Harga Minyak Dunia Kembali Turun Dipicu Kekhawatiran Penemuan Virus Corona Jenis Baru
Merdeka.com - Harga minyak dunia kembali turun pada akhir perdagangan Selasa (Rabu pagi WIB). Salah pemicunya yaitu para pedagang yang semakin khawatir atas lemahnya permintaan bahan bakar setelah ditemukannya virus corona jenis baru di Inggris. Kondisi ini mendorong pembatasan mobilitas masyarakat.
Minyak mentah berjangka Brent untuk pengiriman Februari turun 83 sen atau 1,6 persen, menjadi ditutup pada USD 50,08 per barel. Sementara itu, minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Februari berkurung 95 sen atau 2,0 persen menjadi menetap di USD 47,02 per barel.
Kedua kontrak acuan jatuh hampir tiga persen pada Senin (21/12), sebagian menghapus keuntungan baru-baru ini yang didorong oleh peluncuran vaksin Covid-19, yang dipandang sebagai kunci untuk memungkinkan kembali ke kehidupan normal.
-
Apa yang Pertamina turunkan harganya? Pertamina Patra Niaga kembali melakukan penyesuaian turun harga untuk Pertamax Series dan Dex Series.
-
Mengapa Pertamina turunkan harga BBM? 'Harga BBM nonsubsidi setiap bulannya per tanggal 1 mengalami penyesuaian harga pasar, namun dapat kita sampaikan bahwa harga BBM Pertamina paling kompetitif untuk menjaga daya beli masyarakat,' ucap VP Corporate Communication PT Pertamina Fadjar Djoko Santoso.
-
Kenapa Pertamina turunkan harga BBM? Adapun harga BBM non subsidi bersifat fluktuatif, sehingga Pertamina melakukan evaluasi secara berkala mengikuti tren dan mekanisme pasar.
-
Kapan harga BBM di dunia mencapai Rp81.000 per galon? Pada tanggal 11 Maret 2024, harga rata-rata bahan bakar per galon (3,7 liter) di seluruh dunia mencapai $5,13 atau sekitar Rp81.000.
-
Kapan Pertamina turunkan harga BBM? Pada periode 1 November 2023, Pertamina Patra Niaga kembali melakukan penyesuaian turun harga untuk Pertamax Series dan Dex Series.
-
Apa jenis BBM yang turun harganya? Harga BBM jenis Pertamax, Pertamax Green 95, Pertamax Turbo, Dexlite, dan Pertamina Dex turun sedangkan untuk Pertalite atau BBM subsidi tidak mengalami perubahan.
Deteksi varian baru virus corona mendorong beberapa negara menutup perbatasannya dengan Inggris. BBC mengutip Menteri Eropa Prancis mengatakan bahwa kedua negara akan mengumumkan kesepakatan untuk memulai kembali pengiriman pada Rabu waktu setempat.
Harga minyak Brent sempat memuncak mencapai USD 52,48 per barel, tertinggi sejak Maret pada Jumat lalu (18/12/2020). Harga kemudian turun di tengah kekhawatiran tentang penyebaran virus. Beberapa melihat potensi harga turun lebih jauh.
"Kelesuan liburan telah terjadi pada minyak," kata Phil Flynn, analis senior di Price Futures Group di Chicago.
"Sekarang kami telah menyelesaikan stimulus, dan kami masih memiliki kekhawatiran tentang jenis baru virus," katanya.
Kongres AS Bawa Angin Positif
Minyak mendapat dukungan dari persetujuan Kongres AS atas paket bantuan virus corona senilai USD 892 miliar setelah beberapa bulan tidak bertindak.
Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak dan sekutunya, sebuah kelompok yang dikenal sebagai OPEC+, akan meningkatkan produksi sebesar 500.000 barel per hari pada Januari. Belum ada tanda-tanda keraguan yang disebabkan oleh penurunan harga tersebut.
Wakil Perdana Menteri Rusia Alexander Novak pada Senin (21/12) mengatakan kenaikan produksi seharusnya tidak mengakibatkan kelebihan produksi.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Data pertumbuhan ekonomi ini melemahkan harga minyak di awal sesi, namun para pedagang menyadari pasar minyak sedang ketat dan situasi di Timur Tengah.
Baca SelengkapnyaPertamina kembali menahan harga BBM Non Subsidi pada Juni 2024. Meskipun harga minyak dunia menunjukkan tren naik.
Baca SelengkapnyaTerkini, brent telah diperdagangkan pada kisaran USD95 per barel.
Baca SelengkapnyaAlokasi APBN untuk subsidi BBM memang sangat memberatkan jika harga minyak dunia tembus di kisaran USD 90 per barel.
Baca SelengkapnyaAnak Buah Sri Mulyani tersebut meyakini kenaikan harga minyak mentah dunia bersifat sementara.
Baca SelengkapnyaAdapun mulai Jumat, 1 Desember 2023, BBM Pertamina yang mengalami penurunan harga yakni untuk produk Pertamax, Pertamax Turbo, Dexlite, dan Pertamina Dex.
Baca SelengkapnyaPT Pertamina (Persero) melalui anak usahanya, PT Pertamina Patra Niaga, menahan harga BBM Non Subsidi pada Juni 2024.
Baca SelengkapnyaPenurunan harga terjadi pada BBM jenis Revvo 90 yang memiliki RON 90 setara Pertalite. Saat ini, Revvo 90 dijual Rp13.500 per liter atau turun Rp300 per liter.
Baca SelengkapnyaProgram transisi energi sepertinya baru akan terasa dampaknya setelah 2025.
Baca SelengkapnyaPer tanggal 1 November, harga bensin BP AKR mengalami penurunan untuk semua jenisnya.
Baca SelengkapnyaBP Diesel sebelumnya dijual Rp16.980 per liter menjadi Rp15.665 per liter.
Baca SelengkapnyaPadahal, kesepakatan Pemerintah bersama DPR RI menetapkan harga minyak mentah mencapai USD 82 per barel.
Baca Selengkapnya