Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Harga Minyak Mentah Indonesia Naik Tipis Jadi USD 38,07 per Barel

Harga Minyak Mentah Indonesia Naik Tipis Jadi USD 38,07 per Barel Ilustrasi Migas. shutterstock.com

Merdeka.com - Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) menetapkan harga minyak Indonesia (Indonesian Crude Price/ICP) pada Oktober 2020 sebesar USD 38,07 per barel. Angka ini naik sebesar USD 0,64 per barel dari USD 37,43 per barel.

Dikutip dari situs Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Ditjen Migas), ICP SLC mengalami peningkatan sebesar USD 0,53 per barel dari USD 39,11 per barel menjadi USD 39,64 per barel.

Peningkatan harga minyak mentah Indonesia disebabkan membaiknya marjin untuk produk light distillate di pasar Asia Pasifik.

Tidak sejalan dengan ICP, perkembangan harga rata-rata minyak mentah utama di pasar internasional pada Oktober 2020 dibandingkan bulan September 2020 justru mengalami penurunan.

Harga Dated Brent turun sebesar USD 0,66 per barel dari USD 40,81 per barel menjadi USD 40,15 per barel.

WTI (Nymex) turun sebesar USD 0,07 per barel dari USD 39,63 per barel menjadi USD 39,55 per barel.

Basket OPEC turun sebesar USD 1,29 per barel dari USD 41,54 per barel menjadi USD 40,25 per barel.

Brent (ICE) turun sebesar USD 0,35 per barel dari USD 41,87 per barel menjadi USD 41,52 per barel.

Beberapa faktor yang mempengaruhi penurunan harga minyak mentah utama di pasar internasional antara lain kekhawatiran pelaku pasar seiring peningkatan kasus Covid-19 di sejumlah negara di dunia, terutama di Eropa, menyebabkan penerapan kembali lockdown sehingga semakin meredupkan prospek perbaikan permintaan minyak.

Selain itu, Presiden Amerika Serikat Donald Trump yang sempat terdiagnosa Covid-19 dikombinasikan dengan pelemahan pasar tenaga kerja AS, meningkatkan kekhawatiran pasar atas pemulihan ekonomi.

"Paket Stimulus Fiscal AS untuk menggerakkan kembali perekonomian yang terdampak pandemi, akan dilanjutkan kembali proses negosiasinya setelah pemilihan Presiden AS," ujar Tim Harga Minyak Indonesia.

Produksi Minyak Mentah Norwegia

Berlanjutnya produksi minyak mentah dari Norwegia setelah berakhirnya aksi mogok kerja pekerja offshore oil & gas dan peningkatan pasokan OPEC+ terutama pasokan Arab Saudi dan Rusia, termasuk juga peningkatan produksi dari negara-negara OPEC yang dikecualikan dari kuota pemotongan produksi Iran, Venezuela dan Libya.

Faktor lainnya adalah produksi minyak mentah AS yang mencapai 11,1 juta barel per hari (bph), tertinggi sejak Juli, dengan rekor kenaikan per minggu sebesar 1,2 juta bph, serta laporan OPEC bulan Oktober 2020 memproyeksikan bahwa permintaan minyak mentah global akan mengalami penurunan sebesar 9,5 juta bph dan pasokan minyak mentah global diperkirakan meningkat sebesar 310 ribu bph hasil dari pulihnya produksi minyak mentah AS.

Untuk kawasan Asia Pasifik, penurunan harga minyak mentah selain disebabkan oleh faktor-faktor tersebut , juga dipengaruhi oleh stok minyak mentah China yang tinggi setelah negara tersebut membeli minyak mentah dalam jumlah besar di musim semi lalu, saat harga minyak mentah rendah.

Reporter: Pebrianto Eko Wicaksono

Sumber: Liputan6.com

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Keren, Indonesia Kembali Catatkan Surplus Neraca Dagang 39 Bulan Berturut-turut
Keren, Indonesia Kembali Catatkan Surplus Neraca Dagang 39 Bulan Berturut-turut

Neraca perdagangan Indonesia mencatatkan surplus USD1,31 miliar atau sekitar Rp20,01 triliun

Baca Selengkapnya
Data BPS: Ekspor Indonesia Naik Tipis di Desember 2023, Nilainya USD 22,41 Miliar
Data BPS: Ekspor Indonesia Naik Tipis di Desember 2023, Nilainya USD 22,41 Miliar

Secara tahunan nilai ekspor pada Desember 2023 mengalami penurunan cukup dalam yakni sebesar 5,76 persen.

Baca Selengkapnya
Harga Pertamax Naik Jadi Rp14.000 per Liter, Ternyata Ini Biang Keroknya
Harga Pertamax Naik Jadi Rp14.000 per Liter, Ternyata Ini Biang Keroknya

Pertamina menaikkan harga BBM non subsidi per hari ini.

Baca Selengkapnya
Harga BBM Non-Subsidi Turun, Bukti Pelaku Usaha Punya Otoritas Penepatan Harga
Harga BBM Non-Subsidi Turun, Bukti Pelaku Usaha Punya Otoritas Penepatan Harga

Dalam periode ini memungkinkan ada ruang melakukan penurunan harga BBM non-subsidi.

Baca Selengkapnya
Kemenkeu Yakin APBN Tak Jebol Meski Harga Minyak Dunia Meroket, Ini Alasannya
Kemenkeu Yakin APBN Tak Jebol Meski Harga Minyak Dunia Meroket, Ini Alasannya

Anak Buah Sri Mulyani tersebut meyakini kenaikan harga minyak mentah dunia bersifat sementara.

Baca Selengkapnya
BPS: Ekspor Agustus Naik Jadi USD23,56 Miliar
BPS: Ekspor Agustus Naik Jadi USD23,56 Miliar

Angka ekspor Indonesia periode Agustus 2024, naik 5,97 persen.

Baca Selengkapnya
Siap-Siap, Harga BBM Dalam Negeri Berpotensi Naik Akibat Mahalnya Harga Minyak Dunia
Siap-Siap, Harga BBM Dalam Negeri Berpotensi Naik Akibat Mahalnya Harga Minyak Dunia

Mengutip Reuters, Brent berjangka untuk pengiriman November pada Jumat ini, berada di posisi USD 95,38 per barel.

Baca Selengkapnya
Mendag Zulkifli Hasan: Inflasi Tahun 2023 Terendah Sepanjang Reformasi
Mendag Zulkifli Hasan: Inflasi Tahun 2023 Terendah Sepanjang Reformasi

Kementerian Perdagangan turut andil dalam penurunan laju inflasi di tahun 2023.

Baca Selengkapnya
Harga Bensin Kompak Naik, Ini Perbandingan BBM Pertamina dan Vivo hingga BP AKR
Harga Bensin Kompak Naik, Ini Perbandingan BBM Pertamina dan Vivo hingga BP AKR

Kini semua jenis SPBU di Indonesia seperti Pertamina, Shell hingga BP AKR Indonesia menaikkan harga BBM.

Baca Selengkapnya
Minyak Dunia Mahal, Harga BBM Pertamax Diprediksi Naik Bulan Depan
Minyak Dunia Mahal, Harga BBM Pertamax Diprediksi Naik Bulan Depan

Kenaikan harga minyak dunia saat ini akan berpengaruh kepada harga bahan bakar minyak (BBM) non subsidi di Tanah Air.

Baca Selengkapnya
Impor Indonesia di Desember 2023 Turun, Nilainya Hanya USD 19,11 Miliar
Impor Indonesia di Desember 2023 Turun, Nilainya Hanya USD 19,11 Miliar

Impor barang modal mengalami persentase penurunan terdalam yaitu turun sebesar 10,51 persen.

Baca Selengkapnya
Usai Tertahan di Februari 2024, Harga BBM Pertamina Bakal Naik Usai Pemilu?
Usai Tertahan di Februari 2024, Harga BBM Pertamina Bakal Naik Usai Pemilu?

Usai Pemilu 2024, Arifin pun mempersilakan penjualan BBM non-subsidi kepada masing-masing badan usaha, mengikuti pergerakan harga minyak dunia.

Baca Selengkapnya