Harga minyak dunia kembali anjlok hingga sentuh titik terendah dalam 2 minggu
Merdeka.com - Harga minyak dunia merosot lebih dari 1 persen pada akhir perdagangan Kamis (Jumat pagi WIB). Ini menyentuh posisi terendah dua minggu terakhir. Penurunan harga terjadi karena tekanan penurunan Wall Street dan kekhawatiran tentang melonjaknya produksi minyak mentah AS.
Patokan global, minyak mentah Brent untuk penyerahan April, turun USD 1,95 menjadi ditutup pada USD 63,83 per barel di London ICE Futures Exchange.
Sementara itu, minyak mentah AS, West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman April, turun USD 0,65 menjadi menetap di USD 60,99 per barel di New York Mercantile Exchange.
-
Apa yang Pertamina turunkan harganya? Pertamina Patra Niaga kembali melakukan penyesuaian turun harga untuk Pertamax Series dan Dex Series.
-
Kapan harga BBM di dunia mencapai Rp81.000 per galon? Pada tanggal 11 Maret 2024, harga rata-rata bahan bakar per galon (3,7 liter) di seluruh dunia mencapai $5,13 atau sekitar Rp81.000.
-
Mengapa Pertamina turunkan harga BBM? 'Harga BBM nonsubsidi setiap bulannya per tanggal 1 mengalami penyesuaian harga pasar, namun dapat kita sampaikan bahwa harga BBM Pertamina paling kompetitif untuk menjaga daya beli masyarakat,' ucap VP Corporate Communication PT Pertamina Fadjar Djoko Santoso.
-
Kenapa Pertamina turunkan harga BBM? Adapun harga BBM non subsidi bersifat fluktuatif, sehingga Pertamina melakukan evaluasi secara berkala mengikuti tren dan mekanisme pasar.
-
Kapan Pertamina turunkan harga BBM? Pada periode 1 November 2023, Pertamina Patra Niaga kembali melakukan penyesuaian turun harga untuk Pertamax Series dan Dex Series.
-
Dimana harga BBM termahal di dunia? Biaya satu galon bahan bakar di Hong Kong mencapai Rp187.000.
"Sejak kami mengalami aksi jual ekstrem karena pasar ekuitas beberapa minggu yang lalu, harga minyak tampaknya memiliki sejumlah kecil perhatian pada aktivitas pasar ekuitas dan telah mendapat pengaruh kuat dari dolar," kata Matt Smith, direktur penelitian komoditas di ClipperData.
Pasar saham AS turun lebih dari 1 persen setelah Presiden Donald Trump mengumumkan tarif impor baja dan aluminium.
Kemudian, nilai tukar USD atau Dolar AS mencapai level tertinggi enam minggu di awal namun mundur di sore hari, yang menahan kerugian lebih lanjut dalam minyak mentah berjangka. Melemahnya dolar AS dapat mengangkat minyak dan komoditas lainnya yang dihargakan dalam greenback.
"Salah satu hal yang berkontribusi terhadap penguatan pasar (minyak) adalah pelemahan dolar selama beberapa bulan terakhir," kata Gene McGillian, manajer riset pasar di Tradition Energy di Stamford.
Pada Rabu (28/2), data mingguan dari Badan Informasi Energi AS (EIA) menunjukkan peningkatan yang lebih besar dari perkiraan dalam persediaan minyak mentah AS dan kenaikan stok bensin.
Produksi minyak mentah AS tergelincir pada bulan terakhir 2017, namun pada November mencapai level tertinggi sepanjang masa 10.057 juta barel per hari (bph). Data mingguan menunjukkan rekor lain dan perkiraan akan meningkat lebih lanjut.
"Laporan kemarin telah membangkitkan kekhawatiran bahwa tingkat produksi AS akan mengimbangi pengurangan produksi OPEC," kata McGillian.
Para pejabat OPEC akan bertemu dengan para eksekutif (minyak) serpih AS di konferensi energi AS pada Senin (5/3), yang menyoroti pengaruh produksi Amerika terhadap harga global.
Pemotongan produksi OPEC, yang dimulai setahun lalu, telah membantu menaikkan harga dari level di bawah 30 dolar AS per barela yang terlihat pada Januari 2016.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Data pertumbuhan ekonomi ini melemahkan harga minyak di awal sesi, namun para pedagang menyadari pasar minyak sedang ketat dan situasi di Timur Tengah.
Baca SelengkapnyaPertamina kembali menahan harga BBM Non Subsidi pada Juni 2024. Meskipun harga minyak dunia menunjukkan tren naik.
Baca SelengkapnyaAnak Buah Sri Mulyani tersebut meyakini kenaikan harga minyak mentah dunia bersifat sementara.
Baca SelengkapnyaAlokasi APBN untuk subsidi BBM memang sangat memberatkan jika harga minyak dunia tembus di kisaran USD 90 per barel.
Baca SelengkapnyaPer tanggal 1 November, harga bensin BP AKR mengalami penurunan untuk semua jenisnya.
Baca SelengkapnyaAdapun mulai Jumat, 1 Desember 2023, BBM Pertamina yang mengalami penurunan harga yakni untuk produk Pertamax, Pertamax Turbo, Dexlite, dan Pertamina Dex.
Baca SelengkapnyaTerkini, brent telah diperdagangkan pada kisaran USD95 per barel.
Baca SelengkapnyaKenaikan harga minyak dunia saat ini akan berpengaruh kepada harga bahan bakar minyak (BBM) non subsidi di Tanah Air.
Baca SelengkapnyaDalam periode ini memungkinkan ada ruang melakukan penurunan harga BBM non-subsidi.
Baca SelengkapnyaBP Diesel sebelumnya dijual Rp16.980 per liter menjadi Rp15.665 per liter.
Baca SelengkapnyaTren kenaikan harga minyak dunia timbulkan kekhawatiran bakal turut berdampak terhadap harga BBM di Tanah Air.
Baca SelengkapnyaPenurunan harga terjadi pada BBM jenis Revvo 90 yang memiliki RON 90 setara Pertalite. Saat ini, Revvo 90 dijual Rp13.500 per liter atau turun Rp300 per liter.
Baca Selengkapnya