Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Harga Minyak Naik Sentuh Level Tertinggi Dalam Satu Bulan

Harga Minyak Naik Sentuh Level Tertinggi Dalam Satu Bulan Ilustrasi Migas. shutterstock.com

Merdeka.com - Harga minyak dunia tercatat naik lebih dari 2 persen dan mencapai level tertinggi dalam satu bulan. Kenaikan harga didorong data pemerintah Amerika Serikat (AS) yang menunjukkan penarikan lebih besar dari yang diperkirakan dalam stok minyak mentah.

Hal ini karena ekspor mencapai rekor tertinggi dan penurunan stok produk olahan. Harga minyak Brent berjangka naik USD 1,44 atau 2,2 persen ke posisi USD 66,49 per barel. Harga minyak West Texas Intermediate (WTI) menguat USD 1,55 atau 2,7 persen menjadi USD 59,38 per barel.

Persediaan minyak mentah turun 12,8 juta barel pada pekan lalu. The Energy Information Administration (EIA) mengatakan, angka itu jauh melampaui harapan analis untuk penurunan 2,5 juta barel.

Impor minyak mentah AS turun sebesar 1,2 juta barel per hari pada pekan lalu. Ekspor minyak mentah keseluruhan naik menjadi 3,8 juta barel per hari, yang mengalahkan rekor sebelumnya 3,6 juta barel per hari pada Februari.

"Banyak penarikan ini karena permintaan yang kuat. Kami akhirnya melihat dampak dari pengurangan produksi OPEC dan mulai melihat pengurangan di Venezuela," ujar Analis Price Futures Group, Phil Flynn, seperti dikutip dari laman Reuters, Kamis (27/6).

Data EIA menunjukkan, stok bensin turun 996 ribu barel, sementara stok sulingan susut 2,4 juta barel.

Penarikan produksi terjadi bersamaan dengan berita kalau kilang minyak terbesar dan tertua di Pantai Timur AS akan ditutup setelah kebakaran besar pada pekan lalu yang menyebabkan kerusakan besar.

Philadelphia Energy Solutions (PES) berencana menutup komplek kilang dengan produksi 335 ribu barel per hari pada bulan depan.

Harga bensin AS pun naik empat persen setelah naik ke posisi tertinggi sejak 23 Mei. "Karena data EIA mungkin tidak mengambil dampak penuh penurunan PES, pengurangan tajam tambahan dalam pasokan bensin PADDD 1 mungkin muncul pada data EIA pekan depan," tulis Jim Ritterbusch dari Ritterbusch and Associates dalam sebuah catatan.

Melemahnya persediaan minyak mentah dan pemadaman kilang menambah ketidakpastian atas persediaan minyak mentah.

Hal ini juga didorong dari perang pernyataan dari pemerintahan AS dan iran yang memicu kekhawatiran pengiriman minyak melalui Selat Hormuz, rute pasokan minyak tersibuk di dunia dapat terganggu.

Terkait perang dagang apakah sedang terjadi, Presiden AS Donald Trump menyatakan kalau pihaknya tidak ingin melakukannya. Akan tetapi, pihaknya menyatakan dalam posisi kuat jika sesuatu terjadi. "Teheran telah mengecam putaran baru sanksi AS sebagai keterbelakangan mental," kata dia.

Ketegangan bilateral melonjak lagi usai Iran menembak jatuh drone AS pada pekan lalu. Hubungan tegang sejak pemerintahan AS menyalahkan serangan terhadap tanker minyak di luar teluk Iran. Sementara pemerintahan Iran telah membantah peran apapun.

Dalam jangka panjang, pasar akan menyaksikan pertemuan G20 pada akhir pekan ini diikuti oleh pertemuan Organisasi Negara Pengekspor Minyak (OPEC) dan produsen non-OPEC pada 1-2 Juli.

OPEC akan membahas perpanjang pemotongan produksi pada semester II 2019. Berdasarkan sumber, produksi rata-rata minyak Rusia adalah 11,15 juta barel per hari pada 1-25 Juni, naik dari rata-rata 11,04 juta barel per hari selama 1-10 Juni.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Harga Minyak Dunia Naik Dipicu Kondisi Ekonomi AS yang Mengecewakan
Harga Minyak Dunia Naik Dipicu Kondisi Ekonomi AS yang Mengecewakan

Data pertumbuhan ekonomi ini melemahkan harga minyak di awal sesi, namun para pedagang menyadari pasar minyak sedang ketat dan situasi di Timur Tengah.

Baca Selengkapnya
Gara-Gara Kondisi Ini, Target Produksi lifting Migas Tahun 2025 Turun
Gara-Gara Kondisi Ini, Target Produksi lifting Migas Tahun 2025 Turun

Pemerintah mendorong pengembangan migas non konvensional (MNK).

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani: Arab Saudi dan Rusia jadi Biang Kerok Kenaikan Harga Minyak Dunia
Sri Mulyani: Arab Saudi dan Rusia jadi Biang Kerok Kenaikan Harga Minyak Dunia

Terkini, brent telah diperdagangkan pada kisaran USD95 per barel.

Baca Selengkapnya
Kemenkeu Yakin APBN Tak Jebol Meski Harga Minyak Dunia Meroket, Ini Alasannya
Kemenkeu Yakin APBN Tak Jebol Meski Harga Minyak Dunia Meroket, Ini Alasannya

Anak Buah Sri Mulyani tersebut meyakini kenaikan harga minyak mentah dunia bersifat sementara.

Baca Selengkapnya
Harga Minyak Dunia Melambung Tinggi, Subsidi BBM Bakal Makin Membengkak
Harga Minyak Dunia Melambung Tinggi, Subsidi BBM Bakal Makin Membengkak

Alokasi APBN untuk subsidi BBM memang sangat memberatkan jika harga minyak dunia tembus di kisaran USD 90 per barel.

Baca Selengkapnya
Belum Capai Target, Lifting Minyak di 2023 Tembus 605.500 BPOD
Belum Capai Target, Lifting Minyak di 2023 Tembus 605.500 BPOD

Dibandingkan tahun 2022, realisasi lifting minyak 2023 turun 1 persen.

Baca Selengkapnya
Aduh, Penerimaan Negara di 2023 Diprediksi Turun Gara-Gara Ini
Aduh, Penerimaan Negara di 2023 Diprediksi Turun Gara-Gara Ini

SKK Migas memprediksi, penerimaan negara dari sektor hulu migas tahun ini akan berada di bawah target yang ditetapkan dalam APBN 2023.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani Waspadai Harga Minyak Kian Meroket, Harga BBM Bakal Naik?
Sri Mulyani Waspadai Harga Minyak Kian Meroket, Harga BBM Bakal Naik?

Tren kenaikan harga minyak dunia timbulkan kekhawatiran bakal turut berdampak terhadap harga BBM di Tanah Air.

Baca Selengkapnya
Proyeksi 2024: Waspada Lonjakan Harga Pangan, Terutama Beras dan Cabai
Proyeksi 2024: Waspada Lonjakan Harga Pangan, Terutama Beras dan Cabai

Pemerintah diminta serius dalam menjaga pasokan beras di Tanah Air.

Baca Selengkapnya
Akibat Kecelakaan Kerja, Realisasi Lifting Migas Semester I-2023 Turun
Akibat Kecelakaan Kerja, Realisasi Lifting Migas Semester I-2023 Turun

Penurunan realisasi lifting migas sebagai dampak adanya sejumlah kecelakaan kerja di awal tahun 2023.

Baca Selengkapnya
Harga Minyak Dunia Meroket Dekati USD 100 per Barel, Sri Mulyani Beri Respons Begini
Harga Minyak Dunia Meroket Dekati USD 100 per Barel, Sri Mulyani Beri Respons Begini

Padahal, kesepakatan Pemerintah bersama DPR RI menetapkan harga minyak mentah mencapai USD 82 per barel.

Baca Selengkapnya
Naik 10 Persen, Produksi Minyak Pertamina Hulu Energi Tembus 566.000 Barel per Hari di 2023
Naik 10 Persen, Produksi Minyak Pertamina Hulu Energi Tembus 566.000 Barel per Hari di 2023

Angka capaian ini juga mencatatkan peningkatan produksi minyak sebesar 27,22 persen dari 2021 atau 10,12 persen dari 2022.

Baca Selengkapnya