Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Harga Minyak Goreng Naik Tinggi Akibat Stok Terbatas

Harga Minyak Goreng Naik Tinggi Akibat Stok Terbatas Ilustrasi minyak goreng. Shutterstock/Aleksandrs Samuilovs

Merdeka.com - Harga minyak goreng di sejumlah pasar tradisional di Kota Probolinggo, Jawa Timur mengalami kenaikan yang signifikan. Ini terjadi akibat pasokan ketersediaan atau stok komoditas tersebut terbatas di kota setempat.

"Naiknya harga minyak goreng itu dipicu oleh pasokan ketersediaan yang ada di Kota Probolinggo terbatas," kata Asisten Perekonomian dan Pembangunan (Asekbang) Setda Kota Probolinggo, Setiorini Sayekti dikutip dari Antara, Kamis (18/110.

Ketika sebuah angka menunjukkan stok terbatas, lanjut dia, itu berarti bukan tidak ada barangnya, melainkan dari sektor produksi internal Kota Probolinggo tidak mencukupi. Sehingga keterbatasan itu akan ditopang oleh daerah-daerah di sekitarnya yang perlu disuplai.

"Selain itu, kenaikan minyak goreng juga dipicu tingginya harga minyak sawit mentah (CPO). Kondisi itu yang juga harus mendapatkan perhatian dan masyarakat diimbau bijak dalam menyikapinya," tuturnya.

Dia berharap, masyarakat tidak panik dalam menghadapi beberapa harga yang naik seperti minyak goreng, sehingga bijak dalam menerima informasi dan bijak berbelanja juga harus menjadi perhatian bersama.

"Dan perlu diketahui, kenaikan harga minyak goreng ini tidak hanya terjadi di Kota Probolinggo saja, tapi juga wilayah Jawa Timur, bahkan nasional," katanya.

Imbau Masyarakat Tak Khawatir

Setiorini mengimbau masyarakat tak perlu khawatir karena Pemkot Probolinggo melalui Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) terus bersinergi dengan membuka jejaring komunikasi dengan daerah produsen yang ada di sekitar Kota Probolinggo.

"Sehingga ketika ada kejadian seperti itu kondisinya maka akan tetap stabil. Kami bekerjasama dengan Bulog Sub Divre VIII dalam menjaga stabilisasi harga pangan di Kota Probolinggo dengan menggelar pasar murah di beberapa lokasi," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Probolinggo Heri Sulistio mengatakan bahwa minyak goreng menjadi komoditas penyumbang inflasi terbesar di bulan Oktober 2021 yang mencapai 0,0506 persen di Kota Probolinggo.

"Inflasi Kota Probolinggo sebesar 0,13 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) 105,31 persen dan komoditas yang memberikan andil terbesar yakni minyak goreng," katanya.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Plt Sekjen Kemendagri Tekankan Pentingnya Cepat Atasi Harga Komoditas di Atas HET
Plt Sekjen Kemendagri Tekankan Pentingnya Cepat Atasi Harga Komoditas di Atas HET

Pasalnya, beberapa komoditas pokok penting masih dijual di atas HET yang ditetapkan pemerintah, seperti terjadi pada minyak goreng.

Baca Selengkapnya
Pengusaha Ritel: Harga Beras, Gula dan Minyak Goreng Sudah Mahal dari Produsen
Pengusaha Ritel: Harga Beras, Gula dan Minyak Goreng Sudah Mahal dari Produsen

Roy menyampaikan, Aprindo tidak memiliki wewenang untuk mengatur dan mengontrol harga yang ditentukan oleh produsen bahan pokok.

Baca Selengkapnya
Mendag Jamin Harga Minyak Goreng Jelang Natal Tetap Normal
Mendag Jamin Harga Minyak Goreng Jelang Natal Tetap Normal

Mahalnya harga minyak goreng dikarenakan masalah pasokan.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Beri Sinyal Harga MinyaKita Bakal Naik Rp1.500 per Liter
Pemerintah Beri Sinyal Harga MinyaKita Bakal Naik Rp1.500 per Liter

Kemendag telah melakukan kajian internal untuk dua kebijakan baru terkait dengan minyak goreng, salah satunya menaikan HET MinyakKita.

Baca Selengkapnya
Siap-Siap, Harga Minyak Goreng MinyaKita Segera Naik
Siap-Siap, Harga Minyak Goreng MinyaKita Segera Naik

Perubahan HET MinyaKita dilakukan karena dianggap sudah tidak sesuai lagi dengan harga biaya pokok produksi yang terus mengalami perubahan.

Baca Selengkapnya
Diam-Diam, Harga Eceran MinyaKita Naik Jadi Rp15.700 per Liter dan Berlaku Pekan Depan
Diam-Diam, Harga Eceran MinyaKita Naik Jadi Rp15.700 per Liter dan Berlaku Pekan Depan

Permendag terkait HET MinyaKita telah diharmonisasi pada Kamis (18/7) malam.

Baca Selengkapnya
Ternyata Ini Alasan Harga Eceran Tertinggi Minyakita Naik Jadi Rp15.700 per Liter
Ternyata Ini Alasan Harga Eceran Tertinggi Minyakita Naik Jadi Rp15.700 per Liter

Harga Eceran Tertinggi (HET) Minyakita naik menjadi Rp15.700 per liter.

Baca Selengkapnya
Puan Ingatkan Pemerintah Terus Awasi Distribusi Minyak Goreng Bersubsidi
Puan Ingatkan Pemerintah Terus Awasi Distribusi Minyak Goreng Bersubsidi

Hal itu sebagai upaya melancarkan alur pendistribusiannya tepat sasaran ke masyarakat.

Baca Selengkapnya
Pedagang Keluhkan Susahnya Dapat Beras Premium Jelang Ramadan, Kalaupun Ada Harganya Mahal
Pedagang Keluhkan Susahnya Dapat Beras Premium Jelang Ramadan, Kalaupun Ada Harganya Mahal

Saat ini harga beras kualitas premium rata-rata telah mencapai Rp18.000 per kilogram. Angka ini naik hingga 20 persen dari harga normal tahun 2023.

Baca Selengkapnya
Plt Sekjen Kemendagri Minta Pemda dengan IPH Tinggi Cermati Penyebab Kenaikan
Plt Sekjen Kemendagri Minta Pemda dengan IPH Tinggi Cermati Penyebab Kenaikan

Kenaikan IPH tertinggi di Pulau Sumatra terjadi di Kabupaten Aceh Besar dengan nilai perubahan IPH 0,97 persen.

Baca Selengkapnya
FOTO: Dua Faktor Ini Sebabkan Satu Liter Beras di Tingkat Petani Naik, Harganya Sekarang Jadi Segini
FOTO: Dua Faktor Ini Sebabkan Satu Liter Beras di Tingkat Petani Naik, Harganya Sekarang Jadi Segini

Jika sebelumnya harga beras berada di kisaran Rp 8.000 per liter, kini melonjak menjadi Rp 10.000 per liter.

Baca Selengkapnya
Harga Minyakita Diusulkan Naik Rp1.500 Per Liter, Mendag: Masih Lebih Murah dari Minyak Goreng Premium
Harga Minyakita Diusulkan Naik Rp1.500 Per Liter, Mendag: Masih Lebih Murah dari Minyak Goreng Premium

Kenaikan HET Minyakita masih lebih rendah ketimbang harga minyak goreng premium di pasaran.

Baca Selengkapnya