Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Harga minyak turun tipis setelah sentuh titik tertinggi dalam 4 tahun

Harga minyak turun tipis setelah sentuh titik tertinggi dalam 4 tahun blok migas. ©2018 Merdeka.com

Merdeka.com - Harga minyak sedikit menurun pada akhir perdagangan Selasa (Rabu pagi WIB), setelah reli selama tiga sesi berturut-turut, tetapi tetap dekat posisi tertinggi empat tahun karena kekhawatiran pasokan global akan berkurang akibat sanksi-sanksi Washington terhadap Iran.

"Ini adalah pasar sedang menarik napasnya," kata direktur riset pasar di Tradition Energy, Gene McGillian di Stamford, Connecticut.

Selain karena kekhawatiran sanksi-sanksi terhadap Iran, harga minyak sedang didukung oleh permintaan global yang tetap kuat dalam menghadapi ketegangan perdagangan.

Minyak mentah Brent untuk pengiriman Desember turun USD 0,18 menjadi menetap pada USD 84,80 per barel di London ICE Futures Exchange, sehari setelah mencapai level tertinggi empat tahun di USD 85,45.

Sementara itu, minyak mentah AS, West Texas Intermediate (WTI) AS, turun tipis USD 0,07 menjadi ditutup pada USD 75,23 per barel di New York Mercantile Exchange, setelah sebelumnya menyentuh tingkat tertinggi empat tahun di USD 75,91.

Para analis yang disurvei oleh Reuters meramalkan bahwa stok minyak mentah AS naik sekitar dua juta barel pekan lalu, menjelang data dari kelompok industri American Petroleum Institute (API) yang akan keluar pada pukul 16.30 waktu setempat dan dari pemerintah AS pada Rabu pagi waktu setempat.

Harga minyak mentah naik tiga kali lipat dari posisi terendah yang dicapai pada Januari 2016 setelah Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) dan sekutunya yang dipimpin oleh Rusia memangkas produksi mereka.

Sentimen pasar minyak juga terangkat oleh kesepakatan terakhir pada Minggu (30/9) untuk menyelamatkan NAFTA sebagai pakta trilateral antara Amerika Serikat, Meksiko, dan Kanada.

Sanksi-sanksi AS terhadap industri minyak Iran, yang pada puncaknya tahun ini memasok hampir tiga persen dari konsumsi harian dunia, akan mulai berlaku pada 4 November.

Sebuah survei Reuters tentang produksi OPEC menemukan produksi Iran pada September turun 100.000 barel per hari, sementara produksi dari OPEC secara keseluruhan naik sebesar 90.000 barel per hari dari Agustus.

"Para analis minyak kami percaya sekarang ada risiko yang semakin besar (minyak mentah) dapat menyentuh 100 dolar AS per barel," kata HSBC dalam prospek Ekonomi Global kuartal keempatnya.

Banyak analis mengatakan OPEC akan berjuang untuk menutupi penurunan ekspor dari Iran. Namun demikian bank Barclays Inggris, mengatakan, OPEC memiliki banyak kapasitas cadangan. Melonjaknya harga minyak mentah dan melemahnya mata uang negara-negara berkembang dapat mengikis pertumbuhan ekonomi.

"Pelemahan pertumbuhan permintaan dan pasokan baru akan mendinginkan sentimen 'bullish' dan mendorong harga lebih rendah pada akhir tahun ini," kata Barclays.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Harga Minyak Dunia Naik Dipicu Kondisi Ekonomi AS yang Mengecewakan
Harga Minyak Dunia Naik Dipicu Kondisi Ekonomi AS yang Mengecewakan

Data pertumbuhan ekonomi ini melemahkan harga minyak di awal sesi, namun para pedagang menyadari pasar minyak sedang ketat dan situasi di Timur Tengah.

Baca Selengkapnya
Harga BBM SPBU Shell dan BP Kompak Turun per 1 Juni 2024, Lebih Murah dari Pertamina?
Harga BBM SPBU Shell dan BP Kompak Turun per 1 Juni 2024, Lebih Murah dari Pertamina?

Pertamina kembali menahan harga BBM Non Subsidi pada Juni 2024. Meskipun harga minyak dunia menunjukkan tren naik.

Baca Selengkapnya
Kemenkeu Yakin APBN Tak Jebol Meski Harga Minyak Dunia Meroket, Ini Alasannya
Kemenkeu Yakin APBN Tak Jebol Meski Harga Minyak Dunia Meroket, Ini Alasannya

Anak Buah Sri Mulyani tersebut meyakini kenaikan harga minyak mentah dunia bersifat sementara.

Baca Selengkapnya
Ternyata, Ini Alasan Pemerintah Tak Turunkan Harga BBM Pertalite
Ternyata, Ini Alasan Pemerintah Tak Turunkan Harga BBM Pertalite

Adapun mulai Jumat, 1 Desember 2023, BBM Pertamina yang mengalami penurunan harga yakni untuk produk Pertamax, Pertamax Turbo, Dexlite, dan Pertamina Dex.

Baca Selengkapnya
Kabar Gembira, Harga BBM Pertamax Tak akan Naik Hingga Juni 2024
Kabar Gembira, Harga BBM Pertamax Tak akan Naik Hingga Juni 2024

Pertamina memutuskan untuk menahan harga jenis BBM non subsidi meski SPBU lain mulai mengerek harga sejak awal tahun ini.

Baca Selengkapnya
Harga BBM Shell Turun Mulai Hari Ini, Cek Detailnya di Sini
Harga BBM Shell Turun Mulai Hari Ini, Cek Detailnya di Sini

BBM jenis Shell V-Power Diesel juga mengalami penurunan harga menjadi Rp15.320 per liter. Harga BBM ini turun tipis dari sebelumnya Rp15.340 per liter

Baca Selengkapnya
Per 1 November BBM di SPBU BP AKR Turun, Cek Harganya di Sini
Per 1 November BBM di SPBU BP AKR Turun, Cek Harganya di Sini

Per tanggal 1 November, harga bensin BP AKR mengalami penurunan untuk semua jenisnya.

Baca Selengkapnya
Ini Alasan Pertamina Berani Turunkan Harga Pertamax Cs di Tengah Mahalnya Minyak Dunia
Ini Alasan Pertamina Berani Turunkan Harga Pertamax Cs di Tengah Mahalnya Minyak Dunia

Harga minyak mentah dunia saat ini tengah melambung akibat ketegangan geopolitik dunia

Baca Selengkapnya
Aksi Saling Serang Iran VS Israel Mereda, Harga Minyak Mulai Turun
Aksi Saling Serang Iran VS Israel Mereda, Harga Minyak Mulai Turun

Tren lonjakan harga minyak tak bertahan lama usai ketegangan geopolitik antara Israel dan Iran yang mulai mereda.

Baca Selengkapnya
Harga Emas Antam Turun Rp2.000 per Gram, Waktunya Beli?
Harga Emas Antam Turun Rp2.000 per Gram, Waktunya Beli?

Pada saat yang sama, harga buyback emas Antam juga ikut turun sebesar Rp2.000 per gram menjadi Rp1.301.000 per gram.

Baca Selengkapnya
Habis Lebaran Harga Emas Antam Makin Mahal, Ini Rinciannya
Habis Lebaran Harga Emas Antam Makin Mahal, Ini Rinciannya

Ini daftar terbaru harga emas antam pada Jumat, 12 April 2024.

Baca Selengkapnya
Segini Harga BBM Pertamax Berlaku Mulai 2 Agustus 2024
Segini Harga BBM Pertamax Berlaku Mulai 2 Agustus 2024

Penyesuaian harga BBM non-subsidi Pertamina Patra Niaga mengacu pada tren harga rata-rata ICP.

Baca Selengkapnya