Harga Telur Ayam Ditargetkan Turun di Akhir September
Merdeka.com - Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan menargetkan, harga telur ayam bisa turun di bawah Rp30.000 per kilogram (kg) di akhir September 2022 mendatang. Hal ini menjawab keluhan masyarakat terkait mahalnya harga telur yang mencapai Rp32.000 per kg.
"Saya kira akhir September sudah di bawah Rp 30.000," ujarnya kepada awak media di Kompleks Parlemen Senayan Jakarta, ditulis Kamis (25/8).
Mendag Zulhas menyebut, kenaikan harga telur sendiri dipengaruhi oleh sejumlah faktor. Pertama, komoditas pangan tinggi protein tersebut banyak dibeli untuk keperluan bantuan sosial (bansos) oleh Kementerian Sosial.
-
Kapan harga telur ayam naik? Di pasar tradisional Simongan Semarang, telur ayam dibanderol seharga Rp27.000 per kilogram. Padahal empat hari sebelumnya, harga telur ayam masih berada di kisaran Rp24.000 per kilogram.
-
Kenapa harga ayam potong naik? Menurut salah seorang pedagang di sana, harga ayam potong mengalami kenaikan hingga Rp8 ribu per kilogramnya.
-
Apa yang dilakukan Kemendag untuk menurunkan inflasi? 'Apa yang kemendag lakukan? kita kata kuncinya adalah turun langsung ke pasar, kita memantau secara intensif melalui SP2KP di 671 pasar di 503 kab/kota. Kalau ada pasokan terlambat kita koordinasi,' ujarnya.
-
Zulkifli Hasan terkejut karena harga apa? “Di sini harga stabil. Justru ayam di sini sudah murah, turun, 38 ribu 1 kilo. Cabai, beras, semuanya stabil, minyak (goreng) juga begitu. Jadi di sini kejutan ternyata harga ayam sudah 38 ribu 1 kilo, tapi telur agak mahal sedikit,“ kata Mendag Zulhas usai berkeliling memantau harga bapok di Pasar Seketeng.
-
Harga bahan pangan apa yang naik? Situs Badan Pangan Nasional (Bapanas) per Rabu 21 Februari 2024 pukul 13.00 WIB menunjukkan kenaikan harga beberapa bahan pangan, terutama beras dan cabai rawit merah.
"Kemensos untuk keperluan bansos dirapel tiga bulan dan bantuannya itu bentuk telur. Jadi kalau permintaan meningkat, harga naik," paparnya.
Selain itu, saat harga telur mengalami penurunan banyak peternak yang melakukan afkir secara dini atau memotong induk telur untuk mengurangi biaya produksi. Alhasil, stok telur menjadi terbatas.
Oleh karena itu, Mendag Zulhas mengimbau peternak untuk menghentikan praktik afkir dini. Dengan begitu, produksi telur dapat kembali melimpah.
"Saya akan panggil pengusaha besar, satu atau dua hari ini untuk hentikan kegiatan afkir," tutupnya.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ipah menyebut, kenaikan harga telur ayam telah berlangsung selama satu pekan terakhir.
Baca SelengkapnyaHarga telur saat ini sudah mendekati harga acuan yang ditentukan pemerintah.
Baca SelengkapnyaMenteri Perdagangan Zulkifli Hasan blusukan ke Pasar Malangjiwan, Kecamatan Colomadu, Karanganyar, Rabu (13/7), untuk mengecek harga kebutuhan pokok.
Baca Selengkapnyaharga telur ayam di pasar mengalami kenaikan menjadi Rp32.000 per kg.
Baca SelengkapnyaMenteri Perdagangan Zulkifli Hasan bersyukur karena harga Bapok, khususnya di Jawa Tengah terpantau stabil cenderung turun.
Baca SelengkapnyaHarga ayam tertinggi saat ini untuk standar ayam olahan RM9,40 per kilogram (kg) (sekitar Rp31,34 ribu, asumsi Ringgit Malaysia terhadap rupiah 3.334,68).
Baca SelengkapnyaMenurut Airlangga, berdasarkan hasil pemantauan secara mingguan, daging ayam ras saat ini Rp38.150 per Kg atau naik 0,32 persen.
Baca SelengkapnyaDalam kesempatan itu, Zulhas berkelilng pasar untuk menemui pedagang ayam, telur, sayuran, hingga kue kering.
Baca SelengkapnyaKomoditas daging ayam broiler mengalami kenaikan yang cukup tinggi.
Baca SelengkapnyaMenko Pangan juga mengingatkan kepada masyarakat agar tak perlu khawatir kekurangan stok beras dan stok pangan lainnya menjelang Nataru 2024/2025.
Baca SelengkapnyaKepala Bapanas menyebut harga beras saat Ramadan akan turun.
Baca SelengkapnyaSelain memantau harga bahan pokok dan kondisi pasar, Zulhas juga sempat membeli sejumlah dagangan pedagang di lokasi. Berikut potretnya:
Baca Selengkapnya