Harga Produk Perikanan Anjlok 50 Persen Bikin Pendapatan Nelayan Turun
Merdeka.com - Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi mencatat, harga produk perikanan anjlok hingga 50 persen di sejumlah pelabuhan perikanan nasional akibat terdampak virus corona.
Deputi Bidang Koordinasi Sumber Daya Maritim Kemenko Kemaritiman dan Investasi Safri Burhanuddin mengatakan, karena harga ikan yang anjlok, maka pendapatan nelayan yang bisa mencapai Rp3 juta hingga Rp5 juta sekali melaut, juga anjlok menjadi hanya Rp1 juta hingga Rp1,5 juta saja.
"Ini masalah besar bagi nelayan karena harganya anjlok sampai 50 persen," kata Safri dalam webinar tentang ekonomi biru di Jakarta, dikutip Antara, Kamis (28/5).
-
Kenapa tangkapan ikan nelayan Pantura menurun? Penurunan tangkapan ikan, tekanan tengkulak, dan penguasaan komoditas untuk kegiatan ekonomi membuat masyarakat nelayan Jawa masa kolonial praktis tidak dapat berkembang menjadi masyarakat yang lebih makmur.
-
Siapa yang ikut membantu KKP dalam mendorong ekonomi nelayan? Bersama Gerakan Ingat Selamat Layar Indonesia (GISLI), KKP menggelar workshop PUG pada 30 Juli 2023 di Pelabuhan Perikanan Pantai Muncar, Banyuwangi, Jawa Timur.
-
Apa yang ingin KKP dorong di sektor perikanan? Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) terus mendorong penerapan zero waste pada perikanan. Semua bagian pada ikan dapat diolah menjadi produk bernilai ekonomis, seperti aneka ragam makanan hingga produk farmasi.
-
Apa saja yang didorong KKP untuk nelayan dan keluarganya? KKP terus mendorong produktivitas nelayan di Indonesia, termasuk keluarganya. Istri nelayan diajak cermat membaca peluang usaha, di antaranya mengolah ikan menjadi produk turunan yang memiliki nilai jual.
-
Dimana KKP membantu pengembangan korporasi nelayan? Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melalui Direktorat Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (Ditjen PDSPKP) memberikan fasilitasi pengembangan korporasi nelayan di Cilacap Jawa Tengah melalui dukungan gudang beku portable, kendaraan berpendingin, dan bimbingan teknis.
-
Apa penyebab matinya ratusan ribu ikan? Menurut laporan penduduk setempat dan media-media lokal, gelombang panas brutal dan pengelolaan waduk adalah penyebabnya matinya ratusan ribu ikan tersebut.
Dia menjelaskan, harga ikan yang turun itu disebabkan karena kebijakan PSBB yang berdampak langsung ke usaha restoran. Padahal sektor tersebut menjadi salah satu tujuan pasokan perikanan. Dengan kondisi tersebut, produksi perikanan pun mau tidak mau mengalami penurunan, khususnya dari periode Maret ke Juni 2020.
Berdasarkan data Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap Kementerian Kelautan dan Perikanan, terjadi tren penurunan hasil perikanan tangkap pada Maret hingga Juni 2020 sebesar 8,10 persen. Hal itu, justru berbanding terbalik dengan kondisi di periode yang sama pada 2018 dan 2019 yang meningkat.
Demikian pula harga produk perikanan tangkap mengalami penurunan 8 persen dari Rp1,35 triliun pada Maret 2020 menjadi Rp1,25 triliun pada Juni 2020.
Safri menuturkan, dari sisi ekspor, pandemi juga menyebabkan penurunan ekspor termasuk untuk komoditas kepiting, udang dan lobster. Pasalnya, masalah terbatasnya transportasi hingga matinya sektor pariwisata membuat ekspor terhambat dan tidak terserap.
"Maka kami juga berupaya untuk melakukan penyeimbangan dengan meningkatkan kebutuhan atau serapan dalam negeri," katanya.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hasil tangkapan nelayan Dadap mengalami penurunan drastis akibat gencarnya pembangunan di pesisir utara Jakarta.
Baca SelengkapnyaNilai tukar nelayan tak mencapai target pemerintah karena harga ikan sempat anjlok.
Baca SelengkapnyaPara nelayan mengaku ikan semar tangkapannya semakin melimpah di tengah fenomena El Nino.
Baca SelengkapnyaBahkan, pelanggan terpaksa merogoh uang lebih dari biasanya untuk menambah porsi nasi agar menjadi lebih banyak.
Baca SelengkapnyaIa melihat hingga kini masih banyak nelayan yang miskin bahkan mengalami kemiskinan ekstrem, utamanya di daerah pesisir.
Baca SelengkapnyaProduksi perikanan nasional telah mencapai Rp18,26 juta ton.
Baca SelengkapnyaHarga rumput laut belakangan anjlok sehingga dikeluhkan para petani di Kampung Sembilangan, Taruma Jaya, Kabupaten Bekasi.
Baca SelengkapnyaProyek reklamasi di teluk Jakarta berdampak pada banyak hal, salah satunya membuat hidup nelayan Muara Angke semakin susah. Berikut potretnya:
Baca SelengkapnyaKenaikan harga beras tertinggi berada di Provinsi Kalimantan Tengah yang hampir mencapai Rp19.000 per kilogram (kg).
Baca SelengkapnyaMenteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono berdalih target tersebut tidak tercapai karena banyaknya kendala.
Baca SelengkapnyaEkspor ikan Indonesia ke Uni Eropa didominasi oleh komoditas tuna, tongkol, dan cakalang dengan kontribusi sebesar 30,3 persen.
Baca SelengkapnyaSebelum adanya TiktokShop ini, pendapatan yang didapat dari penjualan baju gamis ini mendapatkan Rp20 juta per hari.
Baca Selengkapnya