Harga Minyak Dunia Naik Tipis Dipengaruhi Pengurangan Produksi OPEC
Merdeka.com - Harga minyak dunia naik tipis pada perdagangan Senin (21/1) waktu setempat atau Selasa (22/1) waktu Indonesia. Kenaikan ini membalikkan kerugian awal, karena investor mengabaikan data yang mengonfirmasi pertumbuhan ekonomi China sedang mendingin dan malah terus mengikuti pendorong positif sisi pasokan untuk pasar.
Minyak mentah berjangka Brent, naik 12 sen AS menjadi USD 62,83 per barel pada pukul 15.23 waktu London (17.27 GMT) terhadap harga penutupan Jumat (18/1), sementara minyak mentah berjangka AS naik 19 sen AS menjadi USD 53,99 per barel.
Pasar keuangan AS ditutup pada Senin untuk libur memperingati Hari Martin Luther King Jr.
-
Apa yang naik dari harga Emas Antam hari ini? Harga emas produksi Antam mengalami kenaikan sebesar Rp5.000 per gram pada Jumat (5/7/2024) pagi.
-
Kenapa harga emas Antam naik hari ini? Harga emas dunia melonjak setelah data ekonomi Amerika Serikat (AS) yang lebih lemah dari perkiraan memicu harapan Bank Sentral AS, Federal Reserve (The Fed) dapat memangkas suku bunga paling cepat pada bulan September.
-
Bagaimana harga beras di pasaran? Harga beras di pasaran masih di atas Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah.
-
Mengapa harga emas meningkat? Penemuan deposit baru di Mongolia terjadi ketika harga emas mencapai rekor baru, mencapai USD2.100 atau sekitar Rp32 juta per ons.
-
Apa yang naik di bulan Oktober 2023? 'Jika dibandingkan September 2023, NTP naik karena Bulan September 2023 yang masih bernilai 111,25,' kata Asim, Jumat (03/11/2023).
-
Kapan harga BBM di dunia mencapai Rp81.000 per galon? Pada tanggal 11 Maret 2024, harga rata-rata bahan bakar per galon (3,7 liter) di seluruh dunia mencapai $5,13 atau sekitar Rp81.000.
Ekuitas global turun setelah data menunjukkan perlambatan pertumbuhan ekonomi China pada 2018 ke level terendah 28 tahun. Angka-angka itu menimbulkan kekhawatiran bahwa prospek pertumbuhan global mungkin akan semakin suram, terutama karena ketegangan perdagangan AS-China.
"Itu sangat mungkin bahwa pertengkaran perdagangan dengan AS telah memainkan bagian dalam perlambatan terbaru ini," kata kepala analis pasar CMC Markets, Michael Hewson.
"Tetapi investor juga harus mempertimbangkan bahwa ekonomi China tidak mungkin tumbuh pada kecepatan yang telah terjadi selama 10 tahun terakhir, dalam 10 tahun mendatang."
Pasar saham masih naik sejauh bulan ini, yang telah memberikan investor minyak kepercayaan lebih untuk bertaruh secara agresif pada kenaikan harga minyak mentah.
Para analis mengatakan latar belakang yang lebih kuat untuk pasar keuangan dan prospek pertumbuhan produksi minyak mentah yang lebih lambat adalah pendorong utama di balik reli minyak.
"Kinerja pasar saham adalah salah satu alasan mengapa minyak terus bergerak lebih tinggi. Tampaknya juga ada kepercayaan umum bahwa pemotongan yang disepakati dalam produksi OPEC+ akan cukup untuk menyeimbangkan pasar," PVM Oil Associates mengatakan dalam sebuah catatan.
Sementara ada kekhawatiran bahwa ekonomi global yang melambat dapat berdampak pada permintaan minyak, pengurangan produksi yang dilaksanakan oleh Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) kemungkinan akan mendukung harga minyak mentah, kata para analis.
"Anda tidak bisa membenarkan harga minyak di level ini. Kami pada dasarnya melihat rata-rata hampir USD 70 per barel untuk Brent pada tahun 2019," kata ahli strategi komoditas ING Warren Patterson.
"Saya semakin khawatir tentang seberapa ketat pasar akan memasuki tahun 2020," tutupnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Data pertumbuhan ekonomi ini melemahkan harga minyak di awal sesi, namun para pedagang menyadari pasar minyak sedang ketat dan situasi di Timur Tengah.
Baca SelengkapnyaPertamina kembali menahan harga BBM Non Subsidi pada Juni 2024. Meskipun harga minyak dunia menunjukkan tren naik.
Baca SelengkapnyaAnak Buah Sri Mulyani tersebut meyakini kenaikan harga minyak mentah dunia bersifat sementara.
Baca SelengkapnyaTerkini, brent telah diperdagangkan pada kisaran USD95 per barel.
Baca SelengkapnyaPer tanggal 1 November, harga bensin BP AKR mengalami penurunan untuk semua jenisnya.
Baca SelengkapnyaDalam periode ini memungkinkan ada ruang melakukan penurunan harga BBM non-subsidi.
Baca SelengkapnyaAlokasi APBN untuk subsidi BBM memang sangat memberatkan jika harga minyak dunia tembus di kisaran USD 90 per barel.
Baca SelengkapnyaLonjakan harga minyak terjadi usai Presiden AS Joe Biden mengancam akan bantu Israel untuk menyerang kilang milik Iran.
Baca SelengkapnyaTren lonjakan harga minyak tak bertahan lama usai ketegangan geopolitik antara Israel dan Iran yang mulai mereda.
Baca SelengkapnyaAdapun mulai Jumat, 1 Desember 2023, BBM Pertamina yang mengalami penurunan harga yakni untuk produk Pertamax, Pertamax Turbo, Dexlite, dan Pertamina Dex.
Baca SelengkapnyaBP Diesel sebelumnya dijual Rp16.980 per liter menjadi Rp15.665 per liter.
Baca SelengkapnyaTren kenaikan harga minyak dunia timbulkan kekhawatiran bakal turut berdampak terhadap harga BBM di Tanah Air.
Baca Selengkapnya