Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Harga Minyak Dunia Naik ke Level Tertinggi dalam 2 Bulan Terakhir, Ini Pemicunya

Harga Minyak Dunia Naik ke Level Tertinggi dalam 2 Bulan Terakhir, Ini Pemicunya Ilustrasi Migas. istimewa ©2019 Merdeka.com

Merdeka.com - Harga minyak mentah dunia naik ke level tertinggi dua bulan di perdagangan Asia pada Senin pagi. Kenaikan harga dipicu para pedagang menunggu untuk melihat apakah Uni Eropa akan mencapai kesepakatan melarang minyak Rusia menjelang pertemuan paket keenam sanksi terhadap Moskow atas invasinya ke Ukraina.

Minyak mentah berjangka Brent naik 46 sen atau 0,4 persen, menjadi diperdagangkan di USD 119,89 per barel pada pukul 01.11 GMT. Minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) AS melonjak 60 sen atau 0,5 persen, menjadi diperdagangkan di USD 115,67 per barel, memperpanjang kenaikan kuat dari minggu lalu.

Uni Eropa akan bertemu pada Senin dan Selasa untuk membahas paket sanksi keenam terhadap Rusia atas invasinya ke Ukraina, yang disebut Moskow sebagai "operasi militer khusus" untuk melucuti senjata tetangganya.

Orang lain juga bertanya?

"Saya tidak berpikir akan berlebihan untuk berasumsi bahwa spekulan memposisikan diri untuk kenaikan pasar minyak pasca KTT Uni Eropa," kata Managing Partner SPI Asset Management, Stephen Innes.

Larangan lebih lanjut pada minyak Rusia akan memperketat pasar minyak mentah yang sudah tegang di tengah meningkatnya permintaan bensin, solar dan bahan bakar jet menjelang puncak musim permintaan musim panas di Amerika Serikat dan Eropa.

Pemerintah Uni Eropa gagal menyepakati embargo minyak Rusia pada Minggu (29/5), tetapi akan melanjutkan pembicaraan tentang kesepakatan untuk melarang pengiriman minyak Rusia melalui laut sambil mengizinkan pengiriman melalui pipa, menjelang KTT pada Senin sore, kata para pejabat.

Jika disetujui, kesepakatan akan memungkinkan Hongaria, Slovakia dan Ceko untuk terus menerima minyak Rusia mereka melalui pipa Druzhba untuk beberapa waktu sampai pasokan alternatif dapat diatur.

OPEC Tolak Tambah Produksi

Menggarisbawahi ketatnya pasar, Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak dan sekutunya termasuk Rusia, bersama-sama disebut OPEC+, akan menolak seruan Barat untuk mempercepat penambahan produksi minyak mereka ketika mereka bertemu pada Kamis (2/6). Mereka akan tetap pada rencana mereka untuk menambah 432.000 barel per hari pada Juli, enam sumber OPEC+ mengatakan kepada Reuters.

Pasar minyak juga gelisah setelah Iran pada Jumat (27/5) mengatakan angkatan lautnya telah menangkap dua kapal tanker minyak Yunani sebagai pembalasan atas penyitaan minyak Iran oleh Amerika Serikat atas sebuah kapal tanker yang ditahan di lepas pantai Yunani.

"Ini meningkatkan momok gangguan lebih lanjut terhadap aliran minyak melalui Selat Hormuz, yang membawa sepertiga perdagangan dunia," kata analis ANZ Research dalam sebuah catatan.

Harga minyak juga didukung oleh penurunan dolar AS karena investor mengurangi ekspektasi untuk kenaikan suku bunga AS yang agresif dan karena kekhawatiran tentang resesi global mereda. Dolar yang lebih lemah membuat minyak lebih murah bagi importir yang memegang mata uang lain.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Waspada, Perang Israel Vs Hamas Berpotensi Buat Harga Minyak Dunia Sentuh Level Tertinggi Sejak 2008
Waspada, Perang Israel Vs Hamas Berpotensi Buat Harga Minyak Dunia Sentuh Level Tertinggi Sejak 2008

Perekonomian global akan menghadapi guncangan energi ganda untuk pertama kalinya dalam beberapa dekade.

Baca Selengkapnya
Harga Minyak Dunia Naik Dipicu Kondisi Ekonomi AS yang Mengecewakan
Harga Minyak Dunia Naik Dipicu Kondisi Ekonomi AS yang Mengecewakan

Data pertumbuhan ekonomi ini melemahkan harga minyak di awal sesi, namun para pedagang menyadari pasar minyak sedang ketat dan situasi di Timur Tengah.

Baca Selengkapnya
AS dan Israel Ancam Serang Kilang Iran, Harga Minyak Dunia Bakal Meroket?
AS dan Israel Ancam Serang Kilang Iran, Harga Minyak Dunia Bakal Meroket?

Lonjakan harga minyak terjadi usai Presiden AS Joe Biden mengancam akan bantu Israel untuk menyerang kilang milik Iran.

Baca Selengkapnya
Harga Minyak Dunia Melambung Tinggi, Subsidi BBM Bakal Makin Membengkak
Harga Minyak Dunia Melambung Tinggi, Subsidi BBM Bakal Makin Membengkak

Alokasi APBN untuk subsidi BBM memang sangat memberatkan jika harga minyak dunia tembus di kisaran USD 90 per barel.

Baca Selengkapnya
Belanja Militer Global Pecah Rekor dan Tembus USD 2,4 Triliun, Amerika Serikat Keluarkan Uang Paling Banyak
Belanja Militer Global Pecah Rekor dan Tembus USD 2,4 Triliun, Amerika Serikat Keluarkan Uang Paling Banyak

Nilai belanja militer itu naik 6,8 persen dari 2022 dan mencatat lompatan paling tajam sejak 2009, demikian disebutkan dalam laporan tersebut.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani Waspadai Harga Minyak Kian Meroket, Harga BBM Bakal Naik?
Sri Mulyani Waspadai Harga Minyak Kian Meroket, Harga BBM Bakal Naik?

Tren kenaikan harga minyak dunia timbulkan kekhawatiran bakal turut berdampak terhadap harga BBM di Tanah Air.

Baca Selengkapnya
Harga Minyak Dunia Meroket Dekati USD 100 per Barel, Sri Mulyani Beri Respons Begini
Harga Minyak Dunia Meroket Dekati USD 100 per Barel, Sri Mulyani Beri Respons Begini

Padahal, kesepakatan Pemerintah bersama DPR RI menetapkan harga minyak mentah mencapai USD 82 per barel.

Baca Selengkapnya
Akibat Konflik Iran Vs Israel, Subsidi BBM di Indonesia Bengkak Jadi Rp249,86 Triliun
Akibat Konflik Iran Vs Israel, Subsidi BBM di Indonesia Bengkak Jadi Rp249,86 Triliun

Serangan balasan Iran ke Israel memicu kenaikan harga minyak dunia dan berakibat subsidi BBM bengkak.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani: Arab Saudi dan Rusia jadi Biang Kerok Kenaikan Harga Minyak Dunia
Sri Mulyani: Arab Saudi dan Rusia jadi Biang Kerok Kenaikan Harga Minyak Dunia

Terkini, brent telah diperdagangkan pada kisaran USD95 per barel.

Baca Selengkapnya
Minyak Dunia Mahal, Harga BBM Pertamax Diprediksi Naik Bulan Depan
Minyak Dunia Mahal, Harga BBM Pertamax Diprediksi Naik Bulan Depan

Kenaikan harga minyak dunia saat ini akan berpengaruh kepada harga bahan bakar minyak (BBM) non subsidi di Tanah Air.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Airlangga Blak-blakan Dampak Serangan Rudal Iran Ke Israel, Harga Harga BBM Naik
VIDEO: Airlangga Blak-blakan Dampak Serangan Rudal Iran Ke Israel, Harga Harga BBM Naik

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan, serangan rudal Iran ke Israel telah berdampak terhadap perekonomian dunia.

Baca Selengkapnya
Pilpres Usai, Harga BBM Pertamina Bakal Naik Bulan Depan
Pilpres Usai, Harga BBM Pertamina Bakal Naik Bulan Depan

Usai pemilu, kemungkinan harga BBM bakal naik karena mengacu pada situasi yang ada saat ini.

Baca Selengkapnya