Harga minyak dunia turun meski Irak sepakat pangkas produksi
Merdeka.com - Harga minyak dunia kembali turun pada Rabu (Kamis pagi WIB). Meskipun, Irak menyatakan bersedia untuk berpartisipasi dalam kesepakatan pembekuan produksi.
Laporan-laporan media pada Rabu mengatakan Irak bersedia untuk memangkas produksi minyak mentahnya sebagai bagian dari rencana Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) mengurangi pasokan minyak global.
Sebelumnya, Irak meminta dibebaskan dari penurunan produksi untuk meningkatkan pendapatan minyaknya yang dibutuhkan dalam melawan kelompok ISIS.
-
Apa yang Pertamina turunkan harganya? Pertamina Patra Niaga kembali melakukan penyesuaian turun harga untuk Pertamax Series dan Dex Series.
-
Bagaimana Pertamina Hulu Energi meningkatkan produksi minyak? Perlu dilakukan upaya-upaya khusus untuk peningkatan produksi minyak dengan berbagai macam recovery plan yang sudah disiapkan serta inisiatif baru.
-
Mengapa Pertamina turunkan harga BBM? 'Harga BBM nonsubsidi setiap bulannya per tanggal 1 mengalami penyesuaian harga pasar, namun dapat kita sampaikan bahwa harga BBM Pertamina paling kompetitif untuk menjaga daya beli masyarakat,' ucap VP Corporate Communication PT Pertamina Fadjar Djoko Santoso.
-
Kenapa Pertamina turunkan harga BBM? Adapun harga BBM non subsidi bersifat fluktuatif, sehingga Pertamina melakukan evaluasi secara berkala mengikuti tren dan mekanisme pasar.
-
Bagaimana Pertamina meningkatkan produksi migas? Hal ini dihasilkan dari upaya Pertamina yang melakukan pengeboran secara massif dan agresif, baik untuk sumur eksplorasi dan eksploitasi yang mencapai 820 sumur maupun pemeliharaan sumur (Workover) sebanyak 32.530 sumur.
-
Kenapa Pertamina naikkan harga BBM? Harga bahan bakar minyak (BBM) mengalami kenaikan sebagai bentuk penyesuaian terhadap kebijakan pemerintah yang mengacu pada formula harga yang terbaru.
OPEC mencapai kesepakatan awal untuk mengekang produksi minyak mereka pada September dan akan bertemu pada 30 November di Wina untuk meresmikan kesepakatan tersebut. Namun, ketidaksepakatan bertahan di antara para produsen tentang rincian dari rencana tersebut.
Sementara itu, penurunan stok minyak mentah AS juga gagal mengangkat harga minyak lebih tinggi. Persediaan minyak mentah AS turun 1,3 juta barel pekan lalu menjadi 489 juta barel.
Seperti dilansir Antara, Kamis (24/11), patokan AS, minyak mentah light sweet atau West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Januari kehilangan USD 0,07 menjadi menetap di USD 47,96 per barel di New York Mercantile Exchange.
Sementara itu, patokan global, minyak mentah Brent North Sea untuk pengiriman Januari berkurang USD 0,17 menjadi ditutup pada USD 48,95 per barel di London ICE Futures Exchange.
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tren lonjakan harga minyak tak bertahan lama usai ketegangan geopolitik antara Israel dan Iran yang mulai mereda.
Baca SelengkapnyaData pertumbuhan ekonomi ini melemahkan harga minyak di awal sesi, namun para pedagang menyadari pasar minyak sedang ketat dan situasi di Timur Tengah.
Baca SelengkapnyaAnak Buah Sri Mulyani tersebut meyakini kenaikan harga minyak mentah dunia bersifat sementara.
Baca SelengkapnyaTerkini, brent telah diperdagangkan pada kisaran USD95 per barel.
Baca SelengkapnyaPerang antara Hamas versus Israel berpotensi menganggu stabilitas politik di kawasan Timur Tengah.
Baca SelengkapnyaSelain berisiko memicu peperangan lebih besar, Arifin tak ingin harga minyak dunia meroket.
Baca SelengkapnyaLonjakan harga minyak terjadi usai Presiden AS Joe Biden mengancam akan bantu Israel untuk menyerang kilang milik Iran.
Baca SelengkapnyaPemerintah menjamin harga BBM di Indonesia tidak akan naik pasca konflik Iran-Israel yang memicu kenaikan harga minyak dunia.
Baca SelengkapnyaKonflik Iran Vs Israel berpotensi menaikkan harga minyak dunia dan subsidi BBM pemerintah bengkak.
Baca SelengkapnyaAlokasi APBN untuk subsidi BBM memang sangat memberatkan jika harga minyak dunia tembus di kisaran USD 90 per barel.
Baca SelengkapnyaTren kenaikan harga minyak dunia timbulkan kekhawatiran bakal turut berdampak terhadap harga BBM di Tanah Air.
Baca SelengkapnyaSelain Rokan, Arifin juga menyebut Blok Cepu yang punya potensi migas lebih besar dari perhitungan saat ini.
Baca Selengkapnya