Harga minyak naik tipis didorong data stok AS dan pelemahan USD
Merdeka.com - Harga minyak dunia kembali naik tipis pada Rabu (Kamis pagi WIB). Kenaikan harga dibantu data resmi persediaan minyak mentah AS yang hanya naik tipis ketika para pedagang khawatir tentang kelebihan pasokan global.
Departemen Energi AS (DoE) melaporkan kenaikan dalam stok minyak mentah komersial AS pekan lalu, sebesar 2,3 juta barel. Penambahan stok minyak AS lebih kecil dari pada yang diperkirakan para analis sekitar 3 juta barel.
"Itu tidak banyak tetapi masih menempatkan kita pada tingkat rekor minyak mentah lagi dan kami masih memiliki lebih banyak cara daripada yang kita butuhkan," kata James Williams dari WTRG Economics seperti ditulis Antara, Kamis (31/3).
-
Gimana Pertamina tambah stok LPG? Total, mereka melakukan penambahan fakultatif LPG 3 Kg hingga 394.000 tabung selama periode Maret 2024 di wilayah terdampak. Area Manager Communication, Relation, dan CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah, Brasto Galih Nugroho menyampaikan penambahan pasokan LPG 3 Kg terus dioptimalkan.
-
Dimana Pertamina tambah stok LPG? Pertamina Patra Niaga terus menambah persediaan LPG 3 kg untuk wilayah Jawa Tengah dan DIY.
-
Kenapa Pertamina tambah stok LPG? Pertamina Patra Niaga terus menambah persediaan LPG 3 kg untuk wilayah Jawa Tengah dan DIY. Langkah ini dapat dilakukan menyusul meredanya cuaca ekstrem yang melanda wilayah utara Jawa Tengah sejak 11 Maret lalu dan berhasilnya kapal pengangkut suplai LPG bersandar di pelabuhan Semarang dan Rembang
-
Apa yang Pertamina tambah? Pertamina Patra Niaga terus menambah persediaan LPG 3 kg untuk wilayah Jawa Tengah dan DIY.
-
Apa yang Pertamina turunkan harganya? Pertamina Patra Niaga kembali melakukan penyesuaian turun harga untuk Pertamax Series dan Dex Series.
-
Kenapa Pertamina menyiapkan stok minyak mentah? Di sektor pengolahan, PT Kilang Pertamina Internasional memastikan stok minyak mentah dengan volume 25,5 hari dan kapasitas pengolahan mencapai 908 ribu barrel per hari.
Patokan AS, minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Mei, naik tipis empat sen menjadi ditutup pada USD 38,32 per barel di New York Mercantile Exchange.
Di London, minyak mentah Brent North Sea untuk pengiriman Mei, patokan global, berakhir pada USD 39,26 per barel, naik 12 sen dari penutupan Selasa.
Harga minyak juga mendapat dukungan dari melemahnya USD setelah Ketua Federal Reserve Janet Yellen pada Selasa mengisyaratkan pendekatan hati-hati untuk kenaikan suku bunga AS. Hal ini membuat minyak mentah yang dihargakan dalam mata uang itu lebih murah bagi pemegang unit-unit saingannya.
"Jika harga minyak bergantung pada pelemahan USD, itu tidak akan pergi jauh lebih tinggi," kata Bernard Aw, ahli strategi di pedagang IG Markets.
Harga minyak turun lebih dari 60 persen dari Juni 2014 sebagian besar karena kelebihan pasokan dan perlambatan ekonomi, khususnya China, konsumen energi terbesar di dunia.
Produsen-produsen minyak utama, yang dipimpin oleh Rusia dan Arab Saudi, akan bertemu di Doha pada 17 April untuk membahas langkah-langkah guna menstabilkan harga, termasuk pembekuan produksi, tapi pasar minyak melihat kesepakatan tersebut sebagai tidak mungkin.
"Pertemuan OPEC dan non-OPEC mendatang ini pada tanggal 17 tidak akan mencapai apa-apa," kata Williams.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Anak Buah Sri Mulyani tersebut meyakini kenaikan harga minyak mentah dunia bersifat sementara.
Baca SelengkapnyaTren lonjakan harga minyak tak bertahan lama usai ketegangan geopolitik antara Israel dan Iran yang mulai mereda.
Baca SelengkapnyaData pertumbuhan ekonomi ini melemahkan harga minyak di awal sesi, namun para pedagang menyadari pasar minyak sedang ketat dan situasi di Timur Tengah.
Baca SelengkapnyaTerkini, brent telah diperdagangkan pada kisaran USD95 per barel.
Baca SelengkapnyaIHSG BEI pada pagi ini mengalami kenaikan 0,02 persen ke posisi 7.085,37.
Baca SelengkapnyaPemerintah mendorong pengembangan migas non konvensional (MNK).
Baca SelengkapnyaNilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan Kamis (16/5) dibuka naik di tengah surplus neraca perdagangan domestik pada April 2024.
Baca SelengkapnyaTren kenaikan harga minyak dunia timbulkan kekhawatiran bakal turut berdampak terhadap harga BBM di Tanah Air.
Baca SelengkapnyaRupiah kembali melemah pada perdagangan Selasa sore, 3 September 2024.
Baca SelengkapnyaSKK Migas memprediksi, penerimaan negara dari sektor hulu migas tahun ini akan berada di bawah target yang ditetapkan dalam APBN 2023.
Baca SelengkapnyaPertamina kembali menahan harga BBM Non Subsidi pada Juni 2024. Meskipun harga minyak dunia menunjukkan tren naik.
Baca SelengkapnyaAdapun mulai Jumat, 1 Desember 2023, BBM Pertamina yang mengalami penurunan harga yakni untuk produk Pertamax, Pertamax Turbo, Dexlite, dan Pertamina Dex.
Baca Selengkapnya