Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Harga minyak dunia terus meroket, nyaris sentuh USD 50 per barel

Harga minyak dunia terus meroket, nyaris sentuh USD 50 per barel Ilustrasi Migas. shutterstock.com

Merdeka.com - Harga minyak dunia terus naik menuju USD 50 per barel pada Selasa (Rabu pagi WIB). Kenaikan harga didorong insiden kebakaran hutan di wilayah pasir minyak Kanada yang memaksa ribuan orang lainnya mengungsi.

Perusahaan minyak terbesar di Kanada, Suncor, terpaksa menutup operasi-operasinya di Fort McMurray segera setelah mereka aktif kembali. Sekitar 100.000 penduduk dan pekerja minyak telah dievakuasi dari Fort McMurray dan sekitarnya selama dua minggu lalu.

Tim Evans dari Citi Futures mengatakan, setidaknya terjadi pengurangan produksi 1,2 juta barel per hari dari produksi Kanada bulan ini sebagai faktor utama dalam pengetatan keseimbangan pasokan/permintaan secara keseluruhan.

Patokan AS, minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Juni naik 59 sen menjadi berakhir di USD 48,31 per barel di New York Mercantile Exchange, tingkat penutupan tertinggi sejak awal Oktober.

Di London, minyak mentah Brent North Sea untuk pengiriman Juli, patokan global, menetap di USD 49,28 per barel, naik 31 sen dari penutupan Senin.

"Menembus batas USD 50 dalam beberapa hari ke depan sangat mungkin," kata analis minyak dan gas BMI Research Peter Lee.

"Di paruh kedua tahun ini, minyak kemungkinan akan bertahan antara USD 45 sampai USD 50barel," katanya seperti ditulis Antara, Rabu (18/5).

Oliver Sloup di iiTrader.com mengatakan, selain dukungan dari kebakaran di Kanada, penurunan produksi minyak mentah AS selama 16 minggu berturut-turut juga mendorong harapan pengetatan pasar.

Sloup mengatakan bahwa bias kenaikan pasar, yang telah mendorong harga naik lebih dari 80 persen sejak kemerosotan Februari, tampak lengkap (utuh).

"Setiap penurunan yang telah terjadi baru-baru ini, hanya telah dibawa oleh para pembeli, dan telah menjadi cerita yang sama yang tampak hari demi hari," katanya.

Badan Informasi Energi AS (EIA) dijadwalkan akan merilis data mingguan stok minyak mentahnya pada Rabu. Pedagang memperkirakan akan melihat persediaan negara itu jatuh untuk minggu kedua berturut-turut.

Produksi minyak mentah AS menurun 23.000 barel menjadi 8,802 juta barel per hari pada pekan yang berakhir 6 Mei, menurut laporan mingguan EIA dirilis Rabu lalu.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sri Mulyani: Arab Saudi dan Rusia jadi Biang Kerok Kenaikan Harga Minyak Dunia
Sri Mulyani: Arab Saudi dan Rusia jadi Biang Kerok Kenaikan Harga Minyak Dunia

Terkini, brent telah diperdagangkan pada kisaran USD95 per barel.

Baca Selengkapnya
Harga Minyak Dunia Meroket Dekati USD 100 per Barel, Sri Mulyani Beri Respons Begini
Harga Minyak Dunia Meroket Dekati USD 100 per Barel, Sri Mulyani Beri Respons Begini

Padahal, kesepakatan Pemerintah bersama DPR RI menetapkan harga minyak mentah mencapai USD 82 per barel.

Baca Selengkapnya
Kemenkeu Yakin APBN Tak Jebol Meski Harga Minyak Dunia Meroket, Ini Alasannya
Kemenkeu Yakin APBN Tak Jebol Meski Harga Minyak Dunia Meroket, Ini Alasannya

Anak Buah Sri Mulyani tersebut meyakini kenaikan harga minyak mentah dunia bersifat sementara.

Baca Selengkapnya
Waspada, Perang Israel Vs Hamas Berpotensi Buat Harga Minyak Dunia Sentuh Level Tertinggi Sejak 2008
Waspada, Perang Israel Vs Hamas Berpotensi Buat Harga Minyak Dunia Sentuh Level Tertinggi Sejak 2008

Perekonomian global akan menghadapi guncangan energi ganda untuk pertama kalinya dalam beberapa dekade.

Baca Selengkapnya
Akibat Konflik Iran Vs Israel, Subsidi BBM di Indonesia Bengkak Jadi Rp249,86 Triliun
Akibat Konflik Iran Vs Israel, Subsidi BBM di Indonesia Bengkak Jadi Rp249,86 Triliun

Serangan balasan Iran ke Israel memicu kenaikan harga minyak dunia dan berakibat subsidi BBM bengkak.

Baca Selengkapnya
Harga Minyak Dunia Naik Dipicu Kondisi Ekonomi AS yang Mengecewakan
Harga Minyak Dunia Naik Dipicu Kondisi Ekonomi AS yang Mengecewakan

Data pertumbuhan ekonomi ini melemahkan harga minyak di awal sesi, namun para pedagang menyadari pasar minyak sedang ketat dan situasi di Timur Tengah.

Baca Selengkapnya
Harga Minyak Dunia Melambung Tinggi, Subsidi BBM Bakal Makin Membengkak
Harga Minyak Dunia Melambung Tinggi, Subsidi BBM Bakal Makin Membengkak

Alokasi APBN untuk subsidi BBM memang sangat memberatkan jika harga minyak dunia tembus di kisaran USD 90 per barel.

Baca Selengkapnya
Siap-Siap, Harga BBM Dalam Negeri Berpotensi Naik Akibat Mahalnya Harga Minyak Dunia
Siap-Siap, Harga BBM Dalam Negeri Berpotensi Naik Akibat Mahalnya Harga Minyak Dunia

Mengutip Reuters, Brent berjangka untuk pengiriman November pada Jumat ini, berada di posisi USD 95,38 per barel.

Baca Selengkapnya
AS dan Israel Ancam Serang Kilang Iran, Harga Minyak Dunia Bakal Meroket?
AS dan Israel Ancam Serang Kilang Iran, Harga Minyak Dunia Bakal Meroket?

Lonjakan harga minyak terjadi usai Presiden AS Joe Biden mengancam akan bantu Israel untuk menyerang kilang milik Iran.

Baca Selengkapnya
Pilpres Usai, Harga BBM Pertamina Bakal Naik Bulan Depan
Pilpres Usai, Harga BBM Pertamina Bakal Naik Bulan Depan

Usai pemilu, kemungkinan harga BBM bakal naik karena mengacu pada situasi yang ada saat ini.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Khawatir Anggaran Subsidi BBM Bisa Bengkak Imbas Perang Iran Vs Israel
Pemerintah Khawatir Anggaran Subsidi BBM Bisa Bengkak Imbas Perang Iran Vs Israel

Konflik Iran Vs Israel berpotensi menaikkan harga minyak dunia dan subsidi BBM pemerintah bengkak.

Baca Selengkapnya
Harga Minyak Berpotensi Naik Hingga USD150 Imbas Perang Israel dan Palestina
Harga Minyak Berpotensi Naik Hingga USD150 Imbas Perang Israel dan Palestina

Harga minyak bisa mencapai rekor tertinggi jika perang makin memanas.

Baca Selengkapnya