Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Harga Produk Makanan dan Minuman Dipastikan Tak Naik Selama Ramadan

Harga Produk Makanan dan Minuman Dipastikan Tak Naik Selama Ramadan Ilustrasi supermarket. © therichest.com

Merdeka.com - Produsen makanan dan minuman memastikan tidak akan menaikkan harga produknya selama Ramadan dan Lebaran. Meski pada periode tersebut permintaan akan makanan dan minuman cenderung mengalami kenaikan.

Ketua Komite Pembinaan dan Pengembangan Usaha Kecil menengah (UKM) Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Indonesia (Gapmmi), Irwan S Widjaja mengatakan, pihaknya telah mengantisipasi terkait lonjakan permintaan. Salah satunya dengan menyiapkan stok bahan baku lebih banyak dari biasa jelang Ramadan.

"Karena hampir setiap tahun kita sudah menyiapkan stok bahan baku hampir jauh-jauh hari. Biasanya (stok) kita tingkatkan 1-2 kali," ujar dia di Jakarta, Senin (6/5).

Selain itu, lanjut dia, produsen makanan dan minuman juga biasanya meningkatkan produksinya jelang Ramadan hingga pekan ke-3 jalannya bulan puasa. Hal ini guna memenuhi permintaan selama Ramadan dan sebagai stok Lebaran.

"Menjelang puasa kapasitas produksi kita tingkatkan. Karena kalau puasa itu, durasi kerja sama tetapi jam kerjanya tidak maksimal karena puasa. Kita tambah dari dua shif menjadi tiga shift untuk memenuhi permintaan di lapangan," kata dia.

Dengan langkah-langkah tersebut, Irwan memastikan tidak ada lonjakan harga produk makanan dan minuman selama Ramadan, meski permintaannya meningkat. "Kita berusaha untuk tidak melakukan kenaikan harga, untuk stabilkan harga," tandasnya.

Sebelumnya, penjualan produk makanan dan minuman diprediksi naik 10 persen selama Ramadan. Angka tersebut cenderung stagnan bahkan lebih rendah jika dibandingkan periode yang sama di tahun-tahun sebelumnya.

Ketua Komite Pembinaan dan Pengembangan Usaha Kecil menengah (UKM) Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Indonesia (Gapmmi), Irwan S Widjaja mengatakan, pada tahun-tahun sebelumnya, selama Ramadan terjadi lonjakan penjualan makanan dan minuman mencapai 12 persen. Namun, pada 2019 diperkirakan hanya sekitar 10 persen.

"Tahun sebelumnya naik rata-rata sebesar 9 persen-12 persen. Tahun ini kita prediksi paling tidak sampai 10 persen," ujar dia dalam Kongres Nasional Assessment Center Indonesia (KNACI) ke-5 di Jakarta, Kamis (2/5).

Reporter: Septian Deny

Sumber: Liputan6.com

(mdk/azz)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Foto: KKP Sebut Ketersediaan Ikan Selama Ramadan hingga Idulfitri Aman
Foto: KKP Sebut Ketersediaan Ikan Selama Ramadan hingga Idulfitri Aman

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) memastikan kebutuhan ikan secara nasional aman selama Ramadan hingga Lebaran.

Baca Selengkapnya
Stok Beras Masih Ada 1,8 Juta Ton, Bos Bulog Jamin Pangan Idul Adha Aman
Stok Beras Masih Ada 1,8 Juta Ton, Bos Bulog Jamin Pangan Idul Adha Aman

Stok beras yang ada merupakan gabungan dari penyerapan lokal dan pengadaan impor.

Baca Selengkapnya
Satgas Pangan Polri Pastikan Bahan Pokok Tersedia dan Harga Stabil Selama Ramadan
Satgas Pangan Polri Pastikan Bahan Pokok Tersedia dan Harga Stabil Selama Ramadan

Satuan Tugas (Satgas) Pangan Polri memastikan, bahan pokok penting tersedia selama bulan suci Ramadan. Harganya juga dipastikan akan stabil.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Momen Jokowi Tegas Respons Kekhawatiran Kelangkaan Beras, Sampai Batuk Batuk
VIDEO: Momen Jokowi Tegas Respons Kekhawatiran Kelangkaan Beras, Sampai Batuk Batuk

Presiden Jokowi blak-blakan soal bantuan pangan dan kelangkaan beras.

Baca Selengkapnya
Satgas Polri Cek Stok dan Harga Sembako di Sumsel Jelang Lebaran
Satgas Polri Cek Stok dan Harga Sembako di Sumsel Jelang Lebaran

Stok beras di Gudang Bulog Kanwil Sumatera Selatan dan Bangka Belitung sebanyak 10 ribu ton beras Thailand

Baca Selengkapnya
Jangan 'Panic Buying', Stok Bahan Pangan Cukup dan Harga Terjangkau Jelang Lebaran
Jangan 'Panic Buying', Stok Bahan Pangan Cukup dan Harga Terjangkau Jelang Lebaran

Pemerintah jamin harga dan stok pangan terjangkau jelang lebaran 2024

Baca Selengkapnya
Jelang Bulan Ramadan, Jokowi Ingin Masyarakat Beribadah Tenang
Jelang Bulan Ramadan, Jokowi Ingin Masyarakat Beribadah Tenang

Para menteri diminta untuk menjaga harga pangan jelang Idul Fitri.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Ancam Polisikan Pengusaha yang Tahan Stok Pangan Saat Ramadan dan Lebaran
Pemerintah Ancam Polisikan Pengusaha yang Tahan Stok Pangan Saat Ramadan dan Lebaran

Ini dilakukan karena Pemerintah tidak ingin harga pangan membebani masyarakat saat bulan puasa.

Baca Selengkapnya
Tinjau Harga Bahan Pokok di Semarang, Zulhas: Semuanya Stabil
Tinjau Harga Bahan Pokok di Semarang, Zulhas: Semuanya Stabil

Sepanjang melakukan rangkaian peninjauan harga di sejumlah pasar berada di kondisi stabil.

Baca Selengkapnya
Menko Pangan: Masyarakat Jangan Khawatir, Stok Beras Melimpah Jelang Nataru
Menko Pangan: Masyarakat Jangan Khawatir, Stok Beras Melimpah Jelang Nataru

Menko Pangan juga mengingatkan kepada masyarakat agar tak perlu khawatir kekurangan stok beras dan stok pangan lainnya menjelang Nataru 2024/2025.

Baca Selengkapnya
Jokowi Pastikan Stok Beras Aman saat Ramadan
Jokowi Pastikan Stok Beras Aman saat Ramadan

Harga beras sepekan terakhir melambung tinggi dari sebelumnya. Bahkan di sejumlah retail stoknya kosong.

Baca Selengkapnya
Kapan Harga Beras Turun? Begini Penjelasan Pemerintah
Kapan Harga Beras Turun? Begini Penjelasan Pemerintah

Susiwijono mengatakan, masalah utama beras langka dan mahal di ritel modern disebabkan adanya pergeseran masa tanam dan masa panen.

Baca Selengkapnya