Harga minyak dunia naik tipis dipengaruhi penguatan nilai tukar USD
Merdeka.com - Harga minyak menguat tipis pada akhir perdagangan Selasa (Rabu pagi WIB). Ini terjadi karena infrastruktur energi di kawasan Gulf Coast AS bersiap dilanda badai, tetapi kenaikannya dibatasi oleh penguatan USD dan laporan meningkatnya persediaan di pusat pengiriman Cushing, Oklahoma.
Minyak mentah AS, West Texas Intermediate (WTI) AS untuk pengiriman Oktober naik tipis tujuh sen menjadi menetap di USD 69,87 per barel di New York Mercantile Exchange, setelah sebelumnya mencapai tertinggi sesi USD 71,40. Pasar AS ditutup pada Senin (3/9) untuk Hari Buruh.
Sementara itu, patokan global, minyak mentah Brent untuk pengiriman Oktober yang diperdagangkan pada Senin (3/9) di London ICE Futures Exchange, berakhir dua sen lebih kuat menjadi menetap di USD 78,17 per barel, turun dari tertinggi sesi USD 79,72 per barel.
-
Apa yang naik di bulan Oktober 2023? 'Jika dibandingkan September 2023, NTP naik karena Bulan September 2023 yang masih bernilai 111,25,' kata Asim, Jumat (03/11/2023).
-
Siapa yang nilai pasarnya turun? Thom Haye, gelandang berusia 29 tahun dari Almere City, mengalami penurunan nilai pasar yang sangat signifikan.
-
Apa yang naik dari harga Emas Antam hari ini? Harga emas produksi Antam mengalami kenaikan sebesar Rp5.000 per gram pada Jumat (5/7/2024) pagi.
-
Apa yang Pertamina turunkan harganya? Pertamina Patra Niaga kembali melakukan penyesuaian turun harga untuk Pertamax Series dan Dex Series.
-
Bagaimana harga beras di pasaran? Harga beras di pasaran masih di atas Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah.
-
Kenapa harga saham turun? Sebaliknya, jika kinerja kurang bagus juga bisa membuat harga saham jadi turun. Misalnya ketika mengalami penurunan pendapatan, perusahaan terkena isu negatif, hingga jika terlibat kasus hukum. Sentimen Pasar yang Positif Sentimen pasar maksudnya adalah persepsi investor terhadap kondisi pasar. Jika ada banyak orang yang melihat prospek perusahaan secara positif, hal tersebut bisa mendorong permintaan saham semakin meningkat dan harganya juga ikut naik. Berbeda jika sentimen pasar mulai berubah ke arah negatif. Misalnya saat perusahaan terkena kasus yang membuat kepercayaan investor hilang.
Kedua patokan itu melompat pada awal di sesi karena lebih banyak produsen minyak menarik karyawan mereka keluar dari jalur Badai Tropis Gordon dan menutup sembilan persen produksi minyak dan gas Teluk Meksiko AS pada Selasa (5/9).
Namun badai itu, diperkirakan akan membuat pendaratan di malam hari sebagai badai kategori 1, bergeser ke arah timur, mengurangi ancamannya ke area produksi utama dan sebagian besar kilang-kilang di kawasan Gulf Coast.
Kawasan Gulf Coast AS merupakan lokasi separuh kapasitas penyulingan AS. Lalu lintas kapal di sepanjang Gulf Coast AS juga di bawah pembatasan jelang Badai Gordon.
Teluk Meksiko adalah rumah bagi 17 persen produksi minyak mentah AS dan lima persen dari produksi gas alam setiap hari, menurut Badan Informasi Energi AS (EIA). Di darat, Gulf Coast berfungsi sebagai pusat pengilangan minyak utama AS.
Namun, harga minyak bergerak lebih rendah karena pelaku pasar melihat pasar sebagai "overbought".
"Reaksi awal pagi ini tampak berlebihan karena gangguan terhadap infrastruktur produksi di Teluk Meksiko tidak mungkin untuk mengekstrak sejumlah besar minyak mentah dari pasar," kata Jim Ritterbusch, presiden Ritterbusch and Associates, dalam sebuah catatan.
Dampak badai yang lebih besar cenderung menurunkan aktivitas kilang-kilang di pesisir Teluk yang bisa dipengaruhi oleh pemadaman listrik. Membebani harga minyak, persediaan minyak mentah di Cushing, Oklahoma, naik hampir 754.000 barel dari 24 Agustus hingga Jumat (31/8), kata para pedagang, mengutip laporan dari firma intelijen pasar Genscape.
Indeks dolar AS yang meningkat juga mendorong minyak mentah berjangka lebih rendah. Dolar AS yang lebih kuat membuat minyak yang dihargakan dalam greenback lebih mahal bagi pemegang mata uang lainnya.
Pasar minyak global telah mengetat selama sebulan terakhir, mendorong harga Brent naik lebih dari 10 persen sejak pertengahan Agustus. Investor mengantisipasi berkurangnya pasokan dari Iran karena sanksi-sanksi AS terhadap Teheran mulai diterapkan.
Harry Tchilinguirian, ahli strategi minyak di BNP Paribas, memperingatkan masalah pasokan hingga 2019.
"Penurunan ekspor minyak mentah dari Iran karena sanksi-sanksi AS, penurunan produksi di Venezuela dan gangguang produksi di Libya tidak mungkin diimbangi sepenuhnya oleh kenaikan produksi OPEC+," kata Tchilinguirian.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Data pertumbuhan ekonomi ini melemahkan harga minyak di awal sesi, namun para pedagang menyadari pasar minyak sedang ketat dan situasi di Timur Tengah.
Baca SelengkapnyaAnak Buah Sri Mulyani tersebut meyakini kenaikan harga minyak mentah dunia bersifat sementara.
Baca SelengkapnyaTerkini, brent telah diperdagangkan pada kisaran USD95 per barel.
Baca SelengkapnyaAlokasi APBN untuk subsidi BBM memang sangat memberatkan jika harga minyak dunia tembus di kisaran USD 90 per barel.
Baca SelengkapnyaPertamina kembali menahan harga BBM Non Subsidi pada Juni 2024. Meskipun harga minyak dunia menunjukkan tren naik.
Baca SelengkapnyaTernyata ini biang kerok nilai tukar Rupiah terhadap dollar Amerika Serikat anjlok ke level Rp16.026 di hari ketiga lebaran Idulfitri.
Baca SelengkapnyaKini harga emas Antam dibanderol Rp1.413.000 per gram.
Baca SelengkapnyaAdapun mulai Jumat, 1 Desember 2023, BBM Pertamina yang mengalami penurunan harga yakni untuk produk Pertamax, Pertamax Turbo, Dexlite, dan Pertamina Dex.
Baca SelengkapnyaKenaikan harga minyak dunia saat ini akan berpengaruh kepada harga bahan bakar minyak (BBM) non subsidi di Tanah Air.
Baca SelengkapnyaTren kenaikan harga minyak dunia timbulkan kekhawatiran bakal turut berdampak terhadap harga BBM di Tanah Air.
Baca SelengkapnyaMelansir laman logammulia.com, harga emas Antam kini di jual Rp1.389.000 per gram.
Baca SelengkapnyaHal ini membuat nilai tukar mata uang dolar AS semakin menguat dibandingkan mata uang negara maju maupun berkembang, termasuk Indonesia.
Baca Selengkapnya