Harga minyak dunia tetap naik meski ada kekhawatiran kebanjiran pasokan global
Merdeka.com - Harga minyak dunia bergerak menguat pada akhir perdagangan Rabu (Kamis pagi WIB). Penguatan harga terjadi saat data resmi menunjukkan persediaan minyak mentah Amerika Serikat meningkat lebih besar dari perkiraan.
Persediaan minyak mentah AS naik 6,8 juta barel pada pekan yang berakhir 26 Januari menjadi 418,4 juta, menghentikan penarikan mingguan ke-10 berturut-turut dan melampaui konsensus pasar. Demikian kata Badan Informasi Energi AS (EIA) dalam laporan mingguannya pada Rabu (31/1).
Stok bensin turun dua juta barel untuk periode minggu yang sama, sementara persediaan distilasi turun sebesar 1,9 juta barel, menurut EIA.
-
Apa yang naik di bulan Oktober 2023? 'Jika dibandingkan September 2023, NTP naik karena Bulan September 2023 yang masih bernilai 111,25,' kata Asim, Jumat (03/11/2023).
-
Apa yang naik dari harga Emas Antam hari ini? Harga emas produksi Antam mengalami kenaikan sebesar Rp5.000 per gram pada Jumat (5/7/2024) pagi.
-
Mengapa harga emas meningkat? Penemuan deposit baru di Mongolia terjadi ketika harga emas mencapai rekor baru, mencapai USD2.100 atau sekitar Rp32 juta per ons.
-
Apa yang Pertamina turunkan harganya? Pertamina Patra Niaga kembali melakukan penyesuaian turun harga untuk Pertamax Series dan Dex Series.
-
Bagaimana harga beras di pasaran? Harga beras di pasaran masih di atas Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah.
-
Dimana harga beras juga naik? Kenaikan harga sembako juga terjadi di Pasar Belakang Kodim Brebes. Harga telur ayam dari Rp26.000 per kilogram menjadi Rp28.000 per kilogram. Begitu pula dengan harga beras medium yang naik Rp1.000 per kilogram.
Sementara itu, produksi minyak AS pada November kurang lebih mencapai rekor bulanan sebesar 10,04 juta barel per hari yang tercapai pada November 1970, kata laporan EIA tersebut.
Sebelumnya, Badan Energi Internasional (IEA) mengatakan awal bulan ini bahwa mereka memperkirakan produksi AS melebihi Arab Saudi, naik di atas 10 juta barel per hari pada 2018.
Kekhawatiran terbaru atas membanjirnya pasokan global membebani pasar. Para analis khawatir bahwa pertumbuhan produksi minyak mentah dari AS, Kanada dan Brasil akan lebih dari sekedar memenuhi proyeksi pertumbuhan permintaan global untuk sisa tahun ini.
Patokan AS, minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Maret naik USD 0,23 menjadi menetap di USD 64,73 per barel di New York Mercantile Exchange.
Sementara itu, patokan global, minyak mentah Brent North Sea untuk pengiriman Maret, naik USD 0,03 menjadi ditutup pada USD 69,05 per barel di London ICE Futures Exchange.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Data pertumbuhan ekonomi ini melemahkan harga minyak di awal sesi, namun para pedagang menyadari pasar minyak sedang ketat dan situasi di Timur Tengah.
Baca SelengkapnyaAnak Buah Sri Mulyani tersebut meyakini kenaikan harga minyak mentah dunia bersifat sementara.
Baca SelengkapnyaAlokasi APBN untuk subsidi BBM memang sangat memberatkan jika harga minyak dunia tembus di kisaran USD 90 per barel.
Baca SelengkapnyaTerkini, brent telah diperdagangkan pada kisaran USD95 per barel.
Baca SelengkapnyaKenaikan harga minyak dunia saat ini akan berpengaruh kepada harga bahan bakar minyak (BBM) non subsidi di Tanah Air.
Baca SelengkapnyaUsai pemilu, kemungkinan harga BBM bakal naik karena mengacu pada situasi yang ada saat ini.
Baca SelengkapnyaPertamina memutuskan untuk menahan harga jenis BBM non subsidi meski SPBU lain mulai mengerek harga sejak awal tahun ini.
Baca SelengkapnyaPadahal, kesepakatan Pemerintah bersama DPR RI menetapkan harga minyak mentah mencapai USD 82 per barel.
Baca SelengkapnyaTren kenaikan harga minyak dunia timbulkan kekhawatiran bakal turut berdampak terhadap harga BBM di Tanah Air.
Baca SelengkapnyaPertamina menaikkan harga BBM non subsidi per hari ini.
Baca SelengkapnyaLonjakan harga minyak terjadi usai Presiden AS Joe Biden mengancam akan bantu Israel untuk menyerang kilang milik Iran.
Baca SelengkapnyaUsai Pemilu 2024, Arifin pun mempersilakan penjualan BBM non-subsidi kepada masing-masing badan usaha, mengikuti pergerakan harga minyak dunia.
Baca Selengkapnya