Harga minyak murah, impor dinilai lebih baik dibanding produksi
Merdeka.com - Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) telah menetapkan target produksi minyak sebesar 830.000 barel per hari untuk tahun 2016. Target ini dinilai masih harus di pangkas secara signifikan jika harga minyak dunia tidak mengalami perbaikan hingga tahun depan.
Kepala Hubungan Masyarakat SKK Migas, Elan Biantoro mengatakan, pihaknya akan mengimpor minyak dan menurunkan target produksi jika harga minyak dunia masih bertahan rendah. Di saat harga murah, impor jauh lebih menguntungkan daripada harus produksi sendiri. Dia akan mempertimbangkan pengurangan produksi berdasarkan dengan harga minyak dunia dan biaya produksi per barelnya.
"Sekarang ini rata-rata biaya produksi per barel minyak kita sebesar USD 22 per barel. Nah harga minyak terkini USD 38, walaupun tidak nyaman dengan harga itu kita tetap produksi dengan catatan efisiensi. Tapi kalau masih rendah terus lanjut tahun depan kita tutup beberapa sumur produksi," ujar dia saat ditemui di Media Gathering SKK Migas di Cirebon, Jawa Barat, Minggu (20/12).
-
Kenapa harga pupuk mahal? Beberapa waktu belakangan ini, harga pupuk mahal dan keberadaannya kian langka. Secara umum kelangkaan pupuk terjadi karena dampak dari perang antara Rusia-Ukraina.
-
Bagaimana cara mendapatkan harga lebih murah? Motor listrik Polytron menggunakan skema sewa baterai buat semua konsumennya. Sistem tersebut membuat harga motor bisa lebih murah dan konsumen tak perlu memikirkan soal kesehatan baterai yang menurun, bisa ditukar dengan yang baru.
-
Apa yang Pertamina turunkan harganya? Pertamina Patra Niaga kembali melakukan penyesuaian turun harga untuk Pertamax Series dan Dex Series.
-
Dimana harga sembako masih tinggi? Harga sejumlah bahan pokok masih terpantau tinggi di beberapa daerah. Di Pasar Induk Rau, Serang, kondisi tersebut masih terjadi hingga Kamis (13/7) siang.
-
Kenapa Kemendag genjot potensi pasar minyak goreng? 'Kunjungan lapangan tersebut menghasilkan tawaran kerja sama di bidang industri pengemasan minyak goreng Indonesia. Industri pengemasan minyak goreng Indonesia memiliki peluang yang besar untuk dipasarkan di pasar regional Timur Tengah dan Afrika,' ungkap Syahran.
-
Kenapa Pertamina turunkan harga BBM? Adapun harga BBM non subsidi bersifat fluktuatif, sehingga Pertamina melakukan evaluasi secara berkala mengikuti tren dan mekanisme pasar.
Elanto mengaku pesimis jika pihaknya mampu mencapai target produksi sebesar 830.000 barel per hari mengingat harga minyak dunia yang masih berada di bawah USD 50 per barel.
"Maksimalkan sampai 830.000 barel per hari enggak mungkin dengan harga minyak sekarang, kondisi global tak bisa dikontrol. Lebih baik impor kalau murah daripada lanjutkan target, kalau dipaksakan nanti pasti rugi," jelasnya.
Selain itu, kata dia, penurunan harga minyak dunia berimplikasi positif pada penurunan biaya operasi. Sejumlah vendor Kontraktor Kontrak Kerjasama (K3S) bakal menurunkan tarif sewa atau harga jual alat-alat produksi.
"Asumsi tahun depan minyak di harga USD 90 per barel. Kalau berlanjut cost produksi akan turun terus, kaya harga sewa rig USD 150 ribu per hari pasti turun. Kalau dulu sesuai kontrak saat harga bagus, nah sekarang dengan kontrak baru kalau tetap jual mahal jelas tidak laku," pungkasnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Potensi investasi senilai Rp437 triliun di sektor petrokimia juga terancam mandek akibat kekacauan pasar domestik.
Baca SelengkapnyaSaid juga menyinggung mengenai konversi program minyak tanah ke LPG yang mengakibatkan kebutuhan impor LPG Indonesia terus meningkat.
Baca SelengkapnyaProduk dalam negeri memiliki kualitas yang bagus dibandingkan produk impor dari China.
Baca SelengkapnyaMasalah utama di bidang migas yang dihadapi adalah produksi minyak yang saat ini masih sangat rendah.
Baca SelengkapnyaSelain Rokan, Arifin juga menyebut Blok Cepu yang punya potensi migas lebih besar dari perhitungan saat ini.
Baca SelengkapnyaSKK Migas: Prioritas Produksi Minyak dan Gas Bumi untuk Kebutuhan Dalam Negeri
Baca SelengkapnyaPemerintah menjamin harga BBM di Indonesia tidak akan naik pasca konflik Iran-Israel yang memicu kenaikan harga minyak dunia.
Baca SelengkapnyaKenaikan HET Minyakita masih lebih rendah ketimbang harga minyak goreng premium di pasaran.
Baca SelengkapnyaSingapura menyandang status sebagai negara maju namun tidak bisa memproduksi bahan pangan sendiri.
Baca SelengkapnyaSaat ini, harga jual Pertamax series jauh di bawah BBM SPBU swasta,
Baca SelengkapnyaHarga gas bumi akan berpengaruh pada beban produksi industri. Maka, harga murah bisa menjadi salah satu solusinya.
Baca SelengkapnyaKhusus industri minuman, Kemenperin menargetkan penggunaan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) bahan baku menjadi 25 persen.
Baca Selengkapnya