Harga minyak dunia turun usai produksi negara OPEC meningkat
Merdeka.com - Harga minyak dunia mulai turun pada Kamis (Jumat pagi WIB). Penyebabnya, produksi negara-negara penghasil minyak utama meningkat pada Juli.
Patokan AS, minyak mentah light sweet atau West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman September, kehilangan USD 0,97 menjadi menetap di USD 48,59 per barel di New York Mercantile Exchange.
Sementara itu, patokan Eropa, minyak mentah Brent North Sea untuk pengiriman Oktober, turun USD 0,80 menjadi ditutup pada USD 51,90 per barel di London ICE Futures Exchange.
-
Kapan harga BBM di dunia mencapai Rp81.000 per galon? Pada tanggal 11 Maret 2024, harga rata-rata bahan bakar per galon (3,7 liter) di seluruh dunia mencapai $5,13 atau sekitar Rp81.000.
-
Apa yang Pertamina turunkan harganya? Pertamina Patra Niaga kembali melakukan penyesuaian turun harga untuk Pertamax Series dan Dex Series.
-
Bagaimana Pertamina Hulu Energi meningkatkan produksi minyak? Perlu dilakukan upaya-upaya khusus untuk peningkatan produksi minyak dengan berbagai macam recovery plan yang sudah disiapkan serta inisiatif baru.
-
Apa yang naik di bulan Oktober 2023? 'Jika dibandingkan September 2023, NTP naik karena Bulan September 2023 yang masih bernilai 111,25,' kata Asim, Jumat (03/11/2023).
-
Mengapa Pertamina turunkan harga BBM? 'Harga BBM nonsubsidi setiap bulannya per tanggal 1 mengalami penyesuaian harga pasar, namun dapat kita sampaikan bahwa harga BBM Pertamina paling kompetitif untuk menjaga daya beli masyarakat,' ucap VP Corporate Communication PT Pertamina Fadjar Djoko Santoso.
-
Kenapa konsumsi bensin meningkat? Pertama sebelum Libur Natal meningkat hingga +16%, lalu menuju liburan Tahun Baru meningkat +12,1%, dan terakhir saat arus balik meningkat +9,6%.
Dikutip Antara, Jumat (11/8), produksi Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) melonjak sebesar 173.000 barel per hari menjadi 32,87 juta barel. Lonjakan produksi menunjukkan bahwa kartel tersebut mengalami kesulitan untuk mematuhi kesepakatan pemotongan produksi yang bertujuan untuk membatasi pasokan minyak mentah.
Para analis mengatakan para investor memang masih terus khawatir bahwa upaya produsen-produsen minyak utama saat ini, untuk mengekang produksi mereka mungkin tidak cukup untuk menyeimbangkan pasar.
Produsen-produsen minyak utama telah sepakat untuk mengurangi pasokan sebesar 1,8 juta barel per hari sampai Maret tahun mendatang, untuk mengurangi kelebihan pasokan global yang telah bertahan selama sekitar tiga tahun.
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Data pertumbuhan ekonomi ini melemahkan harga minyak di awal sesi, namun para pedagang menyadari pasar minyak sedang ketat dan situasi di Timur Tengah.
Baca SelengkapnyaTerkini, brent telah diperdagangkan pada kisaran USD95 per barel.
Baca SelengkapnyaAlokasi APBN untuk subsidi BBM memang sangat memberatkan jika harga minyak dunia tembus di kisaran USD 90 per barel.
Baca SelengkapnyaTren kenaikan harga minyak dunia timbulkan kekhawatiran bakal turut berdampak terhadap harga BBM di Tanah Air.
Baca SelengkapnyaKenaikan harga minyak dunia saat ini akan berpengaruh kepada harga bahan bakar minyak (BBM) non subsidi di Tanah Air.
Baca SelengkapnyaDalam periode ini memungkinkan ada ruang melakukan penurunan harga BBM non-subsidi.
Baca SelengkapnyaPertamina kembali menahan harga BBM Non Subsidi pada Juni 2024. Meskipun harga minyak dunia menunjukkan tren naik.
Baca SelengkapnyaPertamina menaikkan harga BBM non subsidi per hari ini.
Baca SelengkapnyaAnak Buah Sri Mulyani tersebut meyakini kenaikan harga minyak mentah dunia bersifat sementara.
Baca SelengkapnyaPerekonomian global akan menghadapi guncangan energi ganda untuk pertama kalinya dalam beberapa dekade.
Baca SelengkapnyaSeiring kenaikan produksi, Wiko menyatakan bahwa PHE telah berkontribusi terhadap penerimaan negara dari pajak senilai USD 3 miliar.
Baca SelengkapnyaPemerintah mendorong pengembangan migas non konvensional (MNK).
Baca Selengkapnya