Harga Minyak Dunia Tinggi, Sri Mulyani Pastikan Subsidi Energi Rp502 T Bakal Jebol
Merdeka.com - Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati memperkirakan, anggaran kompensasi dan subsidi energi tahun ini akan lebih dari Rp 502,4 triliun. Hal ini sebagai dampak kenaikan harga minyak dunia (ICP) di pasar global namun pemerintah belum melakukan penyesuaian harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi dengan nilai keekonomiannya.
"Subsidi yang sudah kita siapkan Rp 502 triliun ini akan terlewati," kata Menteri Sri Mulyani saat Rapat Kerja dengan Komite IV DPD RI di Kompleks DPD RI, Jakarta, Kamis (25/8).
Dia menjelaskan saat ini harga minyak dunia terus meningkat. Rata-rata harganya sudah mencapai USD 105 per barel. Padahal dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2022 harga minyak dunia diasumsikan USD 100 per barel.
-
Apa yang direvisi BPH Migas tentang BBM subsidi? Pertimbangkan Masukan Masyarakat Menurut Kepala BPH Migas Erika Retnowati, masukan dari masyarakat akan menjadi pertimbangan dalam penyusunan revisi regulasi tersebut.
-
Mengapa BPH Migas keluarkan regulasi tentang BBM subsidi? Untuk memastikan penyaluran BBM bersubsidi ini tepat sasaran dan tidak disalahgunakan, BPH Migas telah mengeluarkan regulasi mengenai pedoman pembinaan hasil pengawasan kepada penyalur.
-
Apa yang baru dari aturan BBM Subsidi? Pemerintah segera merilis aturan baru mengenai penggunaan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis BBM Khusus Penugasan (JBKP) Pertalite dan jenis BBM tertentu JBT Solar Subsidi.
-
Kapan harga BBM di dunia mencapai Rp81.000 per galon? Pada tanggal 11 Maret 2024, harga rata-rata bahan bakar per galon (3,7 liter) di seluruh dunia mencapai $5,13 atau sekitar Rp81.000.
-
Kapan Pertamina menyalurkan subsidi energi? Pertamina mendapat tugas menyalurkan BBM Bersubsidi untuk Jenis Bahan Bakar Minyak Tertentu (JBT) Minyak Tanah dengan kuota 0,5 Juta Kilo Liter (KL), JBT Minyak Solar dengan kuota 17,8 Juta KL, dan LPG Tabung 3 Kg sebesar 8,03 Juta Metric Ton (MT).
-
Kenapa subsidi energi penting? 'Subsidi ini selalu menjadi hal yang penting untuk negara kita ini, karena dengan subsidi maka pemerintah ini memang bisa hadir langsung untuk masyarakat dan membantu masyarakat menghadapi gejolak harga, ketersediaan pasokan, dan lain sebagainya,' tambah Isa dalam sambutannya pada acara tersebut.
"Kalau kita melihat harga minyak masih USD 105 per barel," kata Menteri Sri Mulyani.
Selain itu, nilai tukar rupiah terhadap Dolar juga terus melemah dari yang diasumsikan. Ini sebagai akibat pengetatan moneter yang dilakukan banyak negara karena mengalami kenaikan inflasi yang tinggi.
"Extrem trade yang tadi mengakibatkan pengetatan moneter dan pelemahan 5 persen di Rp 14.750," kata dia.
Anggaran Subsidi Sudah Dinaikkan 3 Kali Lipat
Sebenarnya kata dia, tahun ini anggaran untuk kompensasi dan subsidi energi hanya Rp 155 triliun. Namun dengan dinamika yang ada, pemerintah meminta izin kepada DPR untuk menambah anggaran 3 kali lipat dari yang dianggarkan.
"Karena 2 hal syok dari sisi price, harganya ditahan dan dikasih bantalan sosial ini sampai dengan menggunakan resource Rp 502 triliun," kata dia.
Maka dari itu, Menteri Sri Mulyani mengatakan APBN 2023 dirancang dengan tema optimis dan tetap waspada. APBN sebagai instrumen negara harus mewaspadai dampak geopolitik Rusia dan Ukraina yang belum bisa diprediksi berakhirnya.
"Geopolitik ini tidak akan selesai dalam waktu dekat dan kita tidak pernah tahu kapan berakhir dan dalam bentuk apa," kata dia.
Artinya, kondisi di tahun depan masih sangat penuh ketidakpastian yang tinggi. "Ini menimbulkan ketidakpastian yang tinggi, makanya policy kita harus menjaga dengan waspada," pungkasnya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tren kenaikan harga minyak dunia timbulkan kekhawatiran bakal turut berdampak terhadap harga BBM di Tanah Air.
Baca SelengkapnyaDia juga mengajak masyarakat Indonesia untuk terus meningkatkan pemanfaatan energi baru dan terbarukan (EBT).
Baca SelengkapnyaPadahal, kesepakatan Pemerintah bersama DPR RI menetapkan harga minyak mentah mencapai USD 82 per barel.
Baca SelengkapnyaAlokasi APBN untuk subsidi BBM memang sangat memberatkan jika harga minyak dunia tembus di kisaran USD 90 per barel.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani menyampaikan anggaran subsidi BBM dan liquefied petroleum gas (LPG) 3 kilogram (kg) turun dari Rp114,3 triliun menjadi Rp113,7 triliun.
Baca SelengkapnyaSerangan balasan Iran ke Israel memicu kenaikan harga minyak dunia dan berakibat subsidi BBM bengkak.
Baca Selengkapnyakenaikan anggaran perlinsos tahun ini utamanya disumbang lebih besar oleh kenaikan anggaran subsidi energi dan pergerakan nilai tukar Rupiah.
Baca SelengkapnyaBasis proyeksi pertumbuhan ekonomi itu ditopang oleh terkendalinya inflasi.
Baca SelengkapnyaKenaikan BBM non subsidi merupakan keniscayaan di tengah anjloknya rupiah.
Baca SelengkapnyaKonflik Iran Vs Israel berpotensi menaikkan harga minyak dunia dan subsidi BBM pemerintah bengkak.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) sempat berjanji akan menghitung dan mempertimbangkan kemampuan fiskal negara terkait potensi kenaikan harga BBM.
Baca SelengkapnyaUsai Pemilu 2024, Arifin pun mempersilakan penjualan BBM non-subsidi kepada masing-masing badan usaha, mengikuti pergerakan harga minyak dunia.
Baca Selengkapnya