Harga Rokok Filter, Telur Ayam Hingga Minyak Goreng Naik di Juni 2021
Merdeka.com - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat Indonesia mengalami deflasi sebesar 0,16 persen sepanjang 2021. Dari 90 kota IHK, 56 kota mengalami deflasi dan 34 kota mengalami inflasi.
Kepala BPS Margo Yuwono mengatakan, ada beberapa komoditas yang mengalami kenaikan harga pada bulan lalu. Mengutip data BPS, komoditas yang mengalami kenaikan antara lain telur ayam ras, rokok filter dan minyak goreng.
"Komoditas yang mengalami kenaikan harga, antara lain telur ayam ras, bayam, kacang panjang, minyak goreng, sawi hijau, rokok kretek filter, sewa rumah, mobil, dan emas perhiasan," ujarnya, Jakarta, Kamis (1/7).
-
Harga bahan pangan apa yang naik? Situs Badan Pangan Nasional (Bapanas) per Rabu 21 Februari 2024 pukul 13.00 WIB menunjukkan kenaikan harga beberapa bahan pangan, terutama beras dan cabai rawit merah.
-
Apa saja kebutuhan pokok yang harganya naik? Memasuki akhir November, harga sejumlah kebutuhan pokok melambung tinggi. Di pasar tradisional Boyolali, harga gula putih dan gula merah naik drastis. Kenaikan harga gula cukup tinggi hingga mencapai Rp4.000 per kilogram.
-
Dimana harga bahan pangan naik? Tak hanya beras, harga sejumlah bahan pangan di Jakarta terpantau merangkak naik.
-
Kenapa harga ayam potong naik? Menurut salah seorang pedagang di sana, harga ayam potong mengalami kenaikan hingga Rp8 ribu per kilogramnya.
-
Dimana harga beras juga naik? Kenaikan harga sembako juga terjadi di Pasar Belakang Kodim Brebes. Harga telur ayam dari Rp26.000 per kilogram menjadi Rp28.000 per kilogram. Begitu pula dengan harga beras medium yang naik Rp1.000 per kilogram.
-
Kapan harga telur ayam naik? Di pasar tradisional Simongan Semarang, telur ayam dibanderol seharga Rp27.000 per kilogram. Padahal empat hari sebelumnya, harga telur ayam masih berada di kisaran Rp24.000 per kilogram.
Sementara itu, beberapa komoditas yang mengalami penurunan harga pada Juni 2021, antara lain cabai merah, daging ayam ras, cabai rawit, bawang merah, daging sapi, ayam hidup, tarif angkutan udara, tarif angkutan antar kota, dan tarif kereta api.
Secara rinci, deflasi terjadi bulan lalu karena adanya penurunan harga yang ditunjukkan oleh turunnya beberapa indeks kelompok pengeluaran, yaitu kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 0,71 persen.
Kemudian kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 0,12 persen, kelompok transportasi sebesar 0,35 persen dan kelompok informasi, komunikasi, serta jasa keuangan sebesar 0,01 persen.
Sementara kelompok pengeluaran yang mengalami kenaikan indeks, yaitu kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga sebesar 0,07 persen. Kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 0,17 persen, kelompok kesehatan sebesar 0,03 persen, kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya sebesar 0,23 persen.
Lalu kelompok pendidikan sebesar 0,03 persen, kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran sebesar 0,24 persen dan kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 0,35 persen.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Melansir data panel harga dari Badan Pangan Nasional (Bapanas), Komoditas daging ayam ras melonjak paling tinggi.
Baca SelengkapnyaBerbeda dengan beras, minyak goreng justru mengalami lonjakan harga. Minyak goreng curah kini dihargai Rp18.500 hingga Rp21.000/liter.
Baca SelengkapnyaSitus Badan Pangan Nasional menunjukkan kenaikan harga beberapa bahan pangan, terutama beras dan cabai rawit merah.
Baca SelengkapnyaKenaikan IPH tertinggi di Pulau Sumatra terjadi di Kabupaten Aceh Besar dengan nilai perubahan IPH 0,97 persen.
Baca SelengkapnyaHarga bahan pangan dari beras, daging, ikan dan aneka bumbu mengalami kenaikan pada 23 Juli 2024.
Baca SelengkapnyaSejumlah komoditas pangan rata-rata mengalami kenaikan harga menjelang Lebaran Idul Fitri 2024.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan data dari Panel Harga Bapanas harga pangan pada 29 Juli 2024 mengalami tren kenaikan.
Baca SelengkapnyaSepekan jelang bulan suci Ramadan 2024, sejumlah harga pangan mengalami kenaikan.
Baca SelengkapnyaKelompok pengeluaran penyumbang inflasi bulanan terbesar berasal dari makanan minuman dan tembakau.
Baca SelengkapnyaIpah menyebut, kenaikan harga telur ayam telah berlangsung selama satu pekan terakhir.
Baca SelengkapnyaKomoditas ini dianggap sebagai komoditas pangan bergejolak sehingga sangat berpengaruh terhadap inflasi pangan.
Baca SelengkapnyaKenaikan harga membuat penjual dan pembeli sama-sama merana
Baca Selengkapnya