Harga Pertamax Plus Indonesia lebih mahal dari di AS dan Malaysia?
Merdeka.com - Per 2 Januari 2015, Pertamina menjual Pertamax Plus atau bensin beroktan 95 dengan harga Rp 9.650. Sementara harga Pertamax biasa atau bensin beroktan 92 sebesar Rp 8.800 per liter. Harga Bahan Bakar Minyak (BBM) nonsubsidi di Indonesia disebut-sebut masih jauh lebih mahal dibanding negara lain.
Pengamat ekonomi Iman Sugema menyebut, di Malaysia bensin beroktan RON 95 hanya dijual setara Rp 6.600 per liter. Sedangkan di Amerika, kata dia, dijual dengan harga setara Rp 6.700 per liter.
"Itu sudah harga eceran termasuk pajak 15 persen per Januari," ucap Iman dalam rapat bersama Komisi XI DPR di Senayan, Jakarta, Senin (19/1).
-
Kenapa pemerintah mau kurangi subsidi BBM? 'Jadi yang teman-teman pantas membutuhkan subsidi ini kita tentunya akan jaga. Jadi masyarakat yang ekonominya rentan pasti akan terus berikan, kita tidak mau naikan harganya,' tegasnya di Jakarta, Senin (5/8).'Tapi mungkin ada teman-teman juga yang ke depannya sebenarnya harusnya sudah enggak butuh lagi subsidinya, itu bisa diarahkan untuk tidak menggunakan,' kata Rachmat.
-
Apa jenis BBM yang turun harganya? Harga BBM jenis Pertamax, Pertamax Green 95, Pertamax Turbo, Dexlite, dan Pertamina Dex turun sedangkan untuk Pertalite atau BBM subsidi tidak mengalami perubahan.
-
Mengapa Pertamina turunkan harga BBM? 'Harga BBM nonsubsidi setiap bulannya per tanggal 1 mengalami penyesuaian harga pasar, namun dapat kita sampaikan bahwa harga BBM Pertamina paling kompetitif untuk menjaga daya beli masyarakat,' ucap VP Corporate Communication PT Pertamina Fadjar Djoko Santoso.
-
Kenapa Pertamina turunkan harga BBM? Adapun harga BBM non subsidi bersifat fluktuatif, sehingga Pertamina melakukan evaluasi secara berkala mengikuti tren dan mekanisme pasar.
-
Kapan Pertamina turunkan harga BBM? Pada periode 1 November 2023, Pertamina Patra Niaga kembali melakukan penyesuaian turun harga untuk Pertamax Series dan Dex Series.
-
Apa yang Pertamina turunkan harganya? Pertamina Patra Niaga kembali melakukan penyesuaian turun harga untuk Pertamax Series dan Dex Series.
Kemudian, untuk harga Solar di Malaysia saat ini dijual eceran Rp 6.800 dan sudah termasuk pajak. Jika berkaca pada harga di Malaysia dan membandingkan dengan harga solar di Indonesia, sesungguhnya pemerintahan Jokowi-JK sudah tidak lagi memberikan subsidi.
"Secara teknis sudah tidak ada lagi subsidi untuk solar dan premium. Tapi saya tidak tahu Pertamina beli berapa kalau kita dibandingkan," tambahnya.
Dari kondisi saat ini, Iman menyarankan pemerintah mengeluarkan kebijakan baru dengan dasar hukum baru agar subsidi dilepas. Momentum turunnya harga minyak dunia dirasa mendukung karena harga menjadi murah.
"Lepas subsidi ini untuk kepentingan jangka panjang dan fiskal," tegasnya.
Dalam pandangan Iman, bulan depan kemungkinan harga minyak dunia masih akan turun sehingga harga BBM dalam negeri bakal kembali turun. "Bulan depan masih akan turun. Kesempatan buat Indonesia bersih bersih secara fiskal jangka panjang," tutupnya. (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kemudian, Pertamax Turbo sebelumnya Rp15.500 per liter kini menjadi Rp15.350 per liter.
Baca SelengkapnyaDi awal tahun baru ini semua BBM Pertamina non subsidi terpantau mengalami penurunan.
Baca SelengkapnyaHarga Pertamax Turbo juga mengalami kenaikan menjadi Rp15.900 per liter dari sebelumnya Rp14.400 per liter.
Baca SelengkapnyaHarga minyak mentah dunia terus menunjukan tren pelemahan hingga USD74,5 per barrel. Meski demikian, penurunan itu tidak diikuti oleh harga BBM Pertamina.
Baca SelengkapnyaPenyesuaian harga BBM non subsidi, dilakukan setiap awal bulan.
Baca SelengkapnyaJenis BBM di SPBU Shell juga mengalami penurunan pada Shell Super yang sebelumnya Rp13.990 per liter kini Rp13.390 per liter.
Baca SelengkapnyaJenis bahan bakar solar non subsidi juga mengalami penurunan
Baca SelengkapnyaHarga ini berlaku untuk wilayah Jawa dan wilayah dengan besaran pajak bahan bakar kendaraan bermotor (PBBKB) sebesar 5 persen.
Baca SelengkapnyaBeberapa BBM non subsidi yang mengalami kenaikan antara lain, Pertamax Turbo, Dexlite dan Pertamina Dex.
Baca SelengkapnyaHarga minyak mentah dunia saat ini tengah melambung akibat ketegangan geopolitik dunia
Baca SelengkapnyaPer 1 November, harga BBM Pertamina mengalami penurunan.
Baca Selengkapnya