Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Harga Minyak Dunia Diprediksi Terus Melonjak, Harga BBM Bakal Naik Lagi?

Harga Minyak Dunia Diprediksi Terus Melonjak, Harga BBM Bakal Naik Lagi? SPBU. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Direktur Center of Economic and Law Studies (CELIOS), Bhima Yudhistira memprediksi bahwa harga minyak mentah dunia masih akan fluktuatif dan penuh ketidakpastian.

Harga minyak mentah dunia berpotensi terus naik. Salah satunya dipicu perang Rusia dan Ukraina yang kunjung belum selesai hingga saat ini. Ditambah adanya rencana OPEC yang akan melakukan pemangkasan produksi sehingga bisa menyebabkan gangguan pasokan minyak global.

Bhima menerangkan, minyak mentah dunia pada tahun 2023 bisa mencapai USD 140 per barel seperti yang terjadi pada tahun 2008.

"Saat ini harga crude oil di USD 89,4 per barel. Ke depan tren harga minyak mentah masih akan fluktuatif dan penuh ketidakpastian," ujar Bhima kepada Merdeka.com, Rabu (12/10).

Menurut Bhima, ini memunculkan kekhawatiran dari kenaikan harga minyak mentah dan permasalahan yang ada di global. Oleh karena itu, tentu harus mengurangi porsi fisik dalam penyediaan energi.

"Dari naik turunnya harga minyak mentah kita belajar untuk percepatan transisi energi bersih. Toh Indonesia punya sumber daya energi terbarukan yang berlimpah dari hidro, solar panel hingga gelombang laut," terang dia.

Kondisi Subsidi BBM Dalam Negeri

Namun demikian, dia berharap agar pemerintah tidak menaikkan harga BBM di tahun depan. Caranya yaitu dengan menambah alokasi anggaran subsidi untuk Pertalite dan Solar.

"Kita cermati terus ya perkembangannya, untuk kenaikan harga BBM tahun depan yang jelas anggaran subsidi BBM tahun depan perlu ditambah," tambahnya.

Untuk saat ini, harga Asumsi ICP Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (RAPBN) Tahun 2023 yakni USD 90 per barrel.

Sebagai informasi, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan memproyeksikan harga minyak mentah dunia berpotensi mencapai USD 200 per barel. Harga minyak selangit ini terjadi dengan skenario terdapat penggunaan senjata nuklir pada perang Rusia dan Ukraina.

"Harga minyak sekarang sudah dekat USD 100 (per barel), dan kalau (penggunaan) nuklir bisa terjadi, dia (minyak) akan naik USD 150 sampai 200 per barel," ungkapnya dalam acara Investor Daily Summit 2022 di Jakarta Convention Center, Rabu (12/10).

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Waspada, Perang Israel Vs Hamas Berpotensi Buat Harga Minyak Dunia Sentuh Level Tertinggi Sejak 2008
Waspada, Perang Israel Vs Hamas Berpotensi Buat Harga Minyak Dunia Sentuh Level Tertinggi Sejak 2008

Perekonomian global akan menghadapi guncangan energi ganda untuk pertama kalinya dalam beberapa dekade.

Baca Selengkapnya
Pilpres Usai, Harga BBM Pertamina Bakal Naik Bulan Depan
Pilpres Usai, Harga BBM Pertamina Bakal Naik Bulan Depan

Usai pemilu, kemungkinan harga BBM bakal naik karena mengacu pada situasi yang ada saat ini.

Baca Selengkapnya
Harga Minyak Dunia Melambung Tinggi, Subsidi BBM Bakal Makin Membengkak
Harga Minyak Dunia Melambung Tinggi, Subsidi BBM Bakal Makin Membengkak

Alokasi APBN untuk subsidi BBM memang sangat memberatkan jika harga minyak dunia tembus di kisaran USD 90 per barel.

Baca Selengkapnya
Harga Minyak Dunia Naik Dipicu Kondisi Ekonomi AS yang Mengecewakan
Harga Minyak Dunia Naik Dipicu Kondisi Ekonomi AS yang Mengecewakan

Data pertumbuhan ekonomi ini melemahkan harga minyak di awal sesi, namun para pedagang menyadari pasar minyak sedang ketat dan situasi di Timur Tengah.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani: Arab Saudi dan Rusia jadi Biang Kerok Kenaikan Harga Minyak Dunia
Sri Mulyani: Arab Saudi dan Rusia jadi Biang Kerok Kenaikan Harga Minyak Dunia

Terkini, brent telah diperdagangkan pada kisaran USD95 per barel.

Baca Selengkapnya
Suplai Minyak Terganggu Perang Hamas Vs Israel, Pemerintah Cari Negara Importir Baru
Suplai Minyak Terganggu Perang Hamas Vs Israel, Pemerintah Cari Negara Importir Baru

Perang antara Hamas versus Israel berpotensi menganggu stabilitas politik di kawasan Timur Tengah.

Baca Selengkapnya
Kemenkeu Yakin APBN Tak Jebol Meski Harga Minyak Dunia Meroket, Ini Alasannya
Kemenkeu Yakin APBN Tak Jebol Meski Harga Minyak Dunia Meroket, Ini Alasannya

Anak Buah Sri Mulyani tersebut meyakini kenaikan harga minyak mentah dunia bersifat sementara.

Baca Selengkapnya
AS dan Israel Ancam Serang Kilang Iran, Harga Minyak Dunia Bakal Meroket?
AS dan Israel Ancam Serang Kilang Iran, Harga Minyak Dunia Bakal Meroket?

Lonjakan harga minyak terjadi usai Presiden AS Joe Biden mengancam akan bantu Israel untuk menyerang kilang milik Iran.

Baca Selengkapnya
Minyak Dunia Mahal, Harga BBM Pertamax Diprediksi Naik Bulan Depan
Minyak Dunia Mahal, Harga BBM Pertamax Diprediksi Naik Bulan Depan

Kenaikan harga minyak dunia saat ini akan berpengaruh kepada harga bahan bakar minyak (BBM) non subsidi di Tanah Air.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani Waspadai Harga Minyak Kian Meroket, Harga BBM Bakal Naik?
Sri Mulyani Waspadai Harga Minyak Kian Meroket, Harga BBM Bakal Naik?

Tren kenaikan harga minyak dunia timbulkan kekhawatiran bakal turut berdampak terhadap harga BBM di Tanah Air.

Baca Selengkapnya
Rupiah Terus Melemah, Harga BBM Pertamax Diprediksi Naik Awal Bulan Depan
Rupiah Terus Melemah, Harga BBM Pertamax Diprediksi Naik Awal Bulan Depan

Presiden Joko Widodo (Jokowi) sempat berjanji akan menghitung dan mempertimbangkan kemampuan fiskal negara terkait potensi kenaikan harga BBM.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Khawatir Anggaran Subsidi BBM Bisa Bengkak Imbas Perang Iran Vs Israel
Pemerintah Khawatir Anggaran Subsidi BBM Bisa Bengkak Imbas Perang Iran Vs Israel

Konflik Iran Vs Israel berpotensi menaikkan harga minyak dunia dan subsidi BBM pemerintah bengkak.

Baca Selengkapnya