Harga Minyak Dunia Naik Dipicu Ketidakpastian Krisis Ukraina
Merdeka.com - Harga minyak mentah di pasar internasional pada perdagangan Rabu (Kamis pagi, WIB) ditutup menguat karena ketidakpastian krisis yang sedang berlangsung di Ukraina.
Minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman April naik 19 sen dolar AS menjadi USD 92,10 per barel di New York Mercantile Exchange.
Sementara, minyak mentah Brent di London ICE Futures Exchange, untuk pengiriman April ditutup datar pada USD 96,84 per barel.
-
Apa yang naik dari harga Emas Antam hari ini? Harga emas produksi Antam mengalami kenaikan sebesar Rp5.000 per gram pada Jumat (5/7/2024) pagi.
-
Apa yang naik di bulan Oktober 2023? 'Jika dibandingkan September 2023, NTP naik karena Bulan September 2023 yang masih bernilai 111,25,' kata Asim, Jumat (03/11/2023).
-
Mengapa harga emas meningkat? Penemuan deposit baru di Mongolia terjadi ketika harga emas mencapai rekor baru, mencapai USD2.100 atau sekitar Rp32 juta per ons.
-
Kenapa harga emas Antam naik hari ini? Harga emas dunia melonjak setelah data ekonomi Amerika Serikat (AS) yang lebih lemah dari perkiraan memicu harapan Bank Sentral AS, Federal Reserve (The Fed) dapat memangkas suku bunga paling cepat pada bulan September.
-
Kenapa harga Bitcoin naik? Penurunan inflasi di Amerika Serikat (AS) terhadap pasar Bitcoin menunjukkan tren kenaikan dan mendapat banyak atensi di kalangan investor. Berdasarkan data terbaru, harga Bitcoin (BTC) berhasil stabil di atas angka USD 65.000 dan sempat menyentuh USD 66.000 setelah mengalami volatilitas sepanjang pekan ini. Per hari ini, 18 Mei 2024 Bitcoin menyentuh harga USD 66.967.
-
Apa yang Pertamina turunkan harganya? Pertamina Patra Niaga kembali melakukan penyesuaian turun harga untuk Pertamax Series dan Dex Series.
"Sebagian besar kepanikan tentang eskalasi lebih lanjut dari konflik Rusia-Ukraina tampaknya telah berlalu (untuk saat ini)," kata Carsten Fritsch analis energi di Commerzbank Research seperti dikutip Xinhua, Kamis (24/2).
"Suasana yang lebih tenang di pasar kemungkinan besar disebabkan oleh fakta bahwa sanksi terhadap Rusia yang disepakati oleh Barat sejauh ini tidak mungkin menghambat pasokan energi," katanya.
Ketenangan Pasar Bersifat Sementara
Namun, analis memperingatkan bahwa ketenangan di pasar mungkin bersifat sementara karena ketidakpastian tetap tinggi. "Ada risiko bahwa Rusia akan membalas sanksi dengan mengurangi pengiriman minyak atas kemauannya sendiri," kata Fritsch.
Selain situasi terakhir tersebut, pedagang juga menunggu data persediaan bahan bakar AS, karena Administrasi Informasi Energi akan merilis laporan status minyak mingguannya pada Kamis (24/2), satu hari lebih lambat dari biasanya karena libur Hari Presiden pada Senin (21/2).
Analis yang disurvei oleh S&P Global Platts memperkirakan persediaan minyak mentah AS menunjukkan penurunan sebesar 300.000 barel untuk pekan yang berakhir 18 Februari.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Data pertumbuhan ekonomi ini melemahkan harga minyak di awal sesi, namun para pedagang menyadari pasar minyak sedang ketat dan situasi di Timur Tengah.
Baca SelengkapnyaPerekonomian global akan menghadapi guncangan energi ganda untuk pertama kalinya dalam beberapa dekade.
Baca SelengkapnyaTerkini, brent telah diperdagangkan pada kisaran USD95 per barel.
Baca SelengkapnyaPertamina menaikkan harga BBM non subsidi per hari ini.
Baca SelengkapnyaAlokasi APBN untuk subsidi BBM memang sangat memberatkan jika harga minyak dunia tembus di kisaran USD 90 per barel.
Baca SelengkapnyaLonjakan harga minyak terjadi usai Presiden AS Joe Biden mengancam akan bantu Israel untuk menyerang kilang milik Iran.
Baca SelengkapnyaTren kenaikan harga minyak dunia timbulkan kekhawatiran bakal turut berdampak terhadap harga BBM di Tanah Air.
Baca SelengkapnyaSetali tiga uang harga buyback emas Antam juga ikut turun Rp20.000 per gram menjadi Rp1.303.000 per gram.
Baca SelengkapnyaPadahal, kesepakatan Pemerintah bersama DPR RI menetapkan harga minyak mentah mencapai USD 82 per barel.
Baca SelengkapnyaSerangan balasan Iran ke Israel memicu kenaikan harga minyak dunia dan berakibat subsidi BBM bengkak.
Baca SelengkapnyaAnak Buah Sri Mulyani tersebut meyakini kenaikan harga minyak mentah dunia bersifat sementara.
Baca SelengkapnyaUsai pemilu, kemungkinan harga BBM bakal naik karena mengacu pada situasi yang ada saat ini.
Baca Selengkapnya