Harga sekilo jengkol lebih mahal dibanding seekor ayam
Merdeka.com - Harga jengkol di pasar tradisional Jakarta mengalami kenaikan yang cukup tinggi, bahkan harganya lebih mahal di banding ayam potong.
Pantauan merdeka.com, saat ini, harga jengkol mencapai Rp 50.000 per kilogram , sedangkan ayam potong perekornya hanya Rp 41.000 per ekor ukuran besar.
"kalau buat harga enggak bakalan bisa stabil, dari siapa saja yang ngejabat enggak bakalan bisa segitu-gitu aja harganya. Harga tergantung dari panennya, kalau lagi banyak ya murah, kalau lagi langka ya harganya tinggi," ujar salah satu pedagang, As di Pasar Minggu, Jakarta, Senin (18/4).
-
Apa ciri jengkol yang berkualitas? Jengkol yang baik biasanya memiliki ukuran yang seragam, bebas dari lubang, dan memiliki permukaan yang mengkilap.
-
Apa saja manfaat dari jengkol? Jengkol rendah kalori dan dapat membantu dalam program diet. Jengkol membantu melancarkan peredaran darah dan menjaga kesehatan jantung. Jengkol kaya akan kalsium dan fosfor yang baik untuk kesehatan tulang dan mencegah osteoporosis. Antioksidan dalam jengkol membantu melawan radikal bebas yang dapat menyebabkan kanker.
-
Kenapa harga beras naik di Jawa Tengah? Kenaikan ini dinilai signifikan dengan kondisi kemarau panjang yang sedang melanda berbagai daerah di Jawa Tengah.
-
Apa yang menyebabkan jengkol jadi pahit? Kulit jengkol yang masih menempel dapat menyebabkan rasa pahit saat direbus, sehingga sangat penting untuk membersihkannya secara menyeluruh.
-
Kenapa rendang jengkol banyak diminati? Rasa rempahnya yang kaya dan autentik tentu saja jadi salah satu alasan mengapa rendang jadi menu yang disukai oleh banyak orang.
-
Kenapa harga kedelai makin mahal? Hendro, salah seorang perajin tahu di Dusun Kanoman, mengatakan bahwa makin ke sini harga kedelai lokal semakin mahal. Oleh karena itu, mereka terpaksa mengandalkan kedelai impor untuk membuat tahu. Tapi harga kedelai impor saat ini cenderung tinggi.
Menurutnya, harga normal jengkol per kilogram biasanya hanya mencapai Rp 20.000, dan biasanya terjadi saat musim panen jengkol yang terjadi di kalimantan.
Akibat kenaikan harga yang cukup tinggi, para pedagang terpaksa mengurangi stok dagangannya. Biasa per hari menyediakan barang hingga 150 kilogram kini hanya sekitar 30 kilogram.
Sebelumnya, seorang pedagang warteg di Jalan Menteng, Kota Bogor, Jawa Barat, mengeluh selama tiga hari terakhir ini ia tidak dapat menyajikan hidangan semur jengkol kepada pelanggannya, karena harganya mahal.
"Harga jengkol lebih mahal dari harga ayam," kata Tuti (35), Jumat (11/3).
Menurut Tuti, harga jengkol naik drastis yang biasanya dari Rp 18.000 hingga Rp 20.000 per kilogram menjadi Rp 35.000 per kilogram. Sementara harga ayam potong per kilonya hanya Rp 30.000.
"Kalau Rp 35.000 mana sanggup saya beli, padahal banyak yang menanyakan jengkol. Tapi saya tidak kuat belinya," kata dia seperti dikutip Antara.
Tuti yang sudah berjualan warteg sejak 2003 ini biasa membeli jengkol atas permintaan pelanggannya. Untuk berbelanja kebutuhan warteg dia belanja di Pasar Jambu Dua. Sehari dia biasa membeli dua kilogram.
Laporan: Sofia Ulfa
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Situs Badan Pangan Nasional menunjukkan kenaikan harga beberapa bahan pangan, terutama beras dan cabai rawit merah.
Baca SelengkapnyaMelansir data panel harga dari Badan Pangan Nasional (Bapanas), Komoditas daging ayam ras melonjak paling tinggi.
Baca SelengkapnyaKomoditas daging ayam broiler mengalami kenaikan yang cukup tinggi.
Baca SelengkapnyaKomoditas yang masih tinggi adalah daging ayam dan telur.
Baca SelengkapnyaIpah menyebut, kenaikan harga telur ayam telah berlangsung selama satu pekan terakhir.
Baca SelengkapnyaHarga bahan pangan dari beras, daging, ikan dan aneka bumbu mengalami kenaikan pada 23 Juli 2024.
Baca SelengkapnyaKenaikan harga membuat penjual dan pembeli sama-sama merana
Baca SelengkapnyaPara pedagang beras mengungkap harga beras di pasaran mengalami kenaikan rata-rata Rp 2000.
Baca Selengkapnyaharga telur ayam di pasar mengalami kenaikan menjadi Rp32.000 per kg.
Baca SelengkapnyaDi Pasar Anyar Kota Bogor misalnya, kenaikan berkisar Rp46 ribu hingga Rp55 ribu per kilogram.
Baca SelengkapnyaWali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu menemukan harga cabai masih tinggi setelah meninjau Pasar Jatingaleh, Semarang, Rabu (20/12).
Baca SelengkapnyaPedagang Pasar Senen mengaku merasa bingung untuk harga daging kerap melonjak setiap bulan Ramadan.
Baca Selengkapnya