Harga Pangan Mulai Naik, Inflasi November 2020 Diperkirakan Capai 0,18 Persen
Merdeka.com - Ekonom Bank Permata Josua Pardede memperkirakan terjadi inflasi 0,18 persen MoM atau 1,50 persen YoY, dari bulan sebelumnya yang tercatat deflasi 0,07 persen atau 1,44 persen YoY.
"Inflasi bulan November didorong oleh kenaikan inflasi harga bergejolak terindikasi dari tren kenaikan harga dari sebagian besar komoditas pangan," kata Josua kepada Liputan6.com, Selasa (1/12).
Adapun komoditas pangan yang menjadi penyebab adanya inflasi berasal dari komoditas daging ayam yang naik 9,3 persen, daging sapi 0,2 persen, telur ayam 5,1 persen, bawang merah 13,7 persen, bawang putih 6,1 persen, cabai rawit 8,1 persen, dan minyak goreng 1,1 persen.
-
Apa itu inflasi? Inflasi adalah kenaikan harga barang dan jasa secara umum dan terus-menerus dalam suatu perekonomian selama periode tertentu.
-
Kapan deflasi di Indonesia terjadi? Badan Pusat Statistik (BPS) menginformasikan bahwa Indonesia mengalami deflasi lagi pada bulan September 2024.
-
Kapan inflasi diukur? Inflasi diukur dalam periode waktu tertentu, biasanya bulanan atau tahunan.
-
Apa yang meningkat 1.540% sejak 2022? 'Hasil riset mengungkapkan adanya lonjakan 1.540 persen kasus penipuan menggunakan deepfakce di wilayah APAC sejak 2022 hingga 2023. Risetnya itu berjudul VIDA Where’s The Fraud - Protecting Indonesia Business from AI Generated Fraud.'
-
Apa yang ditekankan Mendagri terkait inflasi? 'Faktanya terjadi inflasi, kenaikan, meskipun tidak terlalu tinggi. Artinya, menurut saya, daya beli masyarakat masih cukup terjangkau,' ungkap Mendagri.
-
Bagaimana menghitung inflasi dengan IHK? Metode yang paling umum digunakan untuk menghitung inflasi adalah dengan menggunakan Indeks Harga Konsumen (IHK).
Kendati begitu, meskipun terdapat beberapa komoditas pangan yang naik, inflasi juga dipengaruhi oleh adanya komoditas yang turun seperti cabai merah -0,1 persen.
Selain itu, Josua menyebutkan laju bulanan inflasi inti pada bulan November diperkirakan menurun sejalan dengan tren penurunan harga emas sebesar -4,54 persen. Namun inflasi inti diperkirakan sebesar 1,78 persen YoY dari bulan sebelumnya 1,74 persen.
"Secara keseluruhan, inflasi hingga akhir tahun ini diperkirakan akan dibawah 2 persen, lebih rendah dari batas bawah target inflasi Bank Indonesia, mempertimbangkan inflasi sisi permintaan yang masih cenderung lemah di tengah pandemi covid-19,' ujarnya.
Adapun target dari Bank Indonesia (BI) terkait inflasi hingga akhir 2020 lebih rendah dari 2 persen atau di bawah sasaran 2-4 persen. "Kami perkirakan inflasi IHK sampai dengan akhir tahun 2020 lebih rendah dari 2 persen, atau di bawah sasaran 3 plus minus 1 persen," kata Gubernur BI, Kamis (22/10).
Reporter: Tira Santia
Sumber: Liputan6.com
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Lonjakan inflasi September 2023 tak lepas dari kenaikan harga beras dan kebijakan penyesuaian harga BBM.
Baca SelengkapnyaKategori makanan, minuman dan tembakau, jadi kelompok menjadi penyumbang deflasi 4 bulan berturut-turut.
Baca SelengkapnyaKelompok pengeluaran penyumbang inflasi terbesar antara lain, makanan, minuman dan tembakau.
Baca SelengkapnyaDeflasi periode ini lebih dalam ketimbang Mei dan Juni 2024.
Baca SelengkapnyaDia mengungkapkan bahwa inflasi tahunan atau year-on-year (YoY), pada Desember 2024 tercatat sebesar 1,57 persen.
Baca SelengkapnyaInflasi pada Oktober 2024 mengakhiri tren deflasi yang terjadi sejak Mei 2024 hingga September 2024.
Baca SelengkapnyaSedangkan secara tahun kalender ataupun year to date (ytd) terjadi inflasi sebesar 0,74 persen.
Baca SelengkapnyaSecara historis, inflasi Januari 2024 merupakan yang terendah selama 5 tahun terakhir.
Baca SelengkapnyaLaju inflasi year on year terjadi karena adanya kenaikan harga kelompok makanan, minuman, dan tembakau sebesar 3,51 persen.
Baca SelengkapnyaAngka ini mengalami peningkatan jika dibandingkan pada Juli 2023 lalu yang berada di level 3,08 persen (yoy).
Baca SelengkapnyaKementerian Perdagangan turut andil dalam penurunan laju inflasi di tahun 2023.
Baca SelengkapnyaBPS mencatat, harga beras naik lagi pada minggu pertama Juli 2024. Kenaikan harga beras ini tercatat sebesar 0,26 persen.
Baca Selengkapnya