Harga Minyak Dunia Turun Dipicu Peningkatan Aktivitas Pengeboran AS
Merdeka.com - Harga minyak dunia bergerak turun pada akhir perdagangan Senin (Selasa pagi WIB). Penurunan harga dipicu peningkatan aktivitas pengeboran minyak AS dan kekhawatiran permintaan energi membebani pasar.
Minyak mentah berjangka AS, West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Maret, turun USD 0,31 menjadi menetap pada USD 52,41 per barel di New York Mercantile Exchange.
Sementara itu, patokan internasional, minyak mentah Brent untuk pengiriman April, turun USD 0,59 menjadi ditutup pada USD 61,51 per barel di London ICE Futures Exchange.
-
Apa yang Pertamina turunkan harganya? Pertamina Patra Niaga kembali melakukan penyesuaian turun harga untuk Pertamax Series dan Dex Series.
-
Siapa yang nilai pasarnya turun? Thom Haye, gelandang berusia 29 tahun dari Almere City, mengalami penurunan nilai pasar yang sangat signifikan.
-
Apa yang naik dari harga Emas Antam hari ini? Harga emas produksi Antam mengalami kenaikan sebesar Rp5.000 per gram pada Jumat (5/7/2024) pagi.
-
Mengapa Pertamina turunkan harga BBM? 'Harga BBM nonsubsidi setiap bulannya per tanggal 1 mengalami penyesuaian harga pasar, namun dapat kita sampaikan bahwa harga BBM Pertamina paling kompetitif untuk menjaga daya beli masyarakat,' ucap VP Corporate Communication PT Pertamina Fadjar Djoko Santoso.
-
Apa yang naik di bulan Oktober 2023? 'Jika dibandingkan September 2023, NTP naik karena Bulan September 2023 yang masih bernilai 111,25,' kata Asim, Jumat (03/11/2023).
-
Mengapa harga emas meningkat? Penemuan deposit baru di Mongolia terjadi ketika harga emas mencapai rekor baru, mencapai USD2.100 atau sekitar Rp32 juta per ons.
Di Amerika Serikat, perusahaan-perusahaan energi minggu lalu meningkatkan jumlah rig minyak yang beroperasi untuk kedua kalinya dalam tiga minggu, sebuah laporan mingguan oleh Baker Hughes mengatakan pada Jumat (8/2).
Perusahaan-perusahaan energi AS menambahkan tujuh rig minyak dalam seminggu yang berakhir 8 Februari, sehingga jumlah rig yang beroperasi menjadi 854 rig, menunjukkan kenaikan lebih lanjut dalam produksi minyak mentah AS, yang sudah mencapai rekor 11,9 juta barel per hari (bph).
Dibandingkan setahun lalu, jumlah rig pengeboran aktif di Amerika Serikat meningkat empat rig menjadi 1.049 rig, atau 74 lebih banyak dari periode yang sama tahun lalu.
Para pedagang juga resah atas tanda-tanda kenaikan produksi minyak AS dan meningkatnya kekhawatiran tentang perlambatan permintaan energi yang dipicu oleh melemahnya ekonomi global, para ahli mencatat.
Komisi Eropa memangkas perkiraan pertumbuhan ekonomi zona euro pada 2019 dan 2020 dalam laporan terbarunya, menyalakan kembali kekhawatiran tentang perlambatan ekonomi global.
Sementara itu, dolar AS yang lebih kuat juga membuat harga komoditas dalam mata uang lainnya kurang menarik bagi para investor.
Dolar AS naik pada akhir perdagangan Senin (11/2). Indeks dolar AS, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama lainnya, menguat 0,44 persen menjadi 97,0608 pada pukul 15.00 waktu setempat.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Data pertumbuhan ekonomi ini melemahkan harga minyak di awal sesi, namun para pedagang menyadari pasar minyak sedang ketat dan situasi di Timur Tengah.
Baca SelengkapnyaTerkini, brent telah diperdagangkan pada kisaran USD95 per barel.
Baca SelengkapnyaAnak Buah Sri Mulyani tersebut meyakini kenaikan harga minyak mentah dunia bersifat sementara.
Baca SelengkapnyaAlokasi APBN untuk subsidi BBM memang sangat memberatkan jika harga minyak dunia tembus di kisaran USD 90 per barel.
Baca SelengkapnyaTren kenaikan harga minyak dunia timbulkan kekhawatiran bakal turut berdampak terhadap harga BBM di Tanah Air.
Baca SelengkapnyaLonjakan harga minyak terjadi usai Presiden AS Joe Biden mengancam akan bantu Israel untuk menyerang kilang milik Iran.
Baca SelengkapnyaDalam periode ini memungkinkan ada ruang melakukan penurunan harga BBM non-subsidi.
Baca SelengkapnyaPadahal, kesepakatan Pemerintah bersama DPR RI menetapkan harga minyak mentah mencapai USD 82 per barel.
Baca SelengkapnyaPertamina menaikkan harga BBM non subsidi per hari ini.
Baca SelengkapnyaPertamina kembali menahan harga BBM Non Subsidi pada Juni 2024. Meskipun harga minyak dunia menunjukkan tren naik.
Baca SelengkapnyaPemerintah mendorong pengembangan migas non konvensional (MNK).
Baca SelengkapnyaUsai pemilu, kemungkinan harga BBM bakal naik karena mengacu pada situasi yang ada saat ini.
Baca Selengkapnya