barel dan 6,9 juta barel menjadi 119,9 juta barel dan 240 juta barel, data EIA menunjukkan.
"Kelebihan pasokan AS tetap menjadi kekhawatiran 'bearish'," kata Stephen Innes, kepala perdagangan untuk Asia-Pasifik di pialang berjangka Oanda di Singapura.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Data pertumbuhan ekonomi ini melemahkan harga minyak di awal sesi, namun para pedagang menyadari pasar minyak sedang ketat dan situasi di Timur Tengah.
Baca SelengkapnyaAnak Buah Sri Mulyani tersebut meyakini kenaikan harga minyak mentah dunia bersifat sementara.
Baca SelengkapnyaTerkini, brent telah diperdagangkan pada kisaran USD95 per barel.
Baca SelengkapnyaAlokasi APBN untuk subsidi BBM memang sangat memberatkan jika harga minyak dunia tembus di kisaran USD 90 per barel.
Baca SelengkapnyaUtang konsolidasi tercatat sebesar USD 2,9 miliar turun sebesar 12 persen dibandingkan tahun sebelumnya,
Baca SelengkapnyaLonjakan harga minyak terjadi usai Presiden AS Joe Biden mengancam akan bantu Israel untuk menyerang kilang milik Iran.
Baca SelengkapnyaPertamina kembali menahan harga BBM Non Subsidi pada Juni 2024. Meskipun harga minyak dunia menunjukkan tren naik.
Baca SelengkapnyaPerekonomian global akan menghadapi guncangan energi ganda untuk pertama kalinya dalam beberapa dekade.
Baca SelengkapnyaTren lonjakan harga minyak tak bertahan lama usai ketegangan geopolitik antara Israel dan Iran yang mulai mereda.
Baca SelengkapnyaDengan kenaikan ini, harga emas Antam berat 1 gram dijual Rp1.406.000.
Baca SelengkapnyaPertamina menaikkan harga BBM non subsidi per hari ini.
Baca SelengkapnyaKenaikan harga minyak dunia saat ini akan berpengaruh kepada harga bahan bakar minyak (BBM) non subsidi di Tanah Air.
Baca Selengkapnya